Tekanan darah rendah adalah tekanan darah yang berada di bawah 90/60 mmHg. Gejala tekanan darah rendah cukup bervariasi. Simak gejala tekanan darah rendah di sini!
Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya
Tekanan darah rendah merupakan sebuah kondisi saat tekanan darah di bawah angka normal, yaitu 90/60 mmHg. Kondisi ini dipicu oleh berbagai hal, mulai dari hal ringan, seperti dehidrasi, hingga masalah kesehatan serius, misalnya sepsis.
Bagi sebagian orang, gejala tekanan darah rendah mungkin tidak disadari, tetapi sebagian yang lain gejala tekanan darah rendah dapat berupa pusing, lemas, bahkan pada kasus yang parah bisa mengancam jiwa.
Jika Toppers masih belum memahami apa saja gejala tekanan rendah yang umum, serta jenis-jenisnya, simak daftar gejala tekanan darah rendah berikut ini yuk!
Baca juga: Jadi Infeksi Menular Seksual, Simak Pencegahan Sifilis Ini!
Jenis-Jenis Tekanan Darah Rendah

Sumber gambar: Canva
Tekanan darah tidak selalu normal, kadang rendah atau tinggi tergantung waktu pada hari itu. Selain itu, tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan sehingga ada banyak penyebab tekanan darah rendah yang mungkin terjadi.
Tekanan darah rendah terbagi atas beberapa jenis. Tiap jenisnya memiliki ciri-ciri tekanan darah rendah yang berbeda pula. Adapun jenis-jenis tekanan darah rendah, yaitu:
1. Hipotensi Ortostatik
Hipotensi ortostatik merupakan kondisi saat tekanan darah menurun selama lebih dari tiga menit karena gerakan mendadak, misalnya dari posisi duduk atau tidur menjadi posisi berdiri. Pada kondisi ini tekanan darah dapat menurun sebanyak 20 mmHg untuk tekanan sistolik (atas) dan 10 mmHg untuk tekanan diastolik (bawah).
Pada kondisi ini, gejala tekanan darah rendah yang bisa terjadi seperti, pandangan kabur, pusing, bingung, mual, tremor otot, dan pingsan.
2. Hipotensi postprandial
Hipotensi postprandial merupakan kondisi saat tekanan darah mengalami penurunan selama satu hingga dua jam setelah makan. Kondisi ini terjadi karena aliran darah lebih banyak mengalir ke saluran cerna untuk mendukung proses pencernaan setelah makan, sementara bagian tubuh lainnya kekurangan aliran darah.
Gejala tekanan darah rendah pada jenis ini, yaitu pusing, merangsang nyeri dada, pandangan kabur, dan mual. Pada beberapa kasus, hipotensi postprandial dapat menyebabkan terjatuh dan pingsan.
3. Hipotensi Vasovagal
Hipotensi vasovagal atau disebut juga hipotensi mediasi saraf. Kondisi ini terjadi ketika sistem saraf merangsang pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah. Hipotensi jenis ini bisa terjadi setelah seseorang berdiri terlalu lama.
Gejala tekanan darah rendah pada hipotensi vasovagal dapat berupa keringat dingin, pusing, pandangan kabur, hingga pingsan.
4. Hipotensi Akut
Hipotensi akut merupakan kondisi saat tekanan darah menurun drastis secara mendadak, misalnya karena syok. Kondisi ini merupakan jenis tekanan darah rendah yang paling parah. Hipotensi akut dapat disebabkan karena banyak hal, mulai dari dehidrasi berat, perdarahan hebat, hingga sepsis.
Saat seseorang mengalami hipotensi akut, tekanan darah turun ke tingkat paling rendah sehingga otak dan organ tubuh lain tidak bisa mendapatkan cukup darah untuk menjalankan fungsinya. Hal ini tentunya dapat mengancam jiwa.
Gejala Tekanan Darah Rendah

Sumber gambar: Canva
Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, misalnya tekanan sistolik mula-mula 110 mmHg dan turun menjadi 90 mmHg dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Tak hanya itu, penurunan tekanan darah juga bisa menyebabkan beberapa gejala lain, seperti:
- Pandangan kabur atau buram
- Kesulitan konsentrasi
- Mual
- Kantuk
- Lelah atau lemas
- Merasa bingung
- Sakit leher atau punggung
- Jantung berdebar-debar, atau perasaan jantung berdetak kencang atau berdetak terlalu keras
Penurunan tekanan darah secara ekstrim hingga menimbulkan syok dapat ditandai dengan:
- Kulit terasa dingin
- Penurunan warna kulit (menjadi pucat)
- Pernapasan cepat dan dangkal
- Denyut nadi terasa lemah dan cepat
Apabila kamu mengalami penurunan tekanan darah ekstrim, segera pergi ke UGD agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Sementara itu, bila gejala tekanan darah rendah yang terjadi minor, seperti pusing dan gejala membaik dalam waktu singkat, kemungkinan hal ini disebabkan oleh faktor lain, misalnya terlalu lama berada di bawah terik matahari.
Toppers bisa periksakan diri ke dokter apabila gejala tekanan darah rendah tidak hilang dalam hitungan hari hingga beberapa pekan. Dokter akan memeriksakan kesehatan kamu secara keseluruhan hingga penyebab yang mendasari timbulnya gejala tekanan darah rendah.
Baca juga: Sempat Meningkat, Simak Pengobatan Gagal Ginjal Akut Ini!
Itulah jenis-jenis tekanan darah rendah beserta gejalanya yang harus kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penuhi kebutuhan obatmu dengan Dkonsul. Konsultasi mudah, cepat, dan praktis!
Penulis: Fatin Nur Jauhara
Referensi:
- Mayo Clinic. 2022. Low Blood Pressure
- American Heart Association. 2023. Low Blood Pressure - When Blood Pressure Is Too Low
- Penn Medicine. Low Blood Pressure
- Better Health. Dizziness - Orthostatic Hypotension
- Harvard Health Publishing. 2020. Eating Can Cause Low Blood Pressure
- Kementerian Kesehatan RI. 2022. Bahaya Tekanan tekanan darah rendah