PCOS terjadi ketika gangguan hormon terjadi saat ovarium memproduksi jumlah hormon androgen berlebih. Ini dia gejala PCOS yang harus kamu ketahui.
Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi saat ovarium (tempat keluarnya sel telur) memproduksi jumlah hormon androgen berlebih. Hormon androgen disebut juga hormon pria sehingga saat jumlah hormon ini berlebih dapat menimbulkan beberapa gejala. Lantas, apa saja gejala PCOS yang perlu diwaspadai? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Autoimun
Gejala PCOS
PCOS termasuk salah satu gangguan yang umum terjadi pada wanita. Kondisi ini seringkali tidak disadari wanita karena banyak gejala PCOS yang tidak tampak. Sebagian wanita yang menderita PCOS baru menyadari kondisinya setelah menemui kesulitan untuk hamil atau berat badan tiba-tiba bertambah tanpa alasan yang jelas.
Berikut adalah beberapa gejala PCOS yang perlu diwaspadai.
1. Periode Menstruasi yang Tidak Menentu

Sumber gambar: Canva
Periode menstruasi yang tidak menentu merupakan salah satu gejala yang identik dengan PCOS. Periode menstruasi umumnya berlangsung selama empat hingga tujuh hari dan siklus akan kembali setelah 28 hari. Namun, wanita yang menderita PCOS dapat melewati siklus menstruasi atau tidak menstruasi sama sekali. Selain itu, tak jarang wanita dengan PCOS alami menstruasi berat.
2. Pertumbuhan Rambut yang Abnormal

Sumber gambar: Canva
Wanita dengan PCOS memiliki gejala pertumbuhan rambut di beberapa tempat, seperti di dada, perut, punggung, dagu dan di atas bibir. Hal ini terjadi karena ovarium memproduksi hormon androgen berlebih sehingga memengaruhi pertumbuhan rambut di bagian tubuh yang tidak diinginkan.
3. Jerawat

Sumber gambar: Canva
Selain pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan, hormon androgen juga bisa memicu suatu proses produksi sebum atau minyak yang lebih tinggi, merubah aktivitas sel kulit, peradangan, dan perkembang biakan bakteri penyebab jerawat. Oleh sebab itu, gejala PCOS lainnya yang umum terjadi adalah timbulnya jerawat di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, dada, dan punggung.
4. Pertambahan Berat Badan

Sumber gambar: Canva
Wanita dengan PCOS umumnya akan memiliki sel tubuh yang kurang responsif terhadap insulin. Hal ini dapat meningkatkan risiko resistensi insulin. Bila resistensi insulin terjadi, pankreas akan memproduksi insulin yang lebih banyak sehingga kamu akan merasa lapar secara terus menerus. Selain itu, tubuh juga akan menyimpan cadangan lemak dan mencegah penggunaan lemak. Kondisi ini menyebabkan berat badan semakin bertambah.
5. Kista

Sumber gambar: Canva
Normalnya, wanita memiliki enam sampai 10 kantong cairan di dalam ovarium (folikel ovarium) yang bertugas mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron. Namun, sebagian besar wanita dengan PCOS ditemukan memiliki lebih dari 12 folikel ovarium.
Adanya jumlah berlebih folikel ovarium menyebabkan sel telur tidak bisa dilepaskan sehingga memengaruhi siklus menstruasi. Kondisi folikel ovarium ini hanya bisa diketahui setelah kamu melakukan pemeriksaan ultrasound.
Mengapa PCOS Harus Diwaspadai

Sumber gambar: Canva
PCOS menjadi salah satu gangguan hormon yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan beberapa penyakit di masa depan, seperti penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, stroke, dan diabetes tipe 2.
Selain beberapa penyakit tersebut, gangguan hormon ini meningkatkan risiko untuk sulit hamil dan beberapa masalah kehamilan, seperti diabetes gestasional, preeklamsia, dan lahir prematur.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejala PCOS lebih awal agar kondisi yang lebih parah dapat dicegah. Bila kamu memiliki rangkaian gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kamu.
Baca juga: Terinfeksi DBD? Konsumsi Buah untuk DBD Ini Yuk!
Itulah informasi tentang gejala PCOS yang harus kamu waspadai. Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan kamu ya!
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penuhi kebutuhan obatmu dengan Dkonsul. Konsultasi mudah, cepat, dan praktis!
Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan kesehatanmu mulai dari vitamin dan suplemen dan obat-obatan lainnya di Tokopedia Sehat! Nikmati Flash Sale mulai dari Rp10 ribu!
Referensi:
- John Hopkins Medicine. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
- Cleveland Clinic. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
- Cedars-Sinai. Polycystic Ovary Syndrome Q&A with dr. Jessica Chan.
- Medical News Today. Hormonal Acne: What You Need to Know.
Penulis: Fatin Nur Jauhara