• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Waspada DBD, Ini Gejala Demam Berdarah Pada Anak!

26 April 2024

Share

Waspada DBD, Ini Gejala Demam Berdarah Pada Anak!

DBD atau Demam Berdarah Dengue dapat menginfeksi berbagai usia, termasuk anak-anak. Ini dia gejala DBD pada anak yang harus kamu waspadai!


Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya

Demam berdarah (DBD) termasuk kedalam jenis penyakit menular. Penyakit ini menular secara langsung melalui nyamuk dari genus atau jenis aedes. Setelah tergigit nyamuk yang membawa virus demam berdarah, gejala DBD tidak langsung muncul. Gejala demam berdarah pada anak akan muncul dalam empat sampai dua minggu setelah tergigit nyamuk. Ini dia gejala demam berdarah pada anak yang harus kamu waspadai!

tokopedia farma
Baca juga: Gejala Kanker Serviks Stadium Awal

Gejala Demam Berdarah Pada Anak

gejala demam berdarah pada anak

Sumber gambar: Canva

Demam berdarah dapat terjadi saat seseorang sudah terinfeksi virus dengue kemudian digigit oleh nyamuk aedes aegypti. Hal ini menyebabkan nyamuk tersebut menjadi carrier atau pembawa virus. Bila nyamuk tersebut menggigit orang lain lagi setelahnya, maka orang tersebut bisa terinfeksi virus dengue dan mengalami demam berdarah.

Ketika nyamuk carrier aedes aegypti menggigit anak kamu, virus dapat masuk ke peredaran darah dan melipatgandakan virus di dalam darah. Kondisi ini akan menyebabkan imun tubuh bekerja melawan virus di dalam tubuh, sehingga munculah berbagai gejala.

Gejala demam berdarah umumnya ringan pada anak-anak dan seseorang yang baru pertama kali terinfeksi. Namun, gejala demam berdarah dapat menjadi berat bila menyerang remaja, orang dewasa, atau orang yang memiliki riwayat DBD sebelumnya.

Berikut adalah beberapa gejala demam berdarah pada anak yang mungkin akan dikeluhkan saat terinfeksi DBD.

  • Demam tinggi hingga 40 derajat celsius
  • Nyeri di belakang mata dan beberapa bagian tubuh, seperti sendi, otot, dan tulang
  • Sakit kepala berat
  • Ruam di sebagian besar tubuh
  • Tubuh mudah memar
  • Mual atau muntah

Sebagian besar Anak dapat pulih setelah satu pekan alami DBD. Namun, pada beberapa kasus lain, gejala dapat bertambah parah dan bisa mengancam jiwa. Kondisi ini disebut sindrom syok demam berdarah (Dengue Shock Syndrome).

Demam berdarah berat dapat terjadi saat pembuluh darah rusak dan bocor. Selain itu, kondisi ini diperparah dengan menurunnya jumlah trombosit darah.

Ada beberapa gejala saat Anak alami demam berdarah berat, yaitu:

  • Nyeri perut berat
  • Muntah secara terus menerus
  • Perdarahan dari hidung atau gusi
  • Keluar darah di urine, feses, atau muntah Anak
  • Napas sulit atau cepat
  • Lelah
  • Rewel atau gelisah

Kondisi ini termasuk ke dalam darurat medis dan perlu penanganan segera. Pasalnya, demam berdarah berat yang tidak ditangani dapat menyebabkan syok, perdarahan dalam tubuh, gagal organ, bahkan kematian.

Bisakah Demam Berdarah di Cegah?

bisakah demam berdarah dapat sembuh?

Sumber gambar: Canva

Penyakit DBD biasanya mengalami peningkatan kasus pada musim hujan, yaitu bulan November hingga Februari dan menurun pada bulan April. Selain itu, adanya El Nino juga dapat memengaruhi peningkatan kasus DBD. Saat El Nino terjadi, suhu udara akan meningkat. Suhu di atas 30 derajat dapat menyebabkan nyamuk menjadi lebih ganas dan frekuensi gigitan menjadi lebih sering.

Meskipun peningkatan suhu atau perubahan cuaca tidak bisa dicegah, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar Si Kecil tidak terserang demam berdarah, yaitu:

  • Memberantas sarang nyamuk, dengan menguras, menyikat, dan menutup tempat penampungan air.
  • Menanam tumbuhan pengusir nyamuk.
  • Memakaikan baju dengan lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, hingga sepatu saat beraktivitas di luar rumah.
  • Menggunakan losion anti nyamuk.
  • Membatasi waktu bermain di luar anak. Hindari bermain di luar saat nyamuk sedang aktif, yaitu saat matahari terbit dan tenggelam.

Nah, demikianlah beberapa tips mencegah DBD pada Anak yang bisa Toppers coba. Bila Anak alami gejala DBD, segera periksakan diri ke dokter agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.

Baca juga: Makanan Pantangan Kista Payudara yang Harus Dihindari
dkonsul

Itulah informasi lengkap tentang gejala DBD pada anak yang harus kamu waspadai. Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan kamu dan lebih waspada terhadap infeksi yang satu ini ya!

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penuhi kebutuhan obatmu dengan Dkonsul. Konsultasi mudah, cepat, dan praktis!

Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan kesehatanmu mulai dari vitamin dan suplemen dan obat-obatan lainnya di Tokopedia Sehat! Nikmati Flash Sale mulai dari Rp10 ribu!

Referensi:

Penulis: Fatin Nur Jauhara

Share

Nada Karisma OktaviaNada Karisma Oktavia

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia