• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

9 Ciri-Ciri Penyakit Tuberkulosis dari Awal hingga Parah

Share

9 Ciri-Ciri Penyakit Tuberkulosis dari Awal hingga Parah

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit pernapasan yang menular melalui udara. Ketahui ciri ciri TB sesuai tahapannya.


Ditinjau oleh: dr. Pamela Sandhya De Jaka

Laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tuberkulosis atau dikenal juga dengan sebutan TB, telah menjadi penyebab meninggalnya 1,5 juta orang pada tahun 2020. WHO menyebutkan bahwa TB merupakan penyebab kematian ke-13 dan penyakit pembunuh menular ke-2 setelah COVID-19.

Tuberkulosis adalah infeksi bakteri yang biasanya menginfeksi paru-paru. Organ lain, seperti ginjal, tulang belakang, atau otak juga mungkin terlibat dalam infeksi bakteri ini. TB dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara, seperti melalui batuk dan bersin.

Sebagai penyakit menular, tentu penanganan segera diperlukan. Oleh karena itu, pahami kemungkinan TB dan ciri-ciri penyakit tuberkulosis aktif. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Ini Penyebab Tuberkulosis, Penyakit Menular yang Membahayakan Jiwa

Gejala Penyakit Tuberkulosis secara Berurutan

bercak darah di tisu

Sumber Gambar: Healthily

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), TB merupakan penyakit yang perkembangannya terjadi secara bertahap, mulai dari infeksi primer (exposure), infeksi laten (TB laten), dan infeksi aktif (TB aktif). Penyebaran TB terjadi dalam tiga tahap, sebagai berikut:

  • Exposure: Terdapat kontak dengan pasien TB. Droplet dan bakteri masuk lewat mulut atau hidung menuju bagian luar paru-paru, yaitu alveolus. Belum ada gejala yang muncul.
  • TB Laten: Sudah mengalami infeksi TB dalam tubuh, namun belum memunculkan gejala.
  • TB Aktif: Seseorang yang merupakan pasien TB dan gejala pada tahap laten telah berkembang. Pasien TB Aktif sudah memunculkan gejala dan tanda TB.

Mengacu pada Johns Hopkins Medicine, ini dia urutan perkembangan atau ciri-ciri TB dari awal hingga parah:

1. Batuk Parah yang Berlangsung 3 Minggu atau Lebih

Batuk merupakan ciri ciri TB paling umum dan menjadi gejala awal pada TB. Batuk TB umumnya terjadi selama 3 minggu atau lebih.

Saat tubuh terinfeksi bakteri TB, paru-paru akan memproduksi lendir dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Batuk terjadi sebagai respons bagi tubuh untuk mengeluarkan ‘benda asing’ pada saluran pernapasan, dalam hal ini cairan lendir.

Pada masa awal perkembangan infeksi bakteri TB, pasien mungkin mengalami batuk disertai dahak berwarna hijau atau kuning sebagai tanda infeksi bakteri.

2. Nyeri Dada

Orang dengan infeksi bakteri TB sangat mungkin mengalami ciri ciri TB yang satu ini. Nyeri di dada, sering dirasakan penderita TB saat batuk atau mengambil napas. Perkembangan infeksi bakteri ini menyebabkan terjadinya peradangan yang meningkatkan produksi lendir pada paru-paru. Kondisi tersebut membuat penderita TB merasakan kesulitan bernapas dengan lancar dan nyeri di dada.

3. Kedinginan atau Berkeringat di Malam Hari

Kedinginan atau berkeringat umumnya terjadi pada malam hari. Hal ini ditandai dengan jumlah keringat yang keluar pada malam hari jauh lebih banyak dibandingkan keringat pada siang hari yang membuat tubuh pasien merasa tidak nyaman.

Ciri ciri TB yang satu ini tidak dialami semua penderita TB, namun merupakan gejala umum yang mungkin terjadi. Ciri ciri TB ini biasanya juga diikuti dengan kondisi tubuh yang lemas dan mengalami nyeri di bagian otot dan sendi.

4. Demam

Demam terjadi saat suhu tubuh meningkat ke batas yang tidak sewajarnya yaitu di atas 38°C. Demam adalah salah satu respons alami yang menandakan bahwa sistem imun sedang bereaksi melawan kuman penyebab penyakit (patogen).

Demam merupakan ciri ciri TB yang terjadi pada tahap awal infeksi aktif. Demam pada penderita TB cirinya terjadi secara berpola. Artinya, meskipun pada pagi dan siang hari tubuhnya sehat dan bugar, menjelang malam tubuh penderita TB akan melemah dan disertai oleh demam. Kondisi ini umumnya terjadi selama lebih dari 3 minggu.

Baca Juga: Begini Proses untuk Mencegah Penularan Tuberkulosis

5. Kelelahan

Ketika bakteri TB sudah mulai merusak paru-paru, kemampuan paru-paru menyerap oksigen menjadi berkurang. Padahal, oksigen diperlukan agar seluruh sel tubuh dapat bekerja dengan benar. Kondisi ini membuat jantung dan paru-paru perlu bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan organ lain. Alhasil, tubuh merasa lemas dan lelah.

Lebih lanjut, meskipun penderita TB banyak istirahat dan sedikit melakukan aktivitas, kelelahan sangat mungkin dialami penderita TB. Kelelahan sebagai salah satu ciri ciri TB ditandai dengan tubuh pegal-pegal dan sakit kepala.

6. Kehilangan Selera Makan

Berdasarkan jurnal PLOS One, kehilangan selera makan pada pasien menjadi salah satu ciri ciri TB yang memiliki hubungan dengan hormon leptin dan ghrelin. Leptin merupakan hormon yang berfungsi mengatur nafsu makan, sedangkan ghrelin merupakan hormon yang berfungsi untuk menyampaikan sinyal lapar ke otak.

Semakin banyak leptin diproduksi, semakin rendah rasa ingin makan; sedangkan semakin tinggi ghrelin yang dihasilkan, semakin tinggi seseorang akan merasakan lapar. Jurnal tersebut menemukan bahwa pasien TB memiliki hormon leptin yang lebih tinggi, sedangkan hormon ghrelin yang dihasilkan lebih sedikit. Kondisi inilah yang membuat penderita TB mengalami kehilangan selera makan.

7. Penurunan Berat Badan dalam Waktu Singkat

Ciri ciri TB yang satu ini adalah dampak dari kehilangan selera makan yang terjadi pada penderita TB. Selain berhubungan dengan hormon, batuk TB yang terus-menerus dapat menyulitkan penderita untuk menelan makanan. Akibatnya, asupan nutrisi penderita TB tidak tercukupi dengan baik yang menyebabkan penurunan berat badan dalam waktu singkat.

8. Pertumbuhan Buruk pada Anak-anak

Ciri ciri TB yang serupa juga dialami oleh pasien TB anak-anak. Pada pasien TB anak-anak, kehilangan nafsu makan juga berdampak pada penurunan berat badan dalam waktu singkat.

Di masa pertumbuhannya, anak sebaiknya mendapatkan nutrisi yang cukup dan gizi yang seimbang. Akan tetapi, kondisi ini membuat nutrisi dan gizi yang dibutuhkan anak tidak tercukupi dengan baik. Akibatnya, pasien TB anak-anak dapat mengalami pertumbuhan yang buruk.

9. Batuk Berdarah

Batuk berdarah merupakan ciri penyakit TB yang sudah parah. Jika TB dibiarkan tanpa pengobatan, penderitanya mungkin dapat mengalami batuk berdarah. Kondisi ini terjadi akibat saluran pernapasan yang terluka karena batuk terus-menerus.

Baca Juga: Waspadai Gejala Tuberkulosis Berikut Sebelum Parah

Setiap ciri-ciri TB pada tiap fasenya memerlukan evaluasi segera. TB pada tingkat awal dapat diobati dengan perawatan di rumah (rawat jalan), sedangkan TB dengan gejala yang lebih parah memerlukan penanganan segera dari fasilitas kesehatan (rawat inap).

Segera hubungi dokter jika kamu merasakan ciri ciri TB, atau baru bertemu dan melakukan kontak langsung dengan penderita TB. Hal ini mungkin dapat membantu untuk mencegah infeksi.

Referensi:

Penulis: Nabila

© 2009-2025, PT Tokopedia