Beberapa cara menghilangkan bekas luka herpes yang menghitam. Ketahui juga penyebab luka herpes dan bagaimana menghindarinya.
Herpes merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simplex virus (HSV). Sesuai dengan tipenya yang terbagi 2 atas yaitu, HSV-1 dan HSV-2, virus ini umumnya menyerang daerah genital dan bagian mulut.
Dalam beberapa kasus, penderita herpes tertular secara tidak sengaja dari kontak fisik tertentu, seperti saat berbagi sendok atau alat kosmetik dengan penderita lainnya yang tidak mengalami gejala. Saat kontak fisik tersebut terjadi, maka virus berkembang dengan cepat.
Bagi sebagian orang yang terinfeksi, maka gejala akan muncul dengan berbentuk lepuhan, ruam, lecet dan berakhir dengan jaringan parut atau bekas luka. Walaupun telah meninggalkan bekas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyamarkan bekas luka herpes.
Baca Juga: Penyakit Herpes: Gejala, Penyebab & Cara Mengobati
Penyebab Bekas Luka Herpes
Virus herpes dapat menyebabkan lepuhan dan ruam pada kulit. Lepuhan tersebut dapat berubah menjadi bekas luka jika tidak sengaja pecah saat beraktivitas. Dalam beberapa kasus, luka herpes juga bisa pecah dengan sendirinya dan meninggalkan bekas luka.
Jika dirawat dengan baik, bekas tersebut dapat hilang dalam beberapa minggu. Namun, jika luka yang mengering sering tersenggol, digaruk atau dikupas, maka bisa menyebabkan jaringan parut dan memperlambat proses penyembuhan.
Bekas luka herpes juga bisa meninggalkan beberapa perubahan pada kulit. Termasuk munculnya garis, ketebalan kulit yang berubah, serta warna kulit yang jadi kemerahan.
Baca Juga: Apakah Herpes Menular? Ini Kemungkinannya
Cara Menghilangkan Bekas Luka Herpes
Bila jaringan parut telah muncul pada permukaan kulit akibat luka dari herpes, maka ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan bekasnya. Cara berikut dapat kamu andalkan untuk memudarkan bekas luka herpes secara bertahap:
1. Gunakan Vitamin E
Kamu bisa menggunakan Vitamin E yang berbentuk gel untuk dioleskan pada area bekas luka. Ingat, gunakan vitamin E yang berbentuk gel dan bukan yang berbentuk tablet. Sebab yang kamu butuhkan adalah cairan dalam gel tersebut.
Jika sudah mendapatkan vitamin E dalam bentuk gel, kamu bisa menggunting atau membuat lubang pada bagian atasnya dan keluarkan cairan dari dalam gel. Oleskan pada seluruh bagian bekas luka dan pijat secara perlahan hingga 3-5 menit. Ulangi secara teratur setiap hari, hingga perlahan bekas luka memudar.
2. Balurkan Minyak Kelapa
Minyak kelapa dipercaya mampu memudarkan jaringan parut pada kulit secara bertahap. Kamu juga bisa menggunakan cara ini untuk bekas luka herpes. Pertama-tama, hangatkan minyak dalam microwave, cukup sampai terasa hangat.
Lalu, mulai oleskan minyak secara perlahan sambil dipijat dengan lembut pada area bekas luka. Lakukan secara konsisten 1 sampai 2 kali sehari, hingga bekas luka tampak menghilang secara perlahan dari tubuh.
3. Oleskan Lidah Buaya
Kamu bisa menggunakan lidah buaya untuk membantu mengurangi bekas luka dan jaringan parut. Bahkan seringkali lidah buaya juga digunakan untuk bekas luka bakar. Pertama-tama, bersihkan area luka, lalu oleskan gel lidah buaya secara keseluruhan pada bekas luka.
Jika kamu menggunakan lidah buaya asli, maka kamu bisa diamkan lebih dulu hingga 30 menit, lalu bilas dengan air hangat. Namun, jika kamu menggunakan gel lidah buaya yang telah diolah, kamu bisa membiarkannya semalaman tanpa perlu dibilas.
4. Lakukan Eksfoliasi
Sebelum melakukan eksfoliasi, pastikan bahwa luka telah kering atau sudah pulih dan hanya meninggalkan bekasnya. Kamu bisa memilih menggunakan krim eksfoliasi atau melakukan eksfoliasi fisik. Tujuan eksfoliasi ini adalah untuk mengangkat sel kulit mati teratas dan membantu proses regenerasi kulit.
Untuk cara yang mudah, kamu bisa menggunakan eksfoliasi fisik dengan gula dan bubuk kopi. Basahkan sedikit area bekas luka, lalu oleskan campuran gula dan bubuk kopi pada area tersebut sambil dipijat secara lembut, diamkan sejenak dan bilas hingga benar-benar bersih.
5. Krim Penghilang Bekas Luka
Kamu bisa menggunakan krim penghilang bekas luka yang mudah ditemukan dipasaran. Umumnya krim tersebut akan mengandung asam glikolat atau asam salisilat.
Kedua kandungan tersebut berfungsi untuk mengangkat lapisan sel kulit mati terluar dan membantu menyamarkan bekas luka. Gunakan sesuai aturan pemakaian secara rutin untuk mendapatkan hasil paling maksimal.
Baca Juga: Makanan Pantangan Sakit Herpes dan Rekomendasinya
Cara Menghindari Bekas Luka Herpes
Jika saat ini kamu sedang menderita penyakit herpes, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi resiko bekas luka dan jaringan parut di kulit. Beberapa cara tersebut, antara lain:
- Menjaga Kebersihan Kulit
Saat virus herpes menyerang tubuh, perhatikan kebersihan diri lebih baik. Gunakan sabun yang lembut serta air hangat untuk membilas bagian wajah, alat kelamin hingga anus. Lakukan secara rutin minimal 2 kaki sehari.
Usahakan tidak menggaruk atau menggosok bagian luka terlalu keras, lakukan dengan lembut dengan air mengalir dan biarkan luka kering tanpa tergesek dengan handuk maupun benda lainnya.
- Jaga Kelembapan Kulit
Kulit kering jauh lebih rentan terhadap efek samping luka herpes, seperti timbulnya jaringan parut. Kamu bisa menggunakan pelembab yang berbasis air maupun petroleum jelly dengan kadar kimia yang rendah.
Sebab lotion tertentu dengan aroma atau pewarna dapat memicu alergi dan iritasi pada kulit sensitif, sehingga berusahalah untuk lebih berhati-hati dalam memilih pelembap.
- Gunakan Perban
Pada kasus tertentu, lepuhan atau luka dari herpes sering berada pada bagian tubuh yang mudah teriritasi, seperti pangkal paha yang mudah bergesekan dengan pakaian. Gesekan dengan pakaian, handuk dan benda lainnya, tetap harus dihindari agar lepuhan tidak pecah dan menyebabkan bekas.
Solusinya, kamu bisa menggunakan perban terlebih dulu pada beberapa area luka yang besar.. Tujuannya, untuk mengurangi gesekan serta mengurangi resiko pecahnya lepuhan atau luka yang terbuka.
- Salep Khusus Herpes dari Dokter
Salep yang diberikan akan mempercepat proses penyembuhan, sehingga mengurangi resiko jaringan parut pada luka. Gunakan secara teratur hingga bagian yang luka benar-benar sembuh dan kering.
Baca Juga: Apakah Herpes Bisa Sembuh? Ketahui Fakta Pemulihannya
Bekas luka herpes memang dapat menyebabkan ketidaknyamanan hingga mengurangi kepercayaan diri, apalagi bila bekas luka tampak pada area yang sulit ditutupi. Namun, bukan berarti tidak dapat memudar.
Jika kamu menginginkan hasil yang lebih cepat, kamu bisa berkonsultasi bersama dokter kulit untuk mendapat tindakan terkait laser atau dermabrasi.
Referensi:
Penulis: Claudia Angelista Jeheskiel