Cara mencegah kehamilan ektopik dapat dilakukan dengan menjauhi faktor risikonya, seperti berhenti merokok, melakukan seks aman, dan berat badan ideal.
Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Hal ini merupakan salah satu kondisi darurat medis. Pasalnya, kehamilan ektopik yang tidak ditangani segera dapat membahayakan nyawa Ibu. Untuk mengurangi risikonya, terdapat beberapa cara mencegah kehamilan ektopik yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: Waspada, Ini Ciri-Ciri Gagal Ginjal Akut Pada Anak
Cara Mencegah Kehamilan Ektopik

Sumber gambar: Canva
Kehamilan ektopik umumnya terjadi karena saluran indung telur (tuba falopi) mengalami kerusakan sehingga sel telur yang sudah dibuahi terjebak di dalamnya dan tidak bisa melakukan perlekatan di rahim.
Kerusakan tuba falopi dipicu oleh beberapa hal, seperti adanya infeksi atau peradangan akibat penyakit menular seksual (PMS), kebiasaan merokok, riwayat operasi pinggul, dan riwayat kehamilan ektopik sebelumnya.
Sayangnya, dilansir dari Cleveland Clinic, kasus kehamilan ektopik tidak dapat dicegah. Namun, kamu bisa mengurangi resikonya dengan melakukan beberapa cara berikut:
1. Melakukan Seks yang Aman

Sumber gambar: Canva
Melakukan seks yang aman dapat kamu lakukan sebagai salah satu usaha untuk mencegah kehamilan ektopik. Pasalnya, berdasarkan sebuah penelitian, penggunaan alat kontrasepsi saat berhubungan seksual dapat menurunkan risiko kehamilan ektopik.
Tak hanya menggunakan alat kontrasepsi, melakukan seks yang aman juga perlu dilakukan dengan satu pasangan saja dan segera memeriksakan apabila mencurigai pasangan alami PMS.
Baca juga:
2. Tidak Merokok

Sumber gambar: Canva
Melansir dari Mayo Clinic, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik. Berdasarkan sebuah penelitian, merokok dapat menyebabkan perubahan pada lapisan permukaan tuba falopi, sehingga struktur dan fungsinya dapat terganggu. Adanya perubahan tersebut berkontribusi pada perkembangan kehamilan ektopik.
Oleh sebab itu, berhenti dan menghindari rokok merupakan salah satu cara yang disarankan untuk mencegah terjadinya kehamilan ektopik.
3. Menjaga Berat Badan Ideal

Sumber gambar: Canva
Berat badan ideal dapat diketahui dari angka indeks massa tubuh (IMT) yang kamu miliki. Melansir dari Kementerian Kesehatan RI, IMT normal atau ideal berada pada angka 18,5–25,0. Untuk menghitung IMT, kamu bisa menggunakan rumus berikut:
IMT = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))
Berdasarkan penelitian, wanita dengan IMT dibawah 18,5 memiliki risiko yang lebih tinggi untuk alami kehamilan ektopik. Nah, untuk mengurangi resikonya, kamu bisa mulai dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti olahraga, pola makan yang sehat dan bergizi, pola tidur teratur, serta mengurangi stres.
4. Melakukan Deteksi Dini Kehamilan Ektopik

Sumber gambar: Canva
Skrining dan deteksi dini kehamilan dapat termasuk ke dalam cara untuk mencegah kehamilan ektopik. Wanita yang memiliki faktor risiko tinggi untuk alami kehamilan ektopik akan dipantau dokter selama kehamilan awal. Beberapa tes juga akan dilakukan seperti, tes darah dan ultrasound.
Dengan mengetahui kondisi kehamilan sejak awal, risiko untuk alami masalah kesehatan yang lebih parah dapat dikurangi. Oleh sebab itu, segera periksakan diri saat gejala awal kehamilan datang. Dokter akan membantu kamu mengetahui kesehatan kehamilan yang terjadi dan tindakan yang diperlukan selanjutnya.
Baca juga: Awas, Ini Penyebab Kehamilan Ektopik
Itulah 4 cara mencegah kehamilan ektopik yang bisa kamu lakukan. Semoga ulasan di atas bermanfaat ya!
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penuhi kebutuhan obatmu dengan Dkonsul. Konsultasi mudah, cepat, dan praktis!
Penulis: Fatin Nur Jauhara
Referensi:
- Li, C., et al. (2014). Contraceptive Use and the Risk of Ectopic Pregnancy: A Multi-Center Case-Control Study. PloS one, 9(12), e115031.
- Horne, A. W., et al. (2014). The association between smoking and ectopic pregnancy: why nicotine is BAD for your fallopian tube. PloS one, 9(2), e89400.
- Cai, J., et al. (2021). Low body mass index is associated with ectopic pregnancy following assisted reproductive techniques: a retrospective study. BJOG : an international journal of obstetrics and gynaecology, 128(3), 540–550.
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2022. Healthy Weight, Nutrition, and Physical Activity.
- Kementerian Kesehatan RI. Tabel Batas Ambang indeks Massa tubuh (IMT).
- BetterHealth. 2023. Ectopic Pregnancy.
- Cleveland Clinic. 2023. Ectopic Pregnancy.
- Mayo Clinic. 2022. Ectopic Pregnancy.