• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Apakah Tipes Menular? Ketahui Fakta Penyebarannya

Share

Apakah Tipes Menular? Ketahui Fakta Penyebarannya

Apakah tipes menular atau tidak? Seperti apa kemungkinan penularannya dan hal-hal yang perlu dihindari agar tidak menyebar.


Tipes atau demam tifoid (typhoid fever) diketahui merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini menginfeksi saluran usus dan darah.

Demam tifoid paling sering terjadi di wilayah yang memiliki sanitasi buruk dan akses terbatas ke air bersih. Tidak jarang juga terjadi karena makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Penyakit tipes dapat dialami oleh siapa saja, dari orang dewasa hingga anak-anak. Gejala tipes dapat berupa demam tinggi 39°C hingga 40°C, sakit kepala, sakit perut, konstipasi dan diare.

Terkadang, Toppers mungkin bertanya-tanya, apakah tipes menular atau tidak? Kemudian bagaimana cara pencegahannya agar terhindar dari penularan tipes? Simak selengkapnya melalui penjelasan di bawah ini!

Baca Juga: Tipes: Gejala, Penyebab & Cara Mengobati

Apakah Tipes Menular atau Tidak?

Sebelum masuk ke cara penularan tipes, perlu diketahui terlebih dahulu, apakah tipes menular? Melansir dari World Health Organization, ya, tipes merupakan penyakit yang dapat menular.

Seseorang yang sakit tipes akan terus membawa bakteri penyebab tipes di dalam tubuhnya, yaitu Salmonella typhi. Oleh karena itu, seseorang yang sakit tipes akan berisiko tinggi menularkan penyakit yang sama pada orang lain, terutama jika tidak kunjung mendapatkan pengobatan tipes.

Cara Penularan Penyakit Tipes

Kemudian, bagaimana cara penularan tipes? Dilansir melalui Mayo Clinic, penularan tipes dapat terjadi melalui dua jalur berikut ini, antara lain:

  • Jalur Penularan Fecal-Oral

Secara harfiah, ‘fecal atau ‘feses’ yang berarti ‘tinja’ dan ‘oral’ yang berarti ‘mulut’. Jalur penularan fecal-oral ini menggambarkan rute penularan penyakit ketika bakteri dalam partikel tinja seseorang berpindah ke mulut orang lain. Dalam kasus ini, bakteri yang dimaksud adalah Salmonella typhi.

Berdasarkan Central of Disease Control dan National Health Service UK, terdapat beberapa kasus yang menyebabkan penularan tipes melalui jalur fecal-oral ini. Jalur penularan fecal-oral ini juga menjadi cara yang paling banyak terjadi pada penularan penyakit tipes.

Kasus-kasus penularan tipes melalui fecal-oral ini mungkin pernah kita jumpai di sekitar kita dan erat kaitannya dengan kebersihan, di antaranya sebagai berikut:

  1. Memakan makanan atau minuman yang telah disentuh oleh orang yang mengeluarkan feses yang mengandung bakteri Salmonella typhi, kemudian tidak mencuci tangan dengan bersih setelah dari kamar mandi.
  2. Menggunakan toilet yang terkontaminasi bakteri dan menyentuh mulut sebelum mencuci tangan.
  3. Meminum air yang terkontaminasi limbah yang mengandung bakteri Salmonella typhi.
  4. Membilas dan memakan makanan mentah dengan air yang terkontaminasi kotoran yang mengandung bakteri Salmonella typhi.
  5. Memakan makanan laut (seafood) dari sumber air yang terkontaminasi oleh kotoran atau kencing yang terinfeksi bakteri Salmonella typhi.
  6. Memakan sayur mentah yang sudah dipupuk dengan kotoran manusia.
  7. Meminum produk susu yang terkontaminasi.
Baca Juga: Pantangan Sakit Tipes, Hindari agar Cepat Pulih
  • Orang Pembawa Bakteri Tipes

Penularan tipes yang kedua dapat terjadi karena melakukan kontak dengan orang pembawa bakteri tipes.

DIlansir dari Mayo Clinic, meskipun telah dilakukan pengobatan antibiotik, sejumlah kecil orang yang sembuh dari penyakit tipes masih terus menyimpan bakteri.

Orang-orang ini dikenal sebagai pembawa kronis, yaitu orang-orang yang tidak lagi memiliki tanda atau gejala penyakit itu sendiri. Namun, masih mengeluarkan bakteri Salmonella typhi dalam kotorannya (feses) dan mampu menginfeksi orang lain.

Beberapa tindakan yang menyebabkan penularan tipes dari orang pembawa bakteri tipes, yaitu:

  1. Berhubungan seks oral atau anal dengan orang yang membawa bakteri Salmonella typhi. Bakteri yang berada di dalam lubang anus pembawa bakteri tipes dapat berpindah ke mulut partner seksnya ketika melakukan seks oral dan anal.
  2. Melakukan kontak dengan pasien tipes tanpa protokol kesehatan. Oleh karena itu, pasien tipes sebaiknya tetap istirahat dan berada di dalam rumah atau rumah sakit hingga masa perawatan selesai.

Cara Pencegahan Penularan Tipes

Dilansir dari Medical News Today dan Mayo Clinic, beberapa cara pencegahan penularan penyakit tipes yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan hal-hal di bawah ini:

  • Cuci tanganmu dengan sabun cuci tangan. Lakukan sebelum makan, ketika ingin mempersiapkan makanan, dan setelah selesai menggunakan toilet. Kamu dapat menggunakan hand sanitizer apabila tidak ada sabun tersedia.
  • Minumlah air kemasan dari sumber yang terpercaya. Jika air kemasan tidak dapat diambil dari sumbernya, pastikan rebus air setidaknya selama satu menit sebelum dikonsumsi.
  • Perhatikan kondisi seseorang yang membuat masakan yang akan kamu konsumsi.
  • Hindari jajan sembarangan dan utamakan makan makanan saat kondisinya masih hangat.
  • Hindari makan makanan yang dimasak mentah atau kurang matang.
  • Hindari buah dan sayur mentah, kupas sendiri buahnya, dan jangan makan kulitnya.
  • Utamakan tidak melakukan kontak dengan orang lain ketika merasa tidak enak badan.
Baca Juga: Obat Tipes Alami: Andalkan Herbal Mujarab

Nah, itu dia penjelasan mengenai cara penularan tipes dan cara pencegahannya. Jadi, sekarang sudah tau apakah tipes menular atau tidak dan bagaimana cara pencegahannya kan, Toppers?

Jika merasakan gejala tipes, segera lakukan pemeriksaan ke dokter dan hindari kontak dengan lain untuk mengurangi risiko penyebaran virus.

Temukan berbagai alat kesehatan dan perlengkapan medis yang terjamin, aman, dan lengkap hanya di Tokopedia!

Referensi:

Penulis: Nabila Zahra Apriliani

#Disease

© 2009-2025, PT Tokopedia