Ingin menjadi pelanggan baru PDAM? Berikut ini syarat, biaya dan panduan cara yang harus kamu ikuti.
Air bersih merupakan kebutuhan semua orang, baik untuk mandi, mencuci baju, dan banyak kegiatan rumah tangga lainnya.
Untuk mendapatkan dan menggunakan air bersih, masyarakat dapat menggunakan jasa dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mendistribusikan air bersih untuk masyarakat di masing-masing daerah.
Tipe berlangganan PDAM pun dibedakan dari tipe rumah, seperti kelompok sosial umum, rumah sederhana, instansi pemerintah, niaga, dan industri.
Biasanya juga terdapat peraturan yang berbeda dari PDAM di setiap daerah yang harus diikuti untuk dapat berlangganan air bersih.
Lalu, bagaimana sih, cara berlangganan dan memasang sambungan baru PDAM? Simak lebih lanjut untuk mengetahui persyaratan, biaya, dan cara mengurus pemasangan secara lengkap dan terperinci di bawah ini.
Syarat dan Cara Mengurus Pemasangan PDAM
1. Mengisi Formulir Pendaftaran PDAM
Jika kamu atau perusahaanmu ingin menjadi pelanggan air bersih, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan beberapa dokumen. Persyaratan dokumen yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak, antara lain:
- Fotokopi KTP atau fotokopi akta pendirian perusahaan
- Fotokopi AJB (Akta Jual Beli)
- Fotocopy PBB tahun terakhir atau surat keterangan dari Kelurahan setempat
- Menyertakan materai Rp 6.000
- Menyerahkan surat kuasa (jika mewakilkan instansi atau perusahaan)
2. Menandatangani SPL
Lagkah kedua, kamu harus menandatangani Surat Permohonan Langganan (SPL) yang merupakan dasar perjanjian antara para calon pelanggan air bersih dengan pihak PDAM.
Di dalam SPL, terdapat penjelasan terperinci mengenai kewajiban, hak, dan tanggung jawab baik dari pihak pelanggan maupun PDAM.
3. Membayar Biaya Pendaftaran PDAM
Nah, untuk mendaftarkan rumah pribadi atau instansi, kamu akan dikenakan biaya pendaftaran.
Biaya pendaftaran awal yang ditentukan adalah Rp 50.000, sudah termasuk materai Rp 6.000.
Perlu diingat bahwa biaya ini tidak dapat dikembalikan jikalau kamu membatalkan permintaan untuk berlangganan.
4. Survey Bangunan
Setelah membayar biaya pendaftaran, selanjutnya pihak PDAM akan melakukan survey untuk melihat lokasi yang ingin dilakukan pemasangan.
Survey ini dilakukan untuk mengetahui apakah bangunan yang ingin dipasang pipa PDAM masuk ke dalam jangkauan perusahaan dan sumber air, dan juga untuk menentukan tipe rumah atau bangunan agar terdapat kejelasan mengenai biaya pendaftaran dan jenis pipa yang akan digunakan.
5. Membayar Biaya Pemasangan PDAM
Biaya pemasangan pipa PDAM berbeda-beda di setiap daerahnya, tetapi secara umum biaya yang dikenakan kepada pelanggan mencakup beberapa hal ini:
- Biaya peralatan
- Biaya pemeliharaan jaringan
- Biaya tanggungan air
- Biaya administrasi
- Biaya perencanaan
- Biaya sambungan (pekerjaan tanah dan perbaikan fasilitas rumah, upah pemasangan, dan biaya transport)
Sebagai contoh: Di Depok, biaya pemasangan baru PDAM dibedakan ke dalam tiga kelompok.
Untuk kelompok I (Sosial Umum dan Rumah Sangat Sederhana), biaya pemasangan adalah Rp 750.000 – Rp 1.200.000. Kelompok II (Rumah Sederhana, Rumah Menengan, Institusi Pemerintah) akan dikenakan biaya pemasangan sebesar Rp 1.500.000.
Sedangkan untuk Kelompok III (Rumah Mewah, Niaga Kecil, Industri Kecil, Niaga Besar, dan Industri besar) biaya yang akan dikenakan adalah Rp 2.000.000.

6. Memberikan Bukti Pembayaran
Setelah membayar biaya pemasangan PDAM, pemohon harus memberikan bukti pembayaran biaya pemasangan.
Untuk cara pembayarannya sendiri dibedakan berdasarkan persyaratan dan ketentuan dari PDAM di masing-masing daerah. Jadi, coba cek dari situs PDAM resmi daerah kamu ya, Toppers.
7. SPK (Surat Perintah Kerja)
Surat Perintah Kerja (SPK) akan dikeluarkan oleh pihak PDAM jika calon pelanggan sudah melakukan pembayaran, menyerahkan bukti pembayaran, dan rumah atau bangunan yang didaftarkan sudah dilakukan survey oleh pihak PDAM.
8. Pemasangan Sambungan Baru
Jika semua dokumen sudah lengkap dan prosedur sudah diikuti dengan seksama, akan dilakukan pemasangan sambungan pipa PDAM.
Pemasangan ini akan dilakukan segera oleh pihak PDAM dan paling lambat dilakukan 6 hari kerja setelah pelanggan melunasi biaya penyambungan dan menyerahkan bukti pembayarannya.
BACA JUGA: CARA CEK TAGIHAN PDAM ONLINE
Itu dia persyaratan yang harus dilengkapi dan langkah-langkah yang harus diikuti jika kamu ingin melakukan pemasangan PDAM.
Perlu diingat bahwa peraturan dari PDAM masing-masing daerah biasanya berbeda-beda. Jadi, ada baiknya untuk mengkonfirmasi ke perusahaan di daerah pemasangan agar bisa tahu jika ada beberapa hal yang berbeda dari persyaratan umum yang berlaku ya, Toppers.
