Serangga yang sangat dimusuhi manusia ini merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Berikut daur hidup kecoa dari telur hingga dewasa.
Kecoa adalah salah satu serangga yang sering kita jumpai di dalam rumah, terutama di dapur, kamar mandi dan di tempat sampah.
Tak jarang, banyak orang yang merasa jijik dengan hewan bertubuh coklat ini. Pasalnya, keberadaan hewan omnivora ini bisa menjadi indikator bahwa lingkungan kurang higienis.
Di dunia, terdapat kurang lebih 3.500 spesies dalam 6 famili kecoa dan termasuk dalam ordo blattodea atau disebut juga coro atau lipas.
Kepala kecoa berada tersembunyi di bawah pronotum yang dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, sayap dua pasang, antena panjang. Menariknya, hewan ini dapat hidup tanpa kepala selama berhari-hari.

Proses Metamorfosis Kecoa

Metamorfosis adalah proses perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup yang ditandai dengan adanya perubahan fisik atau bentuk dari fase kelahiran hingga dewasa.
Metamorfosis pada kecoa disebut juga metamorfosis tidak sempurna atau sederhana karena hanya melalui tiga tahap, yakni tahap telur, nimfa dan dewasa.
Daur hidup kecoa dimulai dari telur menetas, dilanjutkan dengan tahap nimfa dan berkembang menjadi kecoa dewasa.
Hal ini juga yang menyebabkan metamorfosis kecoa tidak sempurna, karena bentuk hewan muda ini menyerupai bentuk kecoa dewasa. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai siklus dari daur hidup kecoa.
Baca Juga: Urutan Lapisan Matahari dari yang Paling Dalam Hingga Paling Luar
1. Fase Telur
Setelah tiga sampai tujuh hari perkawinan, kecoa betina akan menghasilkan telur yang berbentuk seperti kapsul atau disebut kapsul telur (ootheca) dengan ukuran sekitar 8-10 mm.
Setiap spesies kecoa memiliki bentuk kapsul telur yang berbeda-beda dan hal ini sering digunakan untuk mengidentifikasi jenis spesies kecoa tertentu. Jumlah telur yang dihasilkan bervariasi tergantung dari spesies kecoa.
Namun, secara umum kecoa betina dewasa mampu menghasilkan antara 16 hingga 40 telur selama hidupnya dan setiap kapsul telur berisikan 15 embrio.
Kecoa betina akan membawa telur ini di ujung perutnya ketika belum menemukan tempat yang aman untuk meletakkan telur mereka.
Fase ini berlangsung selama 24-38 hari atau sekitar 6-7 minggu tergantung kondisi lingkungan dan jenis spesiesnya.
2. Fase Nimfa
Telur yang menetas akan berubah menjadi nimfa. Ukuran nimfa sendiri bervariasi tergantung dari jenis kecoa tersebut.
Pada fase ini, nimfa akan mengalami penggantian kulit (moulting) hingga mencapai usia dewasa.
Saat penggantian kulit terjadi, kulit kecoa yang berwarna putih akan perlahan berubah menjadi warna gelap dan tubuhnya yang lunak juga akan berubah menjadi lebih besar serta mengeras.
Setiap spesies nimfa memiliki rentang waktu yang berbeda untuk mencapai tahap dewasa. Namun, umumnya nimfa akan menjadi dewasa setelah 9 bulan dan melalui banyak penggantian kulit sebanyak 8 kali. Penggantian kulit yang terakhir, nimfa akan dilengkapi dengan sayap.
3. Fase Dewasa
Setelah melewati penggantian kulit selama fase nimfa, maka kecoa sudah memasuki tahap dewasa yang ditandai dengan adanya sayap.
Secara umum, total masa hidup kecoa berkisar antara 3-4 bulan hingga 2 tahun tergantung dengan jenis spesies dan kondisi lingkungan. Mereka akan kembali bertelur dan mengulangi metamorfosis yang tidak sempurna ini.
Baca juga: Rantai Makanan di Sawah, Laut, Hutan Beserta Gambar & Penjelasannya
Itu dia, Toppers, penjelasan mengenai metamorfosis kecoa yang tidak sempurna. Untuk kamu yang membutuhkan keperluan belajar dan sekolah, Tokopedia menyediakan berbagai buku sekolah, alat tulis hingga voucher belajar untuk mengikuti berbagai portal e-Learning dan bimbel online terbaik.
Yuk, kunjungi Tokopedia sekarang juga dan penuhi seluruh kebutuhanmu.

Penulis: Amir Faruqi Aziz