Berikut ini adalah contoh surat keterangan kerja dari perusahaan beserta dengan cara dan tips untuk membuatnya. Simak penjelasan lengkapnya!
Surat keterangan kerja atau surat keterangan pengalaman kerja adalah surat atau dokumen yang digunakan oleh seseorang untuk membuktikan atau memverifikasi riwayat pekerjaan karyawan yang masih bekerja atau mantan karyawan.
Jika seorang karyawan sudah tidak lagi bekerja di suatu perusahaan, maka mantan karyawan tersebut dapat meminta surat keterangan kerja yang diterbitkan oleh perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya. Surat ini biasanya akan digunakan untuk melengkapi persyaratan kerja di tempat bekerja yang baru.
Surat ini tidak hanya terbatas untuk mantan karyawan yang ingin mencari pekerjaan saja, karyawan yang masih bekerja pun dapat meminta surat keterangan untuk berbagai keperluan lainnya. Seperti melamar beasiswa, membuat visa, membuat rekening bank, melakukan pinjaman ke bank, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Contoh Mind Mapping dan Cara Membuatnya
Contoh Surat Keterangan Kerja

Sumber: Pexels
Surat keterangan kerja biasanya terdiri dari kop surat, nama dan alamat perusahaan, nama dan identitas diri karyawan, keterangan kerja atau pengalaman kerja, serta pengesahan berupa tanda tangan pihak personalia atau pihak berkepentingan lainnya dan cap perusahaan.
Untuk selengkapnya, yuk simak contoh surat keterangan kerja berikut ini:
1. Surat Keterangan Kerja dari Perusahaan

Sumber: SerbaBisnis
Surat keterangan kerja word dari perusahaan biasanya digunakan oleh karyawan yang masih bekerja di perusahaan yang menerbitkan surat keterangan.
Surat ini umumnya dibuat untuk melengkapi persyaratan seperti melamar beasiswa profesional, membuat rekening bank, atau membuat visa untuk bepergian.
Untuk melengkapi surat keterangan kerja, kamu juga bisa mencantumkan nomor identitas diri (KTP) karyawan agar lebih spesifik.
Baca Juga: Pengertian Etos Kerja dan Karakter Pemiliknya, Apakah Kamu Salah Satunya?
2. Surat Keterangan Pengalaman Kerja

Sumber: SerbaBisnis
Berbeda dengan contoh surat keterangan kerja word sebelumnya, surat keterangan ini umumnya digunakan untuk mantan karyawan yang sedang ingin melamar pekerjaan baru.
Untuk itu, surat keterangan kerja akan berisikan keterangan lama karyawan bekerja, yang terdiri dari tanggal pertama kali masuk kerja dan tanggal terakhir kali bekerja di perusahaan tersebut.
Pembuat surat juga dapat menambahkan penilaian atas kinerja karyawan selama ia bekerja di perusahaan.
3. Surat Keterangan Kerja untuk Buka Rekening Bank

Sumber: SerbaBisnis
Contoh yang terakhir adalah contoh surat keterangan kerja untuk membuka rekening bank. Di isi surat kamu mencantumkan nama bank yang dituju, dan keperluan apa yang akan dilakukan.
Selain untuk membuka rekening bank, kamu juga bisa menggunakan surat ini untuk melakukan pinjaman ke bank, dengan mencantumkan jabatan karyawan dan lama kerja karyawan.
Baca Juga: Apa Itu Public Speaking? Simak Tips & Penjelasannya
Cara Membuat Surat Keterangan Kerja

Sumber: Pexels
Saat membuat surat keterangan kerja, kamu perlu memerhatikan dan memastikan bahwa informasi yang tercantum dalam surat keterangan sudah benar dan menyatakan bahwa benar kamu sedang bekerja atau pernah bekerja di perusahaan tersebut.
Cara Membuat Surat Keterangan Kerja:
- Kamu bisa membuat surat keterangan kerja menggunakan Microsoft Word atau Google Docs.
- Buka salah satu aplikasi tersebut, kemudian buat kop surat yang terdiri dari logo, nama, dan alamat perusahaan di bagian header surat.
- Setelah itu, tulis kalimat ‘“SURAT KETERANGAN” dengan huruf kapital dan underline di bagian tengah surat.
- Di bawah tulisan surat keterangan, cantumkan nomor surat.
- Kemudian tulis nama dan identitas diri pembuat surat. Apabila tidak ingin mencantumkan nama dan identitas diri pembuat surat, kamu juga bisa menggantinya dengan nama perusahaan sebagai perwakilan pembuat surat.
- Tulis kalimat “menyatakan dengan sesungguhnya bahwa” atau “ menerangkan bahwa” yang dilengkapi dengan titik dua (:).
- Lalu tulis nama karyawan, jabatan, dan identitas diri karyawan.
- Lengkapi dengan penjelasan yang menyatakan bahwa karyawan benar pernah atau sedang bekerja di perusahaan tersebut.
- Jangan lupa untuk menyertakan tanggal pertama kali masuk kerja dan tanggal berhenti kerja atau kalimat “hingga saat ini” untuk karyawan yang masih bekerja di perusahaan tersebut.
- Tutup surat kalimat penutup, tempat dan tanggal pembuatan surat, tidak lupa dengan tanda tangan, nama jelas, dan jabatan pembuat surat.
- Setelah selesai membuat surat keterangan kerja, bubuhi surat dengan cap perusahaan dan minta legalisir dari pihak perusahaan sebagai bentuk keabsahan surat.
Surat keterangan kerja yang tidak dilengkapi dengan cap perusahaan atau legalisir biasanya akan dipertanyakan keabsahannya. Untuk itu, kamu perlu benar-benar memastikan apakah surat keterangan kerja milikmu sudah disahkan menggunakan cap perusahaan atau belum.
Baca Juga: Cara Membuat Google Sheet, Permudah Pekerjaan
Gimana Toppers, mudah bukan membuat surat keterangan kerja? Sebenarnya surat keterangan kerja dari setiap perusahaan bisa saja memiliki format yang berbeda-beda. Namun pada dasarnya isi surat keterangan kerja tetaplah sama, yakni mencantumkan identitas diri karyawan, jabatan, dan keterangan yang membenarkan riwayat kerja.
Selama surat keterangan kerja kamu memiliki informasi yang lengkap dan sudah dilegalisir oleh pihak perusahaan, maka surat tersebut dapat dikatakan sah dan bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan yang membutuhkan persyaratan surat tersebut.
Penulis: Nyimas Pamela