Pengertian motivation letter, contohnya, dan cara membuatnya sesuai kebutuhan dengan isi yang menarik perhatian rekruter.
Motivation Letter – Saat proses rekrutmen ke dalam sebuah program atau instansi, tak jarang perusahaan meminta motivation letter dari para pelamar, selain CV dan portofolio. Kamu harus mengetahui struktur dan cara membuat motivation letter agar bisa mem-branding diri dengan baik dengan isi yang menarik. Lalu apakah motivation letter?
Motivation letter merupakan sebuah dokumen yang berisi rincian kemampuan profesional yang dilengkapi dengan alasan melamar pekerjaan, beasiswa, atau sebuah organisasi. Dalam surat ini, kamu perlu meyakinkan para rekruter bahwa kamu cocok untuk menduduki posisi tersebut.
Untuk kamu yang masih bingung, tak perlu khawatir Toppers. Berikut ini contoh motivation letter lengkap dengan cara membuatnya. Dijamin menarik perhatian rekruter!
Baca Juga: 7 Pertanyaan Interview User dan Tips Sukses!
Contoh Motivation Letter
Tak hanya saat mendaftar beasiswa, banyak instansi tertentu yang meminta sebuah motivation letter kepada para pelamar magang, pekerjaan, bahkan masuk ke dalam sebuah organisasi.
Cara membuatnya cukup mudah Toppers, sebagai gambaran kamu bisa melihat dan mengikuti contoh-contoh berikut ini:
1. Contoh Motivation Letter Magang

Sebelum menulis motivation letter magang, kamu perlu mencari informasi terkait perusahaan yang ingin kamu lamar. Untuk menjadi kandidat yang tepat, tulis pengalaman dan gambaran dirimu apa adanya. Tak lupa, tulis juga alasan kamu memilih perusahaan tersebut dan mengapa kamu pantas untuk magang di perusahaan tersebut.
2. Contoh Motivation Letter Beasiswa

Sebuah motivation letter erat kaitannya dengan pendaftaran beasiswa. Surat ini akan dinilai oleh universitas yang akan menyeleksi beasiswa dengan mengetahui kepribadianmu lewat 500 kata yang kamu tulis.
Buat esai yang kuat dan menarik secara jujur tanpa ada hal yang dilebih-lebihkan. Pilih pengalaman dan cerita terbaik dirimu yang akan dicantumkan yang menjadi nilai lebih dari dirimu.
3. Contoh Motivation Letter Seleksi

Proses seleksi seringkali membutuhkan persiapan yang matang. Bagaimana tidak, kamu akan bersaing dengan orang lain yang memperebutkan posisi yang kamu lamar. Salah satu syarat yang biasanya diminta rekruter adalah motivation letter.
Rekruter akan melihat seberapa kuat dan kemampuan dan motivasi pelamar untuk bergabung ke dalam program tersebut. Kamu harus menulisnya secara utuh dan apa adanya.
4. Contoh Motivation Letter Melamar Kerja

Selain CV dan portofolio, perusahaan juga meminta motivation letter dari pelamar. Dalam esai ini kamu wajib mendeskripsikan diri, pengalaman, kemampuan, dan alasan kamu tertarik dengan posisi yang dilamar.
Tak lupa tambahkan juga mengapa kamu mendaftar ke perusahaan tersebut. Bahasa yang digunakan harus kuat dan tidak bertele-tele.
5. Contoh Motivation Letter Organisasi

Sebuah organisasi kerap kali memberikan syarat tertentu saat ingin merekrut anggota, salah satunya adalah motivation letter. Esai ini akan menjadi bahan pertimbagan terkait dengan kemampuan dan kompetensi calon anggota organisasi. Kamu juga harus menulis alasan kamu tertarik dengan organisasi tersebut.
6. Contoh Motivation Letter Volunteer

Seorang sukarelawan atau volunteer bertugas untuk membantu event besar atau sebuah program. Dalam menerima seorang volunteer, rekruter akan mempertimbangkan beberapa hal yang cocok dengan program tersebut. Usahakan untuk mendaftar sebuah program yang kamu sukai.
Cara Membuat Motivation Letter
Setelah melihat contoh motivation letter sesuai dengan kebutuhan untuk mendaftar beasiswa, magang, atau yang lainnya, kini kamu bisa membuat motivation letter sendiri. Agar terlihat lebih baik, ikuti cara membuat motivation letter berikut ini yang menarik perhatian rekruter:
1. Buat outline
Langkah pertama saat ingin membuat motivation letter adalah menulis outline atau garis besar sebagai acuan dalam motivation letter yang akan kamu buat.
Dengan membuat sebuah outline, kamu bisa mengecek bagian yang akan kamu tulis di suratnya agar nantinya terlihat rapi dan berurutan.
Ada beberapa hal yang ada di dalam outline, yaitu alasan kamu mendaftar program tersebut, kemampuan yang dimiliki, dan tujuan yang ingin dicapai saat mengikuti program.
Kamu juga bisa menuliskan poin lain yang akan disampaikan dan contoh kata-kata yang ingin dibuat dalam motivation letter.
2. Pembukaan yang Menarik
Setelah membuat garis besar, sekarang saatnya kamu menulis motivation letter yang sebenarnya. Buat pembukaan surat menarik namun tidak berlebihan dengan memperkenalkan diri, asal kampus, dan aktivitas saat ini.
Ceritakan sedikit tentang dirimu dan pencapaian yang pernah kamu raih agar pembaca tertarik dengan motivation letter yang kamu buat. Inti dari pembukaan ini adalah perkenalan diri dan juga pengalamanmu selama ini.
3. Isi Motivation Letter
Lanjut ke bagian isi, kamu harus mengembangkan poin-poin yang sudah kamu buat di outline. Buat dirimu terlihat menarik dengan beberapa poin penting yang sudah dibuat dalam garis besar.
Tulis beberapa paragraf sesuai dengan alasan dan tujuanmu mendaftar program tersebut, usahakan tiap paragraf memiliki kalimat yang efektif agar mudah dipahami oleh pembaca letter.
4. Tutup dengan Kesimpulan
Pada bagian penutup yakinkan recruiter bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk dipilih. Tulis penutup dengan kesimpulan dan harapanmu secara singkat dan jelas.
Selain itu, kamu juga harus mengucap terima kasih karena menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan. Kamu bisa mencantumkan kontak informasi di bagian bawah surat agar recruiter mudah untuk menghubungimu.
Nah, itu dia Toppers pengertian motivation letter, cara membuat, dan beberapa contohnya sesuai dengan kebutuhanmu. Dijamin para rekruter langsung tertarik! Secara garis besar, kamu harus membuat kalimat yang menarik dan efektif agar mudah dipahami. Kemampuan yang ditulis harus jujur dan apa adanya sesuai dengan skill yang dimiliki.