Sedang ingin membuat CV bahasa Inggris? Simak terlebih dahulu panduan dan contoh CV bahasa Inggris di bawah ini, Toppers!
Tidak dipungkiri lagi bahwa Curriculum vitae atau CV adalah dokumen penting yang sangat dibutuhkan saat melamar kerja di perusahaan. Hingga saat ini, masih banyak pertanyaan dari pelamar mengenai bahasa yang digunakan di CV.
Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, penggunaan bahasa Inggris dalam CV sebetulnya dianggap lebih baik ketimbang bahasa Indonesia. Alasannya, ini menjadi salah satu “nilai jual” atau value yang bisa ditawarkan pelamar kepada perusahaan.
Namun, tidak berarti bahwa CV berbahasa Indonesia tidak bagus, Toppers. Sebetulnya, semuanya tergantung pada isi di dalamnya, hanya saja banyak perusahaan yang lebih menyukai CV berbahasa Inggris.
Nah, agar Toppers tidak salah ketika membuat CV berbahasa Inggris. Yuk, simak panduan singkat dan contoh CV dalam bahasa Inggris di bawah ini, Toppers!
BACA JUGA: Cara Membuat CV di Word: Simple, Kreatif & Menarik
Panduan Membuat CV Bahasa Inggris

Sumber Gambar: Freepik
Faktanya, cukup banyak orang yang masih kebingungan dan kesulitan saat membuat CV lamaran kerja bahasa Inggris. Jika kamu salah satunya, tidak perlu khawatir, Toppers. Kali ini, akan dibahas mengenai panduan membuat CV bahasa Inggris. Baca selengkapnya di bawah ini!
1. Perhatikan Aturan Berbahasa Inggris yang Benar
Perlu diingat bahwa setiap bahasa pastinya memiliki aturan yang berbeda-beda. Dalam menulis CV berbahasa Inggris, kamu harus memperhatikan grammar (tata bahasa), tenses, dan vocabulary (kosa kata).
Tenses sendiri adalah suatu konsep yang menjelaskan waktu kejadian dari suatu pernyataan. Terdapat 12 tenses dasar dalam aturan bahasa Inggris, tetapi secara total ada 16 tenses. Umumnya, yang paling sering digunakan dalam CV adalah past tense dan present continuous tense.
Past tense biasanya digunakan saat kamu menjelaskan pengalaman organisasi maupun pekerjaan yang telah kamu selesaikan. Sementara, present continuous tense dipakai untuk menerangi pekerjaan yang masih kamu lakukan hingga saat ini.
Sebagai contoh:
- Present continuous tense: Currently working as a marketing manager
- Past tense: Managed corporate client portfolios
Jika Toppers masih kesulitan, kamu bisa menggunakan tools gratis yang telah disediakan untuk mengecek penggunaan bahasa Inggris seperti Grammarly dan Grammar Checker.
2. Cantumkan Skills yang Sesuai
Skills atau kemampuan sangat penting untuk dicantumkan dalam CV. Sebab, itulah yang menjadi nilai jualmu kepada perusahaan. Namun, pilihlah skills yang sesuai dengan posisi yang ingin kamu lamar. Jika tidak relevan, sebaiknya tidak dicantumkan, Toppers.
Terdiri dari dua jenis skill, yakni soft skill dan hard skill. Soft skill adalah kemampuan seseorang yang berkaitan dengan karakter dan kepribadiannya, sedangkan hard skill adalah kemampuan yang bisa dipelajari dari latihan dan pendidikan.
Nah, untuk lebih lengkapnya lagi, kamu bisa cek di sini untuk melihat beragam skill bahasa Inggris sesuai dengan posisi pekerjaan yang bisa kamu tambahkan ke dalam CV.
3. Masukkan Aspek Penting
Agar CV bahasa Inggrismu semakin berkualitas, perhatikan beberapa aspek penting yang wajib dicantumkan:
- Informasi personal (personal information)
Masukkan nama/name, nomor telepon/phone, dan email. Jangan lupa pula untuk cantumkan tempat dan tanggal lahir.
- Latar belakang pendidikan (education background)
Jika sudah menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi, tidak perlu masukkan education background dari TK sampai SMP. Kamu cukup cantumkan pendidikan terakhir saja dan dilengkapi dengan tahun serta jurusan yang telah kamu tempuh.
- Kemampuan (skills)
Masukkan kemampuan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Apabila ada sertifikat, sebaiknya masukkan juga, Toppers.
- Pengalaman kerja (work experiences)
Ini juga merupakan aspek penting yang wajib kamu masukkan. Terlebih lagi, jika kamu telah memiliki segudang pengalaman kerja yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.
- Pengalaman organisasi (organizational experiences)
Tidak perlu berkecil hati apabila belum ada pengalaman kerja, Toppers juga bisa masukkan pengalaman organisasi yang telah kamu lalui. Tambahkan pula tahun dan posisi kamu saat menjalani organisasi tersebut.
- Kepribadian (personality)
Aspek satu ini bisa dibilang opsional, tapi ada baiknya kamu juga memaparkan kepribadianmu sehingga perekrut lebih mengenal dengan dirimu.
BACA JUGA: Cara Membuat CV Online yang Gampang dan Menarik untuk Pemula
Contoh CV Bahasa Inggris
Biar kamu semakin paham, ada beberapa contoh CV bahasa Inggris yang bisa kamu jadikan referensi. Yuk, langsung simak saja selengkapnya di bawah ini!
1. CV untuk Accounting

Sumber Gambar: Zety
Bagi kamu yang ingin melamar di posisi yang berkaitan dengan akuntansi (accounting), kamu bisa ikuti CV berbahasa Inggris di atas ini. Semakin baik lagi, jika kamu memiliki sertifikasi akuntan seperti salah satunya yang paling bergengsi di bidang keuangan adalah CFA (Chartered Financial Analyst).
2. CV untuk Copywriter

Sumber Gambar: Zety
Apakah Toppers sedang ingin melamar menjadi copywriter? Jika iya, jangan lupa untuk menambahkan skills yang relevan dengan copywriter seperti writing skills, research skills, communication skills, dan lain sebagainya.
3. CV untuk Human Resources Development (HRD)

Sumber Gambar: Zety
Posisi pekerjaan yang tidak kalah penting di suatu perusahaan adalah Human Resources Development atau HRD. Biasanya, karyawan yang bekerja di departemen ini berasal dari jurusan psikolog, Toppers.
Nah, untuk kamu yang ingin melamar sebagai HRD, penting untuk memasukkan skills yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di suatu perusahaan mulai dari perencanaan, screening hingga seleksi karyawan.
4. CV untuk Information Technology (IT)

Sumber Gambar: Zety
Saat ini, penerapan budaya digital sudah marak dilakukan oleh banyak perusahaan. Oleh karena itu, bidang IT dinilai sangat penting untuk keberhasilan perusahaan.
Sama dengan accounting, jika kamu memiliki sertifikasi IT, penting untuk kamu masukkan sertifikasi tersebut ke dalam CV bahasa Inggrismu. Ini menjadi nilai plus buat kamu di antara pelamar lainnya.
BACA JUGA: 9 Contoh Deskripsi Diri dalam CV Fresh Graduate sesuai Jurusan
Demikianlah panduan membuat CV bahasa Inggris dan contohnya, Toppers. Apabila masih belum yakin dengan aturan bahasa Inggris yang kamu gunakan di CV, cobalah untuk mengecek menggunakan tools gratis ataupun meminta bantuan kenalan yang pandai berbahasa Inggris.
Sebelum mengirim ke HRD atau perusahaan, kamu juga sebaiknya melakukan review ulang untuk mencegah adanya kesalahan penulisan. Sebab, jika ada typo, ini akan membuat kamu terlihat kurang profesional.

Penulis: Oeren Lee