Bertambahnya usia anak membuatnya masuk ke masa pubertas dan ibu wajib tau! Ini dia ciri ciri pubertas pada anak laki-laki!
Pubertas adalah masa perkembangan fisik dan psikologis yang terjadi pada manusia dan hewan, biasanya terjadi pada masa remaja. Selama masa pubertas, tubuh manusia mengalami perubahan besar dalam hal pertumbuhan dan perkembangan organ seksual, produksi hormon, dan kemampuan untuk berkembang biak. Pada manusia, pubertas biasanya terjadi antara usia 8-14 tahun pada perempuan dan 9-14 tahun pada laki-laki, dan berlangsung selama beberapa tahun. Selain perubahan fisik, pubertas juga dapat mempengaruhi emosi dan perilaku, seperti peningkatan rasa ingin tahu, rasa tidak aman, dan perubahan sikap sosial.
Dengan adanya masa pubertas ini, sebagai orang tua kita harus menyadari dan mengetahuinya. Hal ini dibutuhkan agar tidak salah dalam penanganan dan dapat mengarahkan anak ke hal yang positif.
Baca Juga: Masa Pubertas pada Remaja dan Perubahan Tubuh yang Terjadi
Ciri Pubertas Anak Laki Laki
Mungkin masih banyak orang tua yang kurang paham dan tak menyadari bahwa anak laki-lakinya sedang berada di masa pubertas. Untuk itu, alangkah baiknya sebagai orang tua kita mencari tau apa saja ciri ciri anak laki laki yang sedang pubertas. Simak artikel berikut ini!
1. Perubahan dan Pertumbuhan Fisik

Sumber Gambar: PExels
Ciri utama masa pubertas pada anak laki laki adalah adanya perubahan fisik. Anak laki-laki biasanya mengalami pertumbuhan yang pesat selama masa pubertas, termasuk pertumbuhan tulang, otot, dan organ tubuh lainnya.
2. Adanya Perubahan Pada Suara
Salah satu ciri pubertas pada anak laki-laki adalah perubahan suara, dimana suara anak laki-laki yang semula tinggi dan lembut akan berubah menjadi suara yang lebih berat dan serak.
3. Pertumbuhan Rambut

Sumber Gambar: Freepik
Selama masa pubertas, anak laki-laki akan mengalami pertumbuhan rambut di berbagai bagian tubuh seperti wajah, ketiak, dada, dan kaki. Juga, termasuk bulu pada area kemaluan.
4. Perubahan Pada Organ Genitalia
Organ genitalia (genital) adalah sistem reproduksi atau sistem genital yang merupakan sistem organ seks dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual. Banyak zat non-hidup seperti cairan, hormon, dan feromon juga merupakan aksesoris penting untuk sistem reproduksi. Saat pubertas, organ genitalia laki-laki akan mengalami perubahan yang signifikan seperti pembesaran testis dan penis.
5. Produksi Hormon

Sumber Gambar: Freepik
Anak laki-laki mulai memproduksi hormon testosteron yang meningkat secara signifikan selama masa pubertas, hormon ini bertanggung jawab untuk mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan seksual. Beberapa anak juga bisa mengalami banyak perubahan pada hormon di wajah, salah satunya adalah kulit wajah yang berjerawat.
6. Perubahan Sikap dan Emosi
Selain perubahan yang berkaitan dengan fisik, perubahan pada segi emosional pun bisa terlihat. Anak laki-laki juga dapat mengalami perubahan sikap dan emosi selama masa pubertas, seperti meningkatnya rasa ingin tahu, keinginan untuk mandiri, dan kecenderungan untuk lebih mandiri. Namun, anak laki-laki juga dapat mengalami perubahan emosi yang lebih intens, seperti rasa cemas dan perasaan tidak aman.
7. Meningkatnya Gairah atau Keinginan Seksual

Sumber Gambar: Pixabay
Selama masa pubertas, anak laki-laki mulai merasa tertarik pada lawan jenis dan seksualitasnya pun meningkat. Pada masa ini, keinginan seksualitasnya pun meningkat, pada fase ini lah orang tua juga perlu ekstra memperhatikan tingkah laku dan perkembangan yang dialami anak.
Baca Juga: 10 Ciri Pubertas pada Anak Perempuan, Ibu Wajib Tahu!
Cara Mengatasi Anak Saat Masa Pubertas

Sumber Gambar: Pexels
Sebagai orang tua, mengatasi pubertas pada anak laki-laki bisa menjadi tantangan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi pubertas pada anak laki-laki:
- Berbicara dengan anak: Orang tua harus berbicara secara terbuka dan jujur dengan anak laki-laki tentang perubahan yang sedang terjadi pada tubuh dan perasaan mereka selama masa pubertas. Hal ini akan membantu anak laki-laki lebih memahami apa yang terjadi pada dirinya dan mengurangi rasa cemas dan ketidakpastian.
- Memberikan dukungan emosional: Selama masa pubertas, anak laki-laki dapat mengalami perubahan emosi yang intens, sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan emosional, seperti mendengarkan, memberikan dukungan dan memberikan pemahaman.
- Mengajarkan keterampilan sosial: Pubertas pada anak laki-laki juga bisa mempengaruhi sikap sosial dan perilaku mereka. Orang tua dapat membantu anak laki-laki untuk belajar keterampilan sosial, seperti cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
- Mendukung gaya hidup sehat: Orang tua juga dapat membantu anak laki-laki untuk mempertahankan gaya hidup sehat selama pubertas dengan cara mengajarkan tentang pola makan yang seimbang, olahraga yang teratur, dan tidur yang cukup.
- Memberikan pengawasan yang tepat: Selama masa pubertas, anak laki-laki mungkin lebih rentan terhadap situasi yang berbahaya, seperti penyalahgunaan obat dan alkohol, perilaku seksual yang tidak sehat, dan lain sebagainya. Orang tua harus terus mengawasi perilaku anak laki-laki dan memberikan arahan dan bimbingan yang tepat.
- Memberikan ruang privat: Orang tua juga perlu memahami bahwa anak laki-laki mulai memerlukan ruang privat untuk merenung dan berbicara dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, perlu memberikan ruang yang cukup agar anak laki-laki merasa nyaman untuk memperlihatkan dirinya dan bersosialisasi dengan teman-temannya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Merek Tas Anak Sekolah yang Bagus dan Awet
Itu dia beberapa ciri umum anak laki laki yang sedang berada di masa pubertas. Sebagai orang tua pun juga perlu turut serta mengawasi dan memberikan pemahaman yang jelas dan sesuai untuk anak.