Ada berbagai mitos mengenai ciri hamil anak perempuan yang sering kita dengar. Jangan langsung percaya. Yuk, simak faktanya di sini.
Apakah mungkin ada cara untuk memprediksi jenis kelamin bayi selain melakukan USG? Pertanyaan ini sering kali muncul di benak calon orang tua. Memang, rasanya tentu tidak sabar untuk mengetahui jenis kelamin sang buah hati.
Calon orang tua yang sudah tidak sabar mungkin telah mendengar berbagai informasi mengenai ciri-ciri hamil anak perempuan, mulai dari bentuk tubuh, kenaikan berat badan hingga perubahan suasana hati sang ibu.
Namun, apakah seluruh ciri-ciri tersebut dapat dikatakan akurat? Untuk temukan jawabannya, kamu harus simak berbagai mitos dan fakta ciri-ciri hamil anak perempuan berikut ini!
Mitos Hamil Anak Perempuan
1. Bentuk Perut Agak Tinggi
Jenis kelamin bayi kamu tidak mempengaruhi bentuk perut sama sekali. Beberapa orang mempercayai bila posisi janin tampak lebih tinggi dari biasanya, maka bayinya adalah perempuan.
Sayangnya, hal tersebut adalah mitos, kamu tidak bisa membedakan jenis kelamin bayi hanya dengan melihat bentuk perut.
Bentuk perut ibu hamil akan dipengaruhi oleh tipe badan, penambahan berat badan, tingkat kebugaran dan kekuatan otot.
Baca Juga: 10 Obat Flu Untuk Ibu Menyusui yang Aman bagi Ibu dan Bayi
2. Penambahan Berat Badan Hanya di Bagian Tengah
Jika seorang ibu hamil mengalami penambahan berat badan hanya di sekitar bagian tengah tubuhnya selama kehamilan, beberapa orang percaya bahwa dia sedang mengandung anak perempuan.
Sekali lagi, bukti ilmiah tidak mendukung teori ini. Seorang wanita bertambah berat adan saat hamil tergantung pada tipe tubuhnya, termasuk posisi janin dalam kandungan yang dapat mempengaruhi bentuk perut.
3. Denyut Jantung Janin Lebih Cepat
Menurut beberapa orang, dengan kecepatan lebih dari 140 detak per menit berarti kamu sedang mengandung anak perempuan.
Denyut jantung bayi perempuan biasanya lebih cepat daripada bayi laki-laki, tapi hal ini hanya berpengaruh setelah persalinan dimulai. Sebelumnya, usia janin lah yang mempengaruhi kecepatan detak jantung.
Seperti saat minggu ke-5 kehamilan, detak jantung janin kurang lebih sama dengan detak jantung ibu, antara 80 hingga 85 detak per menit. Detak jantung bayi akan semakin cepat hingga minggu ke-9 dan mencapai antara 170 dan 200 denyut per menit. Setelahnya mulai melambat menjadi rata-rata antara 120 dan 160.
4. Ngidam yang Manis-manis
Beberapa orang percaya bila calon ibu mengidam hal-hal manis selama kehamilan maka bisa saja ia mengandung bayi perempuan.
Pada hal tersebut tidak memiliki hubungan dengan jenis kelamin sang bayi, mengidam hal tertentu memang dapat dikaitkan dengan kekurangan mineral tertentu, namun tidak memiliki hubungan dengan jenis kelamin bayi.
5. Jerawat dan Kulit Berminyak
Kulit berminyak dan pecah-pecah selama kehamilan tidak mempengaruhi jenis kelamin dari sang bayi.
Masalah kulit yang terjadi pada ibu hamil disebabkan oleh pengaruh hormon, sehingga tidak menjadi ciri-ciri bahwa jenis kelamin bayi adalah perempuan.
6. Mual di Pagi Hari yang Berlebihan
Banyak yang percaya bahwa mual di pagi hari yang berlebihan dapat dikatakan sedang mengandung anak perempuan.
Padahal mual yang berlebihan pada ibu hamil disebabkan oleh llonjakan hormon dan gula darah rendah.
7. Suasana Hati Mudah Berubah
Jika kamu mengalami perubahan suasana hati yang tidak terduga, mungkin beberapa teman atau kerabat dekatmu akan mengatakan bahwa hal tersebut diakibatkan karena kamu sedang mengandung anak perempuan.
Pada faktanya, tidak ada penelitian yang mendukung mitos tersebut. Perubahan suasana hati dapat terjadi oleh seluruh calon ibu tanpa dipengaruhi oleh jenis kelamin bayi.
Fakta Hamil Anak Perempuan
Kamu dapat mengetahui jenis kelamin bayi melalui USG sekitar 20 minggu setelah kehamilan. Hasil USG dapat dikatakan 80 hingga 90 persen akurat.
Beberapa tes lainnya, termasuk amniosentesis dan pengambilan sampel vilus korionik, akan memberitahu jenis kelamin bayi secara pasti.
Namun, biasanya tes tersebut akan ditawarkan kepada mereka yang mengandung bayi dengan peningkatan risiko kelainan genetik atau kelainan kromosom.
Baca Juga: 12 Merk Susu Formula Terbaik untuk Bayi, Favorit Bunda
Nah, itu dia mitos dan fakta ciri hamil anak perempuan. Meskipun kamu memiliki peluang 50-50 untuk menebak jenis kelamin bayi dengan benar, tetap saja hal tersebut belum terbukti akurat.
Kamu tetap membutuhkan pemeriksaan rutin untuk memahami kondisi kandungan dan mengetahui jenis kelamin bayi.
Bagi kamu yang sedang menantikan kelahiran sang buah hati, jangan lupa untuk melengkapi seluruh kebutuhan ibu dan bayi.
Temukan seluruh perlengkapan mulai dari baju dan sepatu bayi, gendongan hingga popok bayi terlengkap dengan stok terbanyak hanya di Tokopedia.
Penulis: Claudia Angelista