Tanda penyakit osteoporosis dapat diketahui sejak dini, agar masih bisa ‘diselamatkan.’ Yuk, kenali ciri dan gejala osteoporosis yang wajib diwaspadai!
Gejala Osteoporosis – Berbagai macam faktor dapat memicu kemunculan penyakit osteoporosis pada diri kita. Mulai dari faktor biologis hingga faktor kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat. Masalah kesehatan ini tentu dapat mengganggu aktivitas keseharian kita.
Sama halnya dengan penyakit lainnya, osteoporosis memiliki ciri-ciri atau gejala yang dapat diketahui. Secara umum, ada tiga jenis osteoporosis berdasarkan penyebab kemunculannya, yakni osteoporosis primer, osteoporosis sekunder, dan osteoporosis idiopatik.
Osteoporosis primer merupakan penyakit kesehatan tulang yang terjadi karena proses penuaan. Osteoporosis lainnya adalah osteoporosis sekunder yang terjadi akibat pola hidup tidak sehat atau faktor biologis. Misalnya pengaruh konsummsi obat-obatan dalam jangka waktu panjang atau kebiasaan gaya hidup sedentari.
Sementara itu, osteoporosis idiopatik belum diketahui faktor penyebab terjadinya penyakit ini. Akan tetapi, osteoporosis idiopatik ini dapat terjadi pada siapa pun, termasuk dua jenis osteoporosis lainnya.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kita mengetahui ciri-ciri atau gejala osteoporosis yang wajib diwaspadai. Simak ciri-ciri atau gejala osteoporosis berikut ini!
Baca Juga: Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi dengan 10 Merk Suplemen Kalsium Terbaik
Ciri / Gejala Penyakit Osteoporosis
1. Penyusutan Gusi

Jika rahang kita kekurangan massa tulang, gusi akan mengalami penyusutan. Akibatnya, perlahan-lahan gigi yang disokong rahang kita berisiko terlepas. Gelaja osteoporosis ini mudah diketahui, namun tetap membutuhkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
2. Pelemahan Kekuatan Genggaman
Sama halnya dengan penyusutan gusi, genggaman kita dapat melemah akibat massa tulang yang berkurang. Permasalahan kekuatan genggaman yang lemah kerap kali dihubungkan dengan isu kesehatan tulang.
Hal itu memang didasari oleh beberapa penelitian medis. Ditambah lagi, lemahnya kekuatan genggaman meningkatkan risiko masalah patah tulang.
3. Pelemahan Ketahanan Tulang

Untuk mengetahui gejala osteoporosis, kita dapat mencoba ketahanan tulang kita. Misalnya, menggenggam sesuatu. Akan tetapi, ketahanan tulang tidak hanya dapat diketahui dengan genggaman.
Ada cara lainnya yang dapat dilakukan, seperti menekan sesuatu dengan jari, tangan, maupun kaki.
4. Kuku Lemah dan Rapuh
Siapa sangka bahwa ketahanan kuku dapat menunjukkan gejala osteoporosis? Kuku memiliki komposisi yang sama dengan tulang. Pada dasarnya, bagian tubuh tersebut terbentuk oleh kalsium.
Jika kuku kita kuat, berarti bisa jadi kuku kita mendapat asupan kalsium yang cukup. Juga sebaliknya, ya. Ini pun berlaku sama untuk tulang.
5. Tinggi Badan Berkurang

Ciri-ciri terjadinya osteoporosis yang paling umum adalah berkurangnya tinggi badan. Berkurangnya kepadatan tulang akibat minim zat mineral memengaruhi hal tersebut.
Kalau kamu merasa tinggi badanmu berkurang, sebaiknya kamu segera ke dokter dan melakukan pemeriksaan medis.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Penyebab Osteoporosis yang Harus Dihindari
6. Postur Tubuh Membungkuk
Selain tinggi badan yang berkurang, postur tubuh juga dapat menjadi gejala penyakit osteoporosis. Khususnya lagi jika tubuh mulai memiliki postur tubuh membungkuk.
Pada tahap ini, kita harus mulai waspada karena kesehatan tulang mulai mengalami penurunan kualitas atau semakin memburuk.
7. Nyeri Punggung Tiba-tiba

Rasa nyeri dan ngilu pada tulang-tulang area punggung bisa jadi perkara dari osteoporosis. Biasanya, rasa tidak nyaman ini muncul ketika bangun tidur atau gerakan bangkit dari kursi.
Tidak jarang juga rasa sakitnya timbul ketika kita mengangkat beban berat.
8. Nyeri Leher
Tulang leher pun sensitif terhadap permasalahan osteoporosis. Terkadang nyeri dan ngilu yang dirasakan pada bagian leher mengindikasikan bahwa kita terkena osteoporosis, apalagi jika masalah ini muncul berkali-berkali dan dirasa mengganggu.
9. Rentan Patah Tulang

Osteoporosis diasosiasikan dengan masalah kurangnya kualitas kepadatan tulang. Hal itupun berdampak pada kondisi medis tubuh kita yang berisiko patah tulang.
Gejala ini tergolong serius karena dapat membahayakan jiwa. Biasanya, seseorang dengan gejala ini cenderung rentan mengalami patah tulang.
10. Patah Tulang Tungkai
Tulang tungkai merupakan bagian tulang yang terletak pada bagian bawah tubuh. Tulang tungkai pun memiliki sendi saraf untuk mendukung pergerakan dan kerja organ-organ di dalamnya.
Beberapa anggota tulang yang termasuk sebagai tulang tungkai adalah tulang paha, tulang kering, tulang betis, dan tempurung lutut.
Jika seseorang rentang mengalami patah tulang tungkai, barangkali orang tersebut memiliki osteoporosis. Sebabnya, rentan patah tulang tungkai merupakan ciri-ciri terjadinya osteoporosis.
Baca Juga: Kandungan & 15 Manfaat Susu Sapi untuk Kesehatan dan Kecantikan
Apapun jenis osteoporosisnya, kita tetap dapat mengetahui gejala atau ciri-cirinya. Namun, kita juga perlu melakukan pemeriksaan medis untuk hasil yang lebih valid.
Jika sudah mengalami gejala osteoporosis, segeralah lakukan pemeriksaan medis agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat!
