• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

5 Tokoh Cendekiawan Muslim Terbesar di Bidang Kedokteran

Share

5 Tokoh Cendekiawan Muslim Terbesar di Bidang Kedokteran

Umat muslim pada masa keemasannya turut menyumbangkan inovasi kepada di dunia, khususnya di bidang kedokteran. Simak tokoh cendekiawan Muslim di bidang kedokteran berikut ini.


Tahukah Toppers, kalau semua benda yang ada di sekitar kita tidak selalu muncul dengan sendirinya, melainkan ditemukan oleh seseorang? Dalam jutaan tahun keberlangsungan peradaban manusia, berbagai benda ditemukan sebagai cara untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Salah satu bidang yang turut dikembangkan adalah bidang kedokteran.

Bidang kedokteran telah ditemukan dan dikembangkan sejak zaman prasejarah sebagai cara untuk merawat berbagai penyakit atau luka. Berbagai bangsa di seluruh dunia memiliki kontribusi dalam mengembangkan ide-ide tentang cara menyembuhkan atau menangani suatu penyakit. 

Salah satunya bangsa Arab ketika masa keemasan muslim, muncul banyak cendikiawan yang menghadirkan inovasi kedokteran. Banyak dari penemuan tersebut masih digunakan oleh masyarakat modern hingga saat ini. 

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia dan Penjelasannya

Daftar Ilmuwan Muslim di Bidang Kedokteran

Banyak tokoh-tokoh cendekiawan Muslim di bidang kedokteran yang turut mengharumkan namanya dalam sejarah peradaban manusia. Berikut ini adalah daftar tokoh-tokoh cendekiawan Muslim di bidang kedokteran beserta penemuannya:

1. Ibnu Sina (Avicenna)

ilustrasi ibnu sina

Sumber Gambar: Middle East Eye

Ibnu Sina, atau yang dikenal sebagai Avicenna di dunia Barat, merupakan salah satu cendekiawan Muslim terkemuka yang muncul di era keemasan Islam. Tidak hanya di bidang kedokteran, Ibnu Sina juga seorang ahli astronomi dan filsuf di masa keemasan Islam. 

Tidak berhenti di situ, Ibnu Sina juga seorang penulis buku yang handal. Bukunya yang berjudul “The Canon of Medicine” telah menjadi standar kurikulum di banyak universitas Eropa di Abad Pertengahan hingga akhir tahun 1650.

Ibnu Sina menjadi salah satu ilmuwan pertama yang bereksperimen terhadap fisiologi, yaitu dengan menguji efektivitas obat sebagai dasar pembentukan farmakologi modern. Tidak hanya itu, Ibnu Sina juga memperkenalkan metode pemeriksaan radang selaput otak dan sumsum tulang belakang (meningitis).

Ia juga memperkenalkan banyak metode baru dalam ilmu kedokteran, seperti penggunaan anestesi dan analgesik yang masih belum diketahui sebelumnya. Dari banyaknya penemuan Ibnu Sina tersebut, ia juga dikenal sebagai “Bapak Kedokteran Modern”.

2. Al-Kindi

ilustrasi al kindi

Sumber Gambar: Wikimedia

Tokoh-tokoh cendekiawan Muslim di bidang kedokteran berikutnya adalah Al-Kindi. Selain di bidang kedokteran, Al-Kindi juga menguasai bidang lainnya, seperti filsafat, matematika, dan musik.

Al-Kindi menulis berbagai karya yang mencakup banyak bidang ilmu, seperti metafisika, etika, logika dan psikologi, obat-obatan, farmakologi, matematika, astronomi, serta topik praktikal seperti parfum, pedang, cermin, perhiasan, dan lain-lain.

Di bidang kedokteran sendiri, Al-Kindi menghasilkan sebuah tulisan kedokteran penting bernama De Gradibus. Tulisan ini memperkenalkan aplikasi matematika terhadap ilmu kedokteran, khususnya dalam bidang farmakologi.

Al-Kindi mengembangkan metode untuk mengukur kekuatan dosis sebuah obat dan juga sistem untuk menentukan waktu paling kritis seorang pasien yang dibuat berdasarkan fase bulan.

3. Ibnu Rusyd (Averroes)

ilustrasi ibnu rusyd


Sumber Gambar: Islami City

Ibnu Rusyd menjadi tokoh-tokoh cendekiawan Muslim di bidang kedokteran selanjutnya. Ibnu Rusyd, atau yang dikenal di Barat sebagai Averroes, merupakan seorang cendekiawan Muslim yang telah menulis dalam berbagai bidang, seperti kedokteran, filsafat, teologi, astronomi, fisika, psikologi, matematika, serta hukum dan yurisprudensi Islam.

Buku pertama yang ditulis Ibnu Rusyd adalah buku tentang ilmu kedokteran yang berjudul “Kulliyat” yang telah dipakai oleh dokter-dokter Eropa selama berabad-abad. Dalam buku ini, salah satu pendekatan yang ditulis Ibnu Rusyd adalah mengenai anatomi otak, ilmu saraf, serta hubungan antara jantung dan otak. Di dalam buku tersebut, ia juga menjadi orang pertama yang mendeskripsikan gejala penyakit Parkinson dan juga stroke.

4. Abu Al-Qasim Al-Zahrawi

ilustrasi abu al qasim al zahrawi

Sumber Gambar: Republika

Tokoh-tokoh cendekiawan Muslim di bidang kedokteran berikutnya adalah Abu Al-Qasim Al-Zahrawi. Selain menjadi dokter, ia juga menjadi ahli kimia dan ahli bedah. Abu Al-Qasim Al-Zahrawi juga dikenal sebagai pioner dari bedah saraf dengani julukan “Bapak Operasi Modern”.

Dengan pencapaian tersebut, Abu Al-Qasim Al-Zahrawi telah menyumbangkan berbagai ide dan penemuan dalam bidang kedokteran. Salah satunya adalah pemakaian alat operasi untuk menginspeksi bagian dalam uretra dan juga mengangkat benda asing dari tenggorokan, telinga, dan organ tubuh lainnya.

Abu Al-Qasim Al-Zahrawi juga dikenal telah melakukan operasi pada cedera di kepala, retak di tengkorak, cedera tulang belakang, serta hidrosefalus.

5. Abu Zayd Al-Balkhi

ilustrasi abu zayd al balkhi

Sumber Gambar: Tirto

Abu Zayd Al-Balkhi atau yang dikenal dengan Al-Balkhi menjadi tokoh-tokoh cendekiawan Muslim di bidang kedokteran berikutnya. Al-Balkhi dikenal sebagai salah satu psikolog Muslim terkemuka di era keemasan Islam. Selain menguasai disiplin ilmu psikologi, ia juga menguasai matematika, geografi, dan juga kedokteran.

Al-Balkhi dikenal sebagai orang pertama yang mendiagnosis bahwa penyakit mental dapat memiliki penyebab psikologis dan fisiologis. Tidak hanya itu, ia juga menjadi orang pertama yang mengidentifikasi 4 gangguan emosi utama pada manusia: takut dan kecemasan, kemarahan, kesedihan dan depresi, serta obsesi. Al-Balkhi juga menjadi pioner dalam perawatan penyakit jiwa, yaitu melalui klasifikasi gangguan saraf serta terapi kognitif.

Baca Juga: Perbedaan Perpindahan Kalor Secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Itu dia daftar tokoh-tokoh cendekiawan Muslim di bidang kedokteran yang telah banyak berkontribusi dalam ilmu kedokteran modern. Tanpa kita sadari, berbagai praktik kedokteran yang kita kira baru muncul di era modern ternyata sudah mulai dikembangkan sejak Abad Pertengahan. Sumbangsih yang para cendekiawan berikan kepada peradaban manusia terbukti bermanfaat dan masih digunakan hingga sekarang.

Belajar tentang cendekiawan dan sejarahnya memang seru banget! Untuk kamu yang ingin belajar lebih banyak tentang sejarah, kamu bisa pakai voucher belajar di Tokopedia biar belajar kamu makin asyik. Yuk cek sekarang juga!

Penulis: Muftia Parasati

© 2009-2025, PT Tokopedia