Cegah kehamilan secara efektif dengan menggunakan pil KB. Berikut ini cara minum pil KB yang benar sesuai aturan dan petunjuk dokter.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan. Salah satunya dengan penggunaan alat kontrasepsi.
Ada berbagai macam alat kontrasepsi yang dapat digunakan, seperti pil KB yang cukup banyak digunakan oleh para ibu di Indonesia.
Pil KB sendiri adalah jenis pil atau obat yang mengandung hormon reproduksi sintetik (progesteron dan kombinasi estrogen-progesteron), berfungsi untuk mengatur hormon didalam tubuh sehingga bisa mencapai tujuannya, yakni mencegah kehamilan.
Alat kontrasepsi satu ini dipercaya dapat mencegah kehamilan secara efektif. Oleh sebab itu, dianjurkan menggunakan cara minum pil KB dengan benar dan sesuai aturan.
Meminum pil KB dengan cara yang salah dapat menurunkan angka efektivitasnya hingga 92%.
Cara Minum Pil KB untuk Memancing Haid
Menggunakan pil KB itu nggak bisa sembarangan, ternyata ada tata cara minum pil KB yang benar dan sesuai aturan berdasarkan jenis pil KB yang dipilih. Ini penjelasan lengkapnya:
1. Cara Minum Pil KB Kombinasi 21 Hari
Cara minum pil KB kombinasi 21 adalah dengan minum 1 pil setiap harinya selama 21 hari atau tiga minggu berturut-turut.
Saat memasuki minggu keempat, tepatnya pada hari ke-22 kamu tidak perlu mengonsumsi pil KB lagi karena ini adalah waktu menstruasi kamu.
Setelah minggu keempat, barulah kamu bisa mengonsumsi pil KB kombinasi lanjutan. Kamu bisa gunakan alarm sebagai pengingat agar tidak lupa.
Baca Juga: List Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Diprioritaskan
2. Cara Minum Pil KB Kombinasi 28 Hari
Metode minum pil KB kombinasi 28 hari hampir sama dengan aturan minum pil KB kombinasi 21 hari.
Kamu hanya perlu mengonsumsi pil tersebut satu pil setiap harinya selama 28 hari atau empat minggu berturut-turut.
Pada pil kombinasi 28 hari terdapat pil KB yang tidak mengandung hormon atau plasebo untuk diminum pada hari terakhir yang berguna sebagai pengingat bahwa kamu sedang menjalani program KB dengan minum pil.
Jika tidak mengonsumsi pil ini, kamu akan tetap terlindungi dari kehamilan. Namun, kamu tetap harus minum pil KB kombinasi lanjutan pada waktu yang tepat.
Perlu diketahui juga bahwa saat minum pil kosong (plasebo) kamu tetap akan mengalami menstruasi.
3. Cara Minum Pil KB Kombinasi 91 Hari
Cara minum pil KB Kombinasi 91 hari tidak jauh berbeda dengan dua cara sebelumnya. Kamu hanya perlu mengonsumsi pil KB ini selama 91 hari atau 12 minggu berturut-turut.
Saat kamu mengonsumsi pil KB ini, kamu hanya akan menstruasi tiap tiga bulan sekali. Serupa dengan pil KB kombinasi 28 hari, ia juga memiliki pil kosong (plasebo) yang merupakan pil di minggu terakhir.
Kamu bisa menandai pengingat di kalender atau pasang alarm agar tidak lupa minum pil KB. Dengan adanya pengingat ini agar pil KB lebih efektif dan dapat mencegah kehamilan, terutama jika kamu mengonsumsi pil KB jenis progestin.
Baca Juga: Merek Pil KB yang Bagus & Aman untuk Cegah Kehamilan
4. Cara Minum Pil KB Progestin (POP/Mini)
Pil KB mini atau pil progestin ini harus kamu minum satu pil setiap hari pada waktu yang sama dengan toleransi keterlambatan tiga jam untuk mencegah kehamilan.
Misal, jika kamu minum pil KB progestin pada pukul 11.00, maka keesokan hari dan seterusnya kamu harus minum pil KB di waktu yang sama atau maksimal sebelum pukul 2 siang.
Sehingga sangat dianjurkan kamu menggunakan alarm sebagai pengingat untuk memastikan pil diminum di sesuai waktu yang dianjurkan.
Pil KB progestin hanya tersedia dalam paket 28 hari atau empat minggu berturut-turut dan semua pil mengandung hormon yang dapat membantu mencegah kehamilan.
Saat mengonsumsi pil ini kamu mungkin akan mengalami menstruasi di minggu keempat dan juga bisa mengalami flek (bercak darah) selama sebulan atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali.
Efek Samping Minum Pil KB
Sama dengan alat kontrasepsi lainnya, pil KB juga memiliki beberapa efek samping. Tetapi, tidak semua efek samping akan dirasakan sekaligus ya.
Setiap wanita yang mengonsumsi pil KB mengalami efek samping yang berbeda-beda. Ini dia beberapa efek samping yang perlu kamu ketahui saat minum pil KB:
- Perubahan siklus menstruasi
- Timbul flek atau bercak darah
- Payudara terasa tidak nyaman
- Penurunan gairah seks
- Perubahan suasana hati atau mood swing
- Perubahan cairan vagina
- Peningkatan berat badan
- Beberapa ada yang terganggu dalam produksi ASI
- Hingga risiko mengalami darah tinggi, penyakit gangguan jantung, dan pembuluh darah.
Maka dari itu, dalam penggunaan pil KB harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter dan wajib mengikuti anjuran dan resep dokter untuk mengurangi risiko yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Hormon yang Hanya Dimiliki Ibu Hamil dan Fungsinya
Selain tahu bagaimana cara minum pil KB yang benar dan tepat sesuai anjuran, kamu tetap perlu melakukan konsultasi kepada dokter ya, Toppers.
Gunakan alat kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa kamu temukan secara mudah di Tokopedia.
Penulis: Cindy Krisania