Tak jarang orang terkendala dalam minum obat saat berpuasa Ramadan. Simak di sini dia cara minum obat saat puasa tanpa harus batal.
Berpuasa menjadi kewajiban seluruh umat Muslim di dunia saat bulan Ramadan. Menjaga makan dan minum menjadi salah satu syarat penting yang harus dilakukan selama berpuasa.
Namun saat bulan Ramadan datang, tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kamu yang rutin minum obat. Melewatkan minum obat karena berpuasa tentu bukan solusi. Karena hal ini justru membuat penyakit yang diderita kambuh atau semakin parah.
Bagi Toppers yang kebingungan untuk mengatur konsumsi obat saat berpuasa, simak yuk cara minum obat saat puasa berikut ini!
Baca juga: 9 Makanan Pantangan Bagi Penderita Hepatitis B
Cara Minum Obat Saat Puasa
Sumber gambar: Canva
Saat berpuasa, umat Muslim tidak diperkenankan makan dan minum kurang lebih selama 14 jam, mulai dari fajar hingga petang. Hal ini membuat para pasien yang mengonsumsi obat rutin perlu menyesuaikan kembali jadwal minum obatnya. Guna menyiasatinya, simak cara minum obat saat puasa ini yuk!
Obat 1 Kali Sehari
Jika Toppers perlu minum obat satu kali sehari, kamu bisa menyiasatinya dengan mengganti jadwal minum obat. Jadwal konsumsi obat ini bisa kamu ganti menjadi saat sahur atau malam hari setelah berbuka puasa. Jika kamu perlu minum obat sebelum makan, kamu bisa menggantinya menjadi sesaat sebelum makan sahur atau sebelum makan besar saat berbuka puasa.
Obat 2 Kali Sehari
Pada obat yang diminum dua kali sehari, kamu bisa mengganti jadwal minum obat menjadi saat sahur atau berbuka puasa. Pada dosis ini, kamu tidak perlu pusing-pusing, karena jadwalnya bisa disesuaikan dengan lebih mudah.
Obat 3 Kali Sehari
Jika kamu perlu minum obat rutin dengan dosis 3 kali sehari, kamu bisa menyesuaikan dosis kembali dengan berkonsultasi bersama dokter. Konsultasikan dengan dokter apakah ada alternatif obat yang bisa dikonsumsi 1 atau 2 kali sehari sehingga kamu lebih mudah. Namun, jika obat tetap harus dikonsumsi 3 kali sehari, kamu bisa minum obat saat sahur, berbuka puasa, dan tengah malam seperti pukul 11.00 - 12.00 malam.
Obat 4 Kali Sehari
Obat rutin dengan dosis 4 kali sehari ini bisa kamu sisasati dengan rentang waktu minum 6 ham sekali saat tidak berpuasa. Obat yang perlu diminum 4 kali sehari ini bisa kamu konsumsi pada jam 04.00 pagi saat sahur, jam 18.00 saat berbuka puasa, jam 22.00 malam, dan jam 01.00 pagi.
Konsumsi Obat Sebelum dan Sesudah Makan
Saat berpuasa, obat yang harus diminum sebelum makan dapat kamu konsumsi 30 menit sebelum makan sahur dan 30 menit sebelum makan besar saat berpuasa. Sedangkan obat yang harus diminum setelah makan dapat dikonsumsi sesudah makan sahur dan berbuka puasa.
Tidak Semua Obat Membatalkan Puasa
Sumber gambar: Canva
Penggunaan obat saat puasa tentu untuk mengontrol penyakit yang diderita pasien, serta mencegah terganggunya hasil terapi yang dijalani oleh pasien. Perlu diketahui, bahwa tidak semua obat membatalkan puasa lho! Adapun penggunaan obat yang dapat membatalkan puasa adalah segala obat yang digunakan dalam bentuk oral dan masuk ke dalam saluran cerna. Selain itu, MUI juga sepakat bahwa terdapat beberapa obat yang tidak membatalkan puasa, seperti:
- Obat tetes mata dan telinga
- Obat diabsorpsi (salep, krim, dan plester)
- Obat yang digunakan melalui vagina (suppositoria)
- Obat-obatan yang digunakan melalui injeksi (intravena / intramuskular)
- Pemberian gas okigen dan anestesi
- Obat kumur
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Ampuh, Mudah Didapat!
Itulah cara penggunaan obat saat berpuasa di bulan Ramadan. Semoga Toppers tidak kesulitan lagi untuk minum obat saat berpuasa ya!
Dapatkan berbagai kebutuhan obatmu dengan penawaran terbaik hanya di Tokopedia! Temukan juga berbagai vitamin untuk bantu penuhi nutrisi harianmu.