Ketahui cara menulis daftar pustaka dari jurnal, buku, internet, dan berbagai sumber lainnya yang sesuai standar APA. Selengkapnya di sini!
Saat menulis karya ilmiah, penelitian, ataupun membuat tugas kuliah, perlu mencantumkan daftar pustaka di dalamnya. Ini berguna untuk menunjukan daftar referensi yang digunakan dalam penulisan.
Tak sembarangan, penulisan daftar pustaka juga memiliki ketentuannya sendiri yang wajib dipahami oleh penulis. Umumnya, standar penulisan daftar pustaka adalah menggunakan APA Style atau American Psychological Association.
Apakah Toppers sudah memahami cara penulisan daftar pustaka yang benar? Nah, berikut ini cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber beserta contohnya!
Baca Juga: Apa Itu Beasiswa IISMA? Simak Syarat dan Cara Daftarnya di Sini
Cara Menuliskan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber:
Agar tidak keliru saat penulisan daftar pustaka, berikut cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber yang benar!
1. Cara Menuliskan Daftar Pustaka dari Buku

Sumber Gambar: Freepik
Buku menjadi sumber utama dalam rujukan penulisan sebuah karya ilmiah. Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku memiliki format dari nama belakang penulis hingga nama penerbit buku. Formatnya yaitu, [Nama Belakang, Nama Depan. Tahun. Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.]
Contoh daftar pustaka dari buku:
Hirata, Andrea. 2006. Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.
Jika penulis terdapat dua orang atau lebih, nama penulis tak semuanya dibalik. Untuk orang pertama dibalik, lalu nama penulis kedua dan berikutnya tidak dibalik dan menggunakan kata penghubung ‘dan’. Berikut contohnya:
Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press, 2003.
2. Cara Menuliskan Daftar Pustaka dari Artikel/Jurnal

Sumber Gambar: Freepik
Cara menulis daftar pustaka dari artikel atau jurnal cukup mirip dengan penulisan yang bersumber dari buku. Susunan penulisan daftar pustakanya adalah, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel jurnal”. Nama jurnal volume, nomor/issue (tahun terbit): halaman.]
Contoh daftar pustaka dari jurnal:
Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal Sosial Politik dan Humaniora 05, no. 2 (2017): 217.
3. Cara Menuliskan Daftar Pustaka dari Koran/Majalah

Sumber Gambar: Freepik
Jika mengambil referensi dari koran atau majalah, kamu perlu menuliskan tahun publikasi dan judulnya yang ditulis secara italic. Untuk formatnya hampir mirip dengan penulisan daftar pustaka dari buku, yaitu [Nama belakang penulis, nama depan penulis. (Tahun penerbitan). Judul artikel yang dipublikasikan. Nama koran. Tanggal penerbitan.]
Contoh penulisan daftar pustaka dari koran:
Cook, D. (2001, Mei 5). The Courier Mail, h. 18.
Contoh penulisan daftar pustaka dari majalah:
Marano, H.E. (2008, Maret-April). Making of the Perfectionist. Psychology Today, 90-91.
Baca Juga: Cara Penulisan Tanggal Surat yang Tepat
4. Cara Menuliskan Daftar Pustaka dari Makalah, Skripsi, Disertasi, Tesis, atau Karya Ilmiah Lainnya

Sumber Gambar: Czech Universities
Saat penulisan skripsi atau karya tulis ilmiah, sangat umum untuk menjadikan skripsi, tesis, atau karya ilmiah lainnya sebagai referensi. Format penulisannya yaitu, [Nama belakang dan inisial penulis. Tahun. Judul tesis. (Award, institusi, tahun). Tuliskan juga url-nya jika ada]
Contoh daftar pustaka dari karya ilmiah:
Sandy, A. 2009. Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. (Disertasi Doktoral, University of Queensland, 2008) diakses dari http://espace.library.uq.edu.au/UQ:1587477
5. Cara Menuliskan Daftar Pustaka dari Internet

Sumber Gambar: Freepik
Jika Toppers mengambil referensi dari internet atau website, maka kamu perlu mencantumkan tanggal diaksesnya termasuk bulan, hari, dan tahun. Ini menjadi komponen penting dalam penulisan daftar pustaka dari internet. Formatnya yaitu, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link URL website.
Contoh daftar pustaka dari internet:
Atherton, J. 2005. Behaviour Modification. Diakses pada 20 Februari 2020, dari http://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html
6. Cara Menuliskan Daftar Pustaka dari Hasil Wawancara

Sumber Gambar: Freepik
Selain menggunakan sumber-sumber di atas, kamu juga bisa mencantumkan daftar pustaka dari wawancara dengan narasumber. Biasanya, sumber ini digunakan dalam penelitian skripsi. Bedanya, dalam penulisan dicantumkan kata ‘diwawancarai oleh..’ sebagai tanda bahwa kamu benar-benar mewawancarainya secara langsung.
Contoh daftar pustaka dari hasil wawancara:
Vony Wester, diwawancarai oleh Jonathan Smith, September 1924, Oral History Archive, National Library, Australia.
Baca Juga: Contoh Judul Skripsi Manajemen yang Mudah dan Menarik
Itulah cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber beserta contohnya. Semoga, dapat dipahami dan bisa Toppers implementasikan, ya!
Kamu bisa dapatkan berbagai buku akademik terbaik di Tokopedia dan akses portal e-learning untuk mendapatkan course secara online dan praktis di Tokopedia! Selain mudah, belanja di Tokopedia tentunya hemat dengan cashback menarik setiap harinya!
Penulis: Nabilah Muhamad