Bingung mengatasi hidung tersumbat pada bayi? Coba gunakan beberapa cara berikut yang terbukti aman. Bayi jadi bisa tidur dan tidak rewel lagi.
Bayi kamu merasa sesak akibat hidung tersumbat? Jangan khawatir, umumnya pada bayi yang berusia dibawah 3 tahun, memang rentan terhadap penyakit. Hal ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua.
Meski penyebabnya terkadang pun tidak dapat dipastikan secara langsung, yang pasti bayi memiliki pernapasan yang rentan dan sensitif sehingga mudah mengalami hidung tersumbat atau berlendir.
Seiring dengan berjalannya waktu, bayi akan mulai membangun kekebalan tubuhnya sendiri, sehingga tidak lagi mudah terserang penyakit.
Namun, bila saat ini bayi kamu tengah mengalami hidung tersumbat, jangan panik, kamu bisa menyimak beberapa cara untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang aman dan telah terbukti.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Bayi di Malam Hari
1. Encerkan Lendir dengan Uap Air Hangat
Uap air memiliki fungsi yang baik pada saluran pernapasan yang tersumbat. Uap air dapat mengencerkan lendir dan mengeluarkannya dari hidung bayi.
Cara lainnya, kamu juga bisa membawa bayi ke kamar mandi atau menggunakan diffuser yang telah diberikan essential oil yang dapat meredakan hidung tersumbat.
2. Pijat Bayi Secara Lembut
Jika bayi mulai rewel, kamu bisa memijat atau menepuk bagian punggungnya dengan lembut dan halus. Kamu juga bisa menggendongnya sambil berusaha untuk menenangkannya.
Terdapat beberapa produk minyak yang sudah lulus uji sensitivitas pada kulit bayi, kamu bisa menggunakannya untuk memberikan rasa hangat dan nyaman pada hidung bayi yang tersumbat.
3. Kontrol Kualitas Udara di rumah
Jangan merokok dekat bayi, sebab pernafasan mereka masih sangat sensitif dan rentan. Jaga bulu hewan tidak memasuki area tidur bayi, serta rajin membersihkan daerah bermain dan tidur bayi.
Kamu bisa menggunakan penyedot debu dan mengganti filter udara dirumah untuk menjaga kesegaran rumah dan memastikan adanya pertukaran udara didalam.
4. Pastikan Posisi Tidur Bayi Sudah Tepat
Bayi dengan hidung tersumbat mungkin lebih sering terbangun dimalam hari, tidur dengan gaya horizontal cenderung membuat bayi semakin sesak.
Hindari meletakkan kasur bayi pada tempat yang miring dan usahakan untuk menggendong bayi dengan tegak saat mereka tidur, kamu bisa melakukannya secara bergantian dengan pasangan.
Baca Juga: Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
5. Jangan Terlalu Lama Memandikan Bayi
Cara lainnya, hindari memandikan bayi terlalu lama, serta pastikan air yang digunakan sudah cukup hangat dan bukan air dingin. Sebab, kulit bayi sangat sensitif termasuk pada perubahan suhu.
Kamu harus berusaha agar air setidaknya memiliki suhu yang sama dengan ruangan atau sedikit lebih hangat dari ruangan. Tidak perlu berlama-lama saat memandikan bayi, jangan lupa langsung pakaikan handuk pada bayi untuk menghindari bayi kedinginan.
6. Berikan Makanan Hangat
Beberapa Ibu yang memiliki bayi diatas usia 9 bulan senang memberikan bayinya buah-buahan yang dingin. Sebenarnya tidak ada yang salah, namun dapat dihindari bila bayi sedang mengalami hidung tersumbat.
Kamu bisa menggantikan makanan dingin tersebut dengan sup yang hangat atau makanan lainnya yang dapat mengencerkan lendir. Pada bayi dibawah 6 bulan tentu saja perlu diberikan asi pada suhu yang baik, bukan yang baru saja dikeluarkan dari mesin pendingin.
7. Pastikan Bayi Mendapat Istirahat yang Cukup
Salah satu cara paling ampuh untuk meredakan hidung tersumbat adalah dengan mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini juga berlaku pada bayi, selama tersumbat, bayi akan merasa tidak nyaman dan kesulitan tidur dimalam hari.
Maka, kamu harus berusaha agar bayi tetap mendapatkan istirahat yang cukup, baik di malam hari maupun siang hari, agar pemulihannya dapat berjalan dengan baik dan cepat.
8. Jangan Gunakan Balsem
Ketahuilah, bahwa bayi tidak memiliki kulit yang sama dengan orang dewasa. Sekalipun penggunaan balsem sangat ampuh bagi orang tua, namun balsem dapat mengakibatkan iritasi yang serius pada kulit bayi.
Sehingga jangan coba untuk memberikan balsem pada bayi. Sebaliknya, konsultasikan pada dokter, minyak apa yang direkomendasikan pada bayi dengan hidungnya tersumbat, agar dapat menghindari iritasi kulit pada bayi.
Itu dia Toppers, beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Bila gejala yang dialami bayi tidak kunjung mereda, segera konsultasikan pada dokter, agar mendapat penangan yang tepat. Kamu juga bisa mencari produk perawatan bayi lainnya hanya di Tokopedia.
Penulis: Claudia