Manfaatkan halaman rumah dengan menanam tanaman yang bermanfaat seperti tomat. Yuk, simak cara menanam tomat yang baik di rumah!
Cara Menanam Tomat – Menanam dan merawat tanaman kini memang sedang tren dilakukan oleh masyarakat. Demi mengisi waktu luang dan mempercantik halaman dan taman di rumah, banyak dari masyarakat yang memilih menanam tanaman sendiri di rumah.
Selain membuat tampilan rumah jadi lebih asri, menanam juga bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Seperti kamu bisa mengambil bahan makanan sendiri dari apa yang kamu tanam!
Cara Menanam Tomat di Rumah

Tomat adalah sayuran yang memiliki banyak kandungan vitamin seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalium, folat, dan lycopene yang baik untuk tubuh.
Selain menjalani hobi, menanam tomat di rumah akan menguntungkan karena tomat banyak digunakan dalam hidangan mulai dari salad, sambal, hingga dijadikan perisa tambahan dalam masakan.
Mari kita simak cara menanam tomat yang baik!
1. Pilih Tempat dengan Cahaya Matahari yang Cukup

Tomat memerlukan cahaya yang banyak untuk tumbuh. Tempat yang akan ditanami tomat minimal harus terkena sinar matahari selama 6 – 8 jam.
Jika kamu ingin tetap menanam tomat dengan cahaya yang sedikit, kamu harus menyiapkan pencahayaan tanaman buatan. Nantinya, tanaman tomat membutuhkan 14 – 18 jam pencahayaan tersebut selama satu hari.
2. Pilih Benih Terbaik

Agar penyemaian berhasil, tentunya kita harus memilih benih tomat terbaik. Kamu dapat membelinya langsung dari toko-toko pertanian atau menyiapkannya sendiri.
Jika kamu ingin menyiapkan benih tomatmu sendiri, kamu perlu melakukan langkah-langkag di bawah ini:
- Belah tomat lalu ambil biji dan simpan pada wadah yang bersih.
- Diamkan biji tomat selama 2 – 3 hari.
- Cuci biji tomat yang telah didiamkan dengan air yang diberi campuran cuka dan garam.
- Pilah biji tomat. Buang biji tomat yang terapung karena ciri-ciri tersebut menandakan kualitas biji yang tidak baik.
- Kemudian, keringkan dan simpan biji ke dalam plastik.
- Terakhir, simpan biji selama 1 – 2 minggu pada lemari es.
3. Siapkan Media Tanam

Media tanam dalam penanaman tomat dapat dibuat dari kombinasi tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Siapkan media tanam ini beberapa hari sebelum digunakan supaya mineral dalam kompos dapat menyatu dengan baik.
4. Penyemaian benih Tomat

Taruh benih yang sudah siap ke dalam pot lalu tutup kembali menggunakan tanah. Biarkan benih selama satu minggu dan jaga kelembabannya dengan menyiram benih setiap hari selama 14 hari.
Jangan lupa untuk memberi jarak antar benih di dalam pot. Jika kamu ingin otomatis memberikan jarak pada benih, kamu dapat menggunakan tray semai. Jangan lupa untuk melubangi tray semai.
5. Pemindahan Bibit Tomat

Setelah menunggu 14 hari, pindahkan bibit tomat pada pot yang lebih besar. Jangan lupa untuk berhati-hati saat memindahkan bibit tomat. Jangan sampai akar bibit putus, ya, Toppers!
6. Perawatan

Untuk merawat tanaman tomat, kamu perlu menjaga kelembabannya dengan cara menyiramnya setiap hari. Tak hanya itu, kamu perlu menambahkan nutrisi tambahan berupa kompos agar tanaman tomat tumbuh sehat.
Terakhir, kamu dapat potong daun tomat yang paling dekat dengan tanah agar mengurangi potensi penyebaran penyakit.
7. Panen

Dalam 3 bulan, kamu akan dapat memanen tomat yang sudah kamu rawat. Adapun ciri-ciri tomat yang dapat kamu panen adalah tomat yang berwarna kekuningan hingga merah.
Namun, kamu perlu memanennya satu per satu karena biasanya tomat tidak matang di saat yang bersamaan.
Baca Juga: 10 Jenis, Manfaat, dan Cara Menanam Tanaman Obat Keluarga di Rumah
Cara Menanam Tomat Hidroponik

Terdapat sedikit perbedaan dalam menanam tomat hidroponik. Perbedaan tersebut terdapat pada pemilihan media tanam, penyemaian, dan nutrisi yang diberikan.
1. Media Tanam
Jika kamu ingin menanam tomat secara hidroponik, kamu hanya perlu mengganti media tanam. Media tanam hidroponik yang dapat kamu gunakan cukup beragam.
Kamu dapat menggunakan pasir, sekam bakar, hidroton, kerikil, coco grow, dan serabut akar sebagai media tanam tomat hidroponikmu.
2. Penyemaian
Jika kamu menggunakan metode hidroponik, kamu perlu merendam benih di air hangat selama 4 – 8 jam. Lalu, letakkan benih pada media tanam hingga menjadi kecambah pada suhu hangat dan tempat yang teduh.
Jika kecambah sudah keluar, kamu dapat memberikan sinar matahari langsung sampai 14 hari atau sampai bibit tomat memiliki 5 daun.
3. Nutrisi Tambahan
Dalam penanaman dengan metode hidroponik dibutuhkan nutrisi tambahan lain yang biasa disebut A-B mix. A-B mix adalah larutan yang dibuat dari bahan-bahan kimia yang diberikan melalui media tanam agar tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik.
baca juga: Simak Cara dan Tips Menanam Bawang Merah!
Nah, itu dia cara menanam tomat dengan baik. Gimana, Toppers, mudah bukan caranya? Karena kamu sudah mengetahui cara menanam tomat yang baik, kamu bisa langsung siapkan alat dan bahan untuk menanam tomat di Tokopedia sekarang!

Penulis: Nabila Khaerunnisa