Putus cinta memang selalu menyakitkan. Simak cara melewati masa putus cinta dengan tenang dan tanpa stress.
Dalam kehidupan manusia, kita mungkin memiliki satu atau dua hubungan yang cukup intim dengan orang lain yang bukan orang tua atau keluarga kita. Hubungan tersebut seringkali termasuk ke dalam hubungan cinta. Namun, layaknya sebuah roda yang selalu berputar, akan ada saat di mana hubungan kita berada di atas, lalu berada di bagian bawah.
Menjalin hubungan cinta dengan seseorang seringkali memberikan kejutan. Jika beruntung, Toppers mungkin akan terus menjalin hubungan hingga naik ke pelaminan dengan pasangan terkasih. Akan tetapi, banyak juga pasangan yang hubungannya harus kandas di tengah jalan.
Putusnya sebuah hubungan merupakan suatu hal wajar dan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kepribadian yang mulai tidak cocok, sampai perbedaan pandangan hidup. Hal ini menyebabkan banyak orang mengalami stress hingga depresi setelah mengalami putus cinta karena rasa sayang yang masih ada. Jika kamu sedang mengalami putus cinta, simak cara melewati masa putus cinta dengan sehat dan tidak stress berikut ini.
Baca Juga: Pengertian Platonic Relationship dan Jenis-Jenisnya
8 Tips Melewati Masa Putus Cinta dengan Sehat
Supaya putus cintamu tidak berujung stres, berikut tips cara melewati masa putus cinta dengan sehat. Semoga membantu ya, Toppers.
1. Mengalihkan Perhatian ke Hal Lain
Sumber gambar: Pexels
Cara melewati masa putus cinta yang pertama adalah dengan mengalihkan perhatian ke hal lain. Masa ini adalah masa yang rentan untuk teringat kembali dengan kenangan masa lalu. Cobalah untuk mulai fokus dan menyibukkan diri. Kamu bisa mencoba fokus dengan lingkungan sekitar. Pergi dengan teman atau berkumpul dengan keluarga dapat menjadi opsi dalam menjalani proses move on yang sehat. Pikiran dan kegiatan yang selalu positif akan membantumu mulai bergerak menuju masa depan yang tidak lagi terkekang oleh kenangan dengan sang mantan.
2. Menonaktifkan Media Sosial
Sumber gambar: Pexels
Salah satu godaan yang dimiliki orang patah hati adalah stalking media sosial mantannya. Media sosial juga menyimpan berbagai cerita dan kenangan tentang hubungan di masa lalu. Jika begini terus, Toppers mungkin tidak akan bisa move on dan selalu terbayang mantan.
Agar Toppers bisa move on dengan baik, cobalah untuk menonaktifkan media sosial dan hiatus selama beberapa bulan sampai kamu sudah mampu menahan godaan untuk tidak stalking media sosial mantan.
3. Berhenti Berkomunikasi dengan Teman atau Keluarga Mantan
Sumber gambar: Pexels
Menghentikan komunikasi dengan orang yang kita kenal mungkin terasa tidak mengenakkan. Akan tetapi, kamu mungkin perlu memutuskan komunikasi untuk sementara waktu dengan teman atau keluarga si mantan. Dengan ini, kamu bisa mencegah kemungkinan teman atau keluarga mantan mencoba membuat kamu dan mantan kembali rujuk. Tidak hanya itu, tindakan ini juga dapat membantu kamu melupakan mantan dengan lebih baik.
4. Cari Tempat untuk Bercerita
Sumber gambar: Pexels
Kamu mungkin merasa frustasi dan membutuhkan tempat untuk meluapkan segala keluh kesah. Carilah teman atau anggota keluarga yang bisa diajak berbicara tentang cara move on dari mantan. Kamu juga bisa menuangkan rasa frustasi di buku diary, lho. Tulislah segala hal yang membuatmu kesal di hubungan sebelumnya, terutama jika kamu tergoda untuk mengingat kenangan manis dengan si mantan. Dengan demikian, keruwetan yang ada di hati dan kepala dapat tersalurkan dengan baik.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Galau & Sakit Hati untuk Ungkapkan Rasa Kecewa
5. Jangan Sendirian
Sumber gambar: Pexels
Depresi merupakan salah satu dampak umum dari patah hati. Kamu mungkin akan merasa duniamu hancur dan tidak ada lagi arti untuk hidup. Untuk mengatasi rasa depresi tersebut, cobalah untuk selalu berada di sekitar orang lain. Kamu bisa berkumpul dengan teman atau keluarga untuk menghalau pikiran depresi yang sedang dialami akibat patah hati.
6. Mencoba Aktivitas Fisik
Sumber gambar: Pexels
Salah satu cara melewati masa putus cinta yang efektif adalah mencoba aktivitas fisik. Selain melatih tubuh agar tetap sehat, aktivitas fisik juga mampu mengalihkan pikiran dari mantan. Kamu juga bisa meluapkan emosi yang terkumpul akibat putus hubungan, lho. Tidak hanya itu, aktivitas fisik juga membantu tubuh melepaskan hormon endorphin yang berfungsi untuk melepaskan rasa sakit yang dialami tubuh, terutama sakit hati setelah putus cinta.
7. Bersabar dengan Proses Move On
Sumber gambar: Pexels
Ibaratkan putus cinta seperti luka yang ada di kulit. Keduanya membutuhkan waktu untuk sembuh sepenuhnya. Luka yang sudah mengering, jika kamu garuk hingga mengelupas dan berdarah lagi, tentunya akan kembali menimbulkan rasa sakit. Yakinlah dan konsisten untuk move on dari mantan. Proses move on ini tidak langsung terjadi begitu saja, ditambah lagi jika hubungan sebelumnya telah berlangsung dalam waktu lama. Bersabarlah dengan dirimu sendiri dalam proses melewati masa putus cinta ini.
8. Menerima dan Mencintai Diri Sendiri
Sumber gambar: Pexels
Cara melewati masa putus cinta yang terakhir adalah menerima diri sendiri apa adanya dan mencintai diri sendiri. Jangan sampai kamu memikirkan bahwa kamu tidak layak dicintai sehingga hubunganmu kandas, ya! Saat kamu mulai teringat dengan masa lalu, cobalah pejamkan mata, tarik dan buang napas, dan rasakan lingkungan di sekitarmu. Cintai dan terima dirimu dengan cara tidak menyakiti diri sendiri.
Proses mencintai diri sendiri perlu dilakukan agar kamu tidak tersiksa dengan hubungan cinta yang sudah usai. Makanlah dengan sehat, tidur dengan teratur, dan hindari stress berlebihan dapat menjaga tubuh kamu tetap fit saat melewati masa putus cinta. Kamu juga bisa mencoba hobi baru, pergi ke tempat baru, atau bertemu dengan teman-teman baru.
Baca Juga: Trust Issue: Arti, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Itu dia cara melewati masa putus cinta yang baik dan sehat. Semua ini mungkin tidak akan mudah, tapi satu langkah pertama akan menjadi awal untuk memulai proses move on dan memulihkan perasaan yang pernah hancur. Jangan sampai kamu terlalu tenggelam di suasana patah hati yang melelahkan, ya!
Agar proses move on jadi lebih lancar dan menyenangkan, kamu bisa membaca buku pengembangan diri agar kamu bisa memandang hidup dengan lebih positif dan menemukan pengetahuan baru tentang cara menikmati hidup. Temukan buku pengembangan diri terbaik hanya di Tokopedia!
Penulis: Muftia Parasati