Diet keto dikenal sebagai diet rendah karbohidrat, dimana tubuh memproduksi keton di hati untuk digunakan sebagai energi. Diet keto sering disebut dengan nama-nama yang berbeda seperti diet ketogenik, diet rendah karbohidrat, low carb high fat (LCHF), dan lain-lain.
Jika kamu mengonsumsi sesuatu yang tinggi karbohidrat, tubuh akan menghasilkan glukosa dan insulin.
- Glukosa adalah molekul termudah yang dikonversi oleh tubuh yang digunakan sebagai energi.
- Insulin diproduksi untuk memproses glukosa dalam aliran darah dengan membawanya ke seluruh tubuh.
Karena glukosa digunakan sebagai energi primer, lemak jadi tidak dibutuhkan lalu disimpan. Biasanya pada diet karbohidrat normal atau lebih tinggi, tubuh akan menggunakan glukosa sebagai bentuk energi utama. Dengan menurunkan asupan karbohidrat, tubuh beralih ke dalam keadaan yang dikenal sebagai ketosis.
Baca juga: Jangan Makan Buah Ini Kalau Lagi Diet!
Ketosis adalah proses alami yang diawali tubuh untuk membantu kita bertahan saat asupan makanan rendah. Selama keadaan ini, kita memproduksi keton, yang dihasilkan dari pemecahan lemak di hati.
Tujuan akhir diet keto yang dijalani dengan baik adalah membuat tubuh memasuki keadaan metabolik ini. Hal ini tidak dilakukan melalui kekurangan kalori tapi kekurangan karbohidrat.
Tubuh kita sangat adaptif terhadap apa yang kita masukkan ke dalamnya. Saat kamu membebaninya dengan lemak dan mengambil karbohidrat, ia akan mulai membakar keton sebagai sumber energi utama. Tingkat keton optimal menawarkan banyak manfaat kesehatan, penurunan berat badan, manfaat kinerja fisik dan mental.
Manfaat dari Diet Keto
Berat Badan Menurun
Diet keto pada dasarnya menggunakan lemak tubuh Anda sebagai sumber energi sehingga ada manfaat penurunan berat badan. Pada diet keto, hormon insulin (hormon penyimpan lemak) turun drastis sehingga mengubah tubuh Anda menjadi mesin pembakaran lemak.
Secara ilmiah, diet ketogenik telah menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat bahkan dalam jangka panjang.
Mengontrol Gula Darah
Diet keto secara alami menurunkan kadar gula darah karena jenis makanan yang dimakan. Studi bahkan menunjukkan bahwa diet keto adalah cara yang lebih efektif untuk mengelola dan mencegah diabetes dibandingkan dengan diet rendah kalori.
Lebih Fokus
Banyak orang melakukan diet keto khusus untuk peningkatan kinerja mental.
Keton adalah sumber bahan bakar untuk otak. Jika kamu menurunkan asupan karbohidrat, kamu menghindari pembentukan besar gula darah. Dengan ini kamu bisa menghasilkan fokus dan konsentrasi yang lebih baik.
Peningkatan Energi
Dengan memberi tubuh sumber energi yang lebih baik, kamu akan merasa lebih berenergi di siang hari. Lemak terbukti menjadi molekul yang paling efektif untuk dibakar sebagai bahan bakar.
Selain itu, lemak secara alami lebih memuaskan dan akhirnya meninggalkan kita dalam keadaan kenyanglebih lama.
Epilepsi
Diet keto telah digunakan sejak awal 1900-an untuk mengobati epilepsi. Hal ini masih merupakan salah satu terapi yang paling banyak digunakan untuk anak-anak yang memiliki epilepsi yang tidak terkontrol.
Salah satu manfaat utama diet keto dan epilepsi adalah diet keto memungkinkan pasien mengobsumsi lebih sedikit obat dengan epilepsi yang terkontrol.
Sumber gambar: Pixabay
Apa yang dapat Dikonsumsi pada saat Diet Keto?
Untuk memulai diet keto, kamu butuh merencanakannya terlebih dahulu. Apa yang kamu konsumsi tergantung pada seberapa cepat kamu ingin masuk ke keadaan ketogenik. Semakin ketat penurunan konsumsi pada karbohidrat (kurang dari 15g per hari), semakin cepat kamu akan memasuki tahap ketosis.
Kamu dapat menyimpan karbohidrat yang kebanyakan berasal dari sayuran, kacang-kacangan, dan susu. Jangan makan karbohidrat olahan seperti gandum (roti, pasta, sereal), pati (kentang, kacang-kacangan, kacang polong) atau buah. Pengecualian kecil untuk ini adalah alpukat, buah belimbing, dan buah beri yang bisa dikonsumsi secukupnya.
Jangan konsumsi:
- Biji-bijian – gandum, jagung, beras, sereal, dan sejenisnya.
- Gula – termasuk madu
- Buah – apel, pisang, jeruk, dan sejenisnya.
- Ubi – kentang, ubi jalar, dan sejenisnya.
- Pemanis
Konsumsi:
- Daging – ikan, daging sapi, domba, unggas, telur, dan sejenisnya.
- Sayuran hijau – bayam, kangkung, dan sejenisnya.
- Produk susu – keju, krim tinggi lemak, mentega, dan sejenisnya.
- Kacang dan biji – kenari, biji bunga matahari, dan sejenisnya.
- Alpukat dan buah beri – raspberry, blackberry, dan buah beri rendah glikemik lainnya.
- Lemak lainnya – minyak kelapa, saus salad berlemak tinggi, lemak jenuh, dan sejenisnya.
Perlu diingat bahwa keto ialah tinggi lemak, protein sedang, dan sangat rendah karbohidrat. Asupan nutrisi harus berupa sekitar 70% lemak, 25% protein, dan 5% karbohidrat.
Biasanya, antara 20-30 g karbohidrat direkomendasikan untuk konsumsi sehari-hari, namun semakin rendahnya asupan karbohidrat dan kadar glukosa mu, semakin baik keseluruhan hasilnya.
Protein harus selalu dikonsumsi sesuai kebutuhan dengan mengisi lemak dalam sisa kalori di setiap harinya.
Baca juga: Tak Hanya Lebih Sehat dari Nasi, 7 Sumber Karbohidrat Ini Juga Cocok Buat Diet
Amankah Diet Keto bagi Kesehatan?
Banyak orang terkadang bingung atau tidak bisa membedakan diet keto dengan diet tinggi lemak dan karbohidrat tinggi yang dapat membahayakan bagi tubuh. Tentu saja, saat jika kamu mengonsumsi banyak makanan tinggi lemak yang mengandung banyak gula, tubuh mu akan bermasalah
Jika kamu mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak, tubuh secara alami akan menghasilkan glukosa. Karbohidrat adalah hal termudah bagi tubuh untuk diproses, dan karena itu tubuh akan menggunakannya terlebih dahulu, mengakibatkan kelebihan lemak. Hal ni menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan yang terkait dengan diet tinggi lemak dan tinggi karbohidrat (bukan diet keto).
Bukti menunjukkan bahwa diet keto efektif untuk penurunan berat badan dalam jangka pendek, namun sedikit yang diketahui tentang keamanan dan khasiat jangka panjangnya. Untuk alasan ini, diet keto hanya boleh diikuti di bawah pengawasan klinis.
Nah, bagaimana? Sudah mengerti kan apa itu diet keto dan keamanannya untuk kesehatan serta berbagai manfaatnya. Sekarang hanya tinggal menimbang-nimbang, apakah diet keto adalah diet yang tepat untuk mu?