Kami, brand fashion lokal yang dimulai oleh owner jauh dari latar belakang pengusaha. Ikuti profil dan kisah inspiratifnya!
Menjadi pebisnis sukses tentu menjadi impian bagi semua orang. Akan tetapi, untuk mencapai hal tersebut pastinya tidaklah mudah apalagi jika yang memulai bisnis adalah seorang pemula yang memulainya benar-benar dari nol.
Namun, tidak ada kata mustahil bagi orang-orang yang berusaha keras, berkomitmen, dan konsistens dalam merintis bisnis. Begitupun yang dilakukan oleh Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini. Ketiga wanita hebat yang akrab disapa dengan nama Irin, Karin, dan Afina ini merupakan pendiri dari brand “Kami Idea”, fashion lokal Indonesia yang telah didirikan sejak 2009.
Bisnis yang awalnya dijalankan karena rasa bosan dengan kerja kantoran ini terbilang sangat sukses. Terlebih lagi, ketiga founder ini bukan berasal dari background pebisnis dan memulai dengan modal yang sangat terbatas.
Bagaimana perjuangan para owner dalam menjalankan bisnis Kami ini? Simak langsung selengkapnya di bawah ini, Toppers!
Baca Juga: Profil & Perjalanan Khairul Ghani, Pemilik Brang Gonegani
Profil Brand Kami Idea
Nama Brand | : | Kami. |
Brand Owner | : | Istafiana Candarini, Nadya Karina, Afina Candarini |
Daerah Asal | : | Depok |
Tahun Berdiri | : | 2009 |
Bisnis Utama Brand | : | Retail Fashion Modest |
Link Official Store di Tokopedia | : | https://www.tokopedia.com/kamiidea |
Baca Juga: OOTD Kulot Putih: Fashion Style Sehari-hari hingga Formal
Cerita Sukses Perjalanan Brand Kami Idea
Memiliki passion terhadap bidang busana membuat Irin, Karin, dan Afina memutuskan untuk membuat brand Kami. Namun, untuk bisa sesukses sekarang ini, ada pula lika-liku yang perlu dilewati oleh ketiga wanita ini.
Terdapat banyak ilmu yang bisa dipelajari dari cerita sukses owner brand Kami yang telah menggeluti bisnis brand fashion lokal sejak 2009. Berikut adalah cerita suksesnya:
1. Dari Pekerja Kantoran hingga Entrepreneur Sukses
Sebelum didirikannya brand “Kami Idea,” Irin, Karin, dan Afina memang sudah memiliki hubungan yang erat. Irin merupakan teman SMA-nya Karin. Sementara, Irin dan Afina adalah kakak adik. Saat itu, ketiganya sudah bekerja sebagai pekerja kantoran.
Merasa bosan, mereka pun berkeinginan untuk mencoba sesuatu yang baru dan sejalan dengan passion-nya. Setelah berdiskusi, ketiganya memutuskan untuk membuat usaha di bidang fashion.
Bermula dari berjualan aksesoris seperti kalung handmade jenis tie dye, sekarang brand Kami telah berinovasi dengan beragam produk fashion-nya mulai dari atasan, bawahan celana, rok, dress, scarf basic hingga scarf bermotif.
2. Mengejar Passion untuk Masa Depan
Motivasi dibangunnya brand Kami diawali dari keinginan founder untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan passion. Tak hanya itu, brand fashion lokal ini juga dimulai karena founder ingin membawa manfaat bagi banyak orang.
3. Dimulai dari Modal Terbatas
Merintis bisnis dari nol tidaklah mudah. Ini pula yang dialami oleh para owner brand Kami yang memulainya dengan modal yang sangat terbatas. Namun, berkat peran keluarga, brand Kami bisa terus berinovasi dan berkembang. Dari modal yang kecil tersebut pun menjadi bertambah secara bertahap.
“Cerita menariknya, kami memulai dengan modal terbatas dan bisa bekerja dengan sahabat dan adik,” tutur owner brand Kami.
4. Pentingnya Target Pasar
Keberhasilan suatu bisnis tidak lepas dari peran para konsumennya. Adanya kontribusi kuat dari konsumen membuat brand Kami bisa memperbesar bisnisnya hingga sukses.
Oleh karena itu, menentukan target pasar menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Brand Kami menargetkan wanita usia 25 hingga 35 tahun yang memiliki background entrepreneur, pekerja kantor, ataupun ibu muda sebagai konsumen utamanya.
Untuk maintain hubungannya dengan konsumen, para owner selalu melakukan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. “Meet customer needs. Kami mendengarkan apa yang customer butuhkan,” ungkap owner brand Kami saat menjelaskan pentingnya konsumen untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga: Tips Fashion Hijab yang Nyaman untuk Liburan
5. Keunikan Produk Kami Idea
Brand Kami meluncurkan berbagai jenis apparel dan scarf print dengan motif yang khas. Sebagai pelengkap, ada pula berbagai fashion basic seperti apparel polos, scarf polos, dan inner kerudung (ciput).
Beragam produk ini dirancang sedemikian rupa menggunakan bahan dan kualitas terbaik mulai dari print yang awet serta cutting yang nyaman dipakai. Ini semua dilakukan untuk memenuhi keinginan maupun kebutuhan para customer-nya.
Kualitas dan bahannya inilah yang menjadi keunikan produk Kami Idea sehingga banyak diincar oleh kalangan masyarakat terutama wanita muslimah.
6. Jalin Hubungan Dekat dengan KamiPeople
Untuk memperluas jangkauan bisnis, para owner membangun hubungan dekat dengan customer yang biasa disebut dengan KamiPeople. Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mendekatkan diri dengan KamiPeople, mulai dari acara rutin dari skala kecil dan besar hingga membuat grup WhatsApp.
“Tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah yang ada store Kami. Kami juga membuat grup Whatsapp KamiPeople per daerah. Pada saat mengadakan acara, Kami memberikan hal-hal spesial seperti bintang tamu, koleksi yang eksklusif launching pada saat acara dan juga penawaran menarik,” ungkap pemilik Kami Idea.
7. Miliki Puluhan Store hingga Rencana Ekspansi Internasional
Hingga saat ini, brand Kami telah sukses mendirikan 20 stores yang tersebar di beberapa daerah Indonesia. Rencananya, store ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Tak hanya store yang banyak, brand Kami juga telah memiliki relasi KamiPeople yang luas. Namun, di samping itu, para owner Kami juga ingin terus mengembangkan bisnisnya melalui penambahan channel baik lokal maupun internasional.
“Kami ingin menambah channel penjualan offline dan online supaya market yang masih belum terjamah bisa semakin mengenal Kami. Ke depannya, Kami juga ingin memperluas pasar Internasional,” pungkas tim founder Kami Idea saat menjelaskan rencana jangka panjangnya.
Baca Juga: Apa itu Faux Leather? Simak Penjelasan dan Cara Merawatnya
Nah, itulah cerita lika-liku perjalanan brand Kami Idea, Toppers. Meskipun memiliki modal yang terbatas, ini bukan menjadi hambatan bagi kamu yang ingin merintis bisnis.
Ada banyak pebisnis yang memulainya dari nol, seperti yang dilakukan oleh owner brand Kami.
“Tetap semangat, konsisten dan terus berusaha keras,” begitulah pesan dari owner brand Kami kepada para calon pebisnis baru. Terapkan kata-kata inspiratif ini ke dalam dirimu, Toppers!
Penulis: Oeren Lee