Buttonscarves, salah satu brand lokal yang berhasil ekspansi ke pasar global. Simak kisah sukses sang owner, Linda Anggreaningsih!
Dewasa ini, semakin banyak masyarakat yang terjun ke dunia entrepreneur. Banyak di antaranya yang sukses hingga bisa melebarkan sayapnya menuju pasar internasional, termasuk salah satunya yang dilakukan oleh Linda Anggreaningsih.
Bermula dari kesusahan menemukan hijab nyaman dan modis, Linda pun terinspirasi untuk mendirikan brand hijab sendiri yang bernama Buttonscarves pada 2016 silam. Hingga saat ini, Buttonscarves bahkan tidak hanya menjual hijab, tetapi juga berbagai produk fashion lain seperti sepatu, tas, dan lain sebagainya.
Buttonscarves juga telah melakukan ekspansi bisnis ke beberapa negara dan sempat melakukan kolaborasi dengan perusahaan terkemuka seperti Disney. Seperti apakah kisah sukses dari Linda Anggreaningsih? Simak selengkapnya di bawah ini, Toppers!
Baca Juga: Inspirasi OOTD Hijab Remaja yang Manis untuk Sehari-hari
Profil Brand Buttonscarves
Nama Brand | : | Buttonscarves |
Brand Owner | : | Linda Anggreaningsih |
Daerah Asal | : | Jakarta |
Tahun Berdiri | : | 2016 |
Bisnis Utama Brand | : | Fashion Accessories |
Link Official Store di Tokopedia | : | https://www.tokopedia.com/buttonscarves |
Baca Juga: Tips Fashion Hijab yang Nyaman untuk Liburan
Kisah Sukses Linda Anggreaningsih Bangun Buttonscarves
Kesuksesan tentu tidak bisa didapatkan dengan cara instan, ada berbagai kegagalan yang perlu dilalui, begitupun yang dialami oleh Linda Anggreaningsih selaku owner Buttonscarves.
Perjalanan merintis bisnis Buttonscarves tidaklah mudah, wanita kelahiran 1991 ini harus melewati berbagai pengalaman jatuh bangun pula. Tidak putus asa, ia justru memaknai pengalaman jatuh bangun tersebut untuk menyempurnakan bisnisnya.
Banyak sekali pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kisah Linda dalam membangun brand Buttonscarves. Penasaran dengan ceritanya? Simak perjalanan lengkapnya:
1. Berawal dari Kesulitan Menemukan Hijab
Saat awal mula berhijrah, Linda kesulitan untuk menemukan hijab yang sesuai dengan keinginannya, yakni yang nyaman tapi tetap terlihat modis. Dari sinilah, Linda terinspirasi dan mendapatkan ide untuk memulai bisnis hijabnya.
“Akhirnya saya memutuskan untuk membuka merek sendiri dan memilih untuk mengikuti passion dan sampai saat ini Buttonscarves tidak hanya fokus pada produk hijab. Namun, juga telah memperluas bisnisnya ke lini pakaian, Benang Jarum dan Benang Jarum Couture,” ungkap Linda saat menceritakan latar belakang didirikannya Buttonscarves.
2. Kemauan Besar untuk Menghadirkan Hijab Nyaman dan Stylish
Salah satu motivasi yang dipegang kuat oleh Linda untuk membangun brand Buttonscarves adalah adanya keinginan besar untuk menghasilkan produk hijab yang nyaman, berkualitas, tapi tetap membuat penggunanya terlihat stylish.
“Ketika digunakan dapat membuat kita jauh lebih nyaman dan percaya diri,” tutur Linda menambahkan penjelasan motivasi utamanya.
3. Jatuh Bangun Tak Membuatnya Patah Semangat
Bukan bisnis namanya apabila tidak ada pengalaman jatuh bangunnya. Setiap entrepreneur pasti pernah mengalami momen kegagalan sebelum merasakan keberhasilan.
Begitupun juga yang dialami Linda Anggreaningsih, owner Buttonscarves. Meski pernah mengalami kegagalan, ia justru memaknainya sebagai sebuah pelajaran yang akan membawa Buttonscarves jauh lebih baik kedepannya.
“Dalam proses perjalanan yang dilalui ini, saya bersyukur memiliki keluarga dan tim yang solid untuk selalu mendukung dan membantu saya agar terus maju dan mengembangkan Buttonscarves. Tanpa keluarga dan tim yg suportif saya akan kesulitan untuk fokus dalam bisnis ini,” jelasnya.
4. Buttonscarves Ladies Community Menjadi Pendukung Utama
Menurut Linda, potensi terbesar untuk mengembangkan bisnisnya adalah karena ada inovasi dan ekspansi bisnis yang terus berkembang, terutama pada bidang fashion muslim. Inilah yang menjadikannya terus bersemangat untuk lebih meningkatkan produk premium lifestyle fashion muslimah. Seperti scarf, sepatu, tas, dan aksesoris yang relevan dengan target market-nya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa potensi atau pengaruh keberhasilan utamanya adalah karena ada Community BS Lady yang selalu mendukung Buttonscarves.
5. Target Market Buttonscarves
Buttonscarves merupakan brand yang berfokus menjual produk lifestyle. Tak hanya menjual hijab (scarf), Buttonscarves juga menawarkan berbagai produk lainnya, seperti sepatu, tas, aksesoris, dan baru saja mengekspansi bisnis ke arah beauty products. Target pasar dari berbagai produk ini adalah perempuan berusia 24-50 tahun.
“Buttonscarves berfokus untuk melayani market premium di pasar Indonesia dan juga di beberapa negara tetangga. Selain itu Buttonscarves fokus untuk memberikan produk yang berkualitas agar dapat bersaing di local market maupun global,” cerita Linda saat menjelaskan target pasar brand-nya.
Baca Juga: Aksesoris Hijab untuk Mempercantik Penampilan-mu!
6. Kelebihan Produk Buttonscarves
Linda mengungkapkan bahwa berbagai produk Buttonscarves dibuat dengan sepenuh cinta dan sepenuh hati. Ia juga menceritakan mengenai keunggulan produknya.
“Scarf dengan bahan premium, motif, warna menarik yang memberikan ciri khas dan tidak pasaran, branding yang menarik, pelayanan terhadap konsumen dengan cepat serta terkonsep, membuat Buttonscarves berbeda dengan produk sejenis lainnya.”
7. Rahasia Sukses pada Konten hingga Bekerja Sama dengan E-commerce
Dalam menjalankan bisnis, tentu tidak terlepas dengan berbagai teknik marketing. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Linda untuk meningkatkan sales produknya, yakni membuat konten dan campaign yang menarik serta membuat cerita dari setiap produk yang dibuat.
Ia juga memaksimalkan berbagai rangkaian internet marketing seperti strategy online digital ads, social media dan kolaborasi dengan muse yang sosoknya dapat membawa pangsa pasar baru sekaligus untuk memberikan branding yang jauh lebih baik.
“Selain itu fokus pada kualitas produk, memperluas lini bisnis dan produk hingga dapat sesuai dengan berbagai preferensi fashion pelanggan. Serta bekerja sama dengan platform e-commerce guna mendapatkan berbagai dukungan penjualan dan pemasaran, menjadi bagian dari upaya dalam meningkatkan penjualan,” terangnya.
8. Kolaborasi dengan Perusahaan Terkemuka, Disney
Tak hanya melakukan ekspansi ke beberapa negara tetangga, Linda juga berhasil membawa Buttonscarves hingga berkolaborasi dengan Disney. Ini adalah salah satu pencapaiannya yang sangat luar biasa berharga.
“Suatu kebahagiaan ketika mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi, karena yang kita ketahui bersama Disney adalah salah satu brand terkemuka di dunia yang memiliki lini bisnis yang bervariasi dan segmentasi pasar yang luas, sehingga Buttonscarves dapat mengembangkan produk dengan jauh lebih menarik.”
“Tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, namun berkolaborasi dengan Disney juga memberikan challenge tersendiri bagi kami untuk adaptif dan berinovasi dengan trend fashion saat ini,” lanjut Linda selaku pemilik Buttonscarves.
9. Berinovasi hingga Menjadi Brand yang Mendunia
Hingga saat ini, Buttonscarves telah menjadi salah satu brand fashion yang banyak diminati oleh kaum muslimah.
Namun, Linda, selaku owner Buttonscarves juga ingin terus berkembang dan berinovasi dalam melakukan ekspansi bisnisnya sehingga Buttonscarves bisa semakin banyak berkolaborasi dengan fashion brand lain dan dapat menjadi brand yang mendunia.
“Rencana jangka panjang, harapannya Buttonscarves dapat menjadi local brand yang selalu diminati oleh masyarakat dengan keunikan dan karakteristiknya,” ucap Linda.
10. Tak Ada Kesuksesan Tanpa Kerja Keras
Toppers bisa belajar banyak hal dari Linda yang telah sukses membangun brand Buttonscarves ini. Bagi kamu yang sedang merintis bisnis atau ingin menjadi entrepreneur, ada pesan dari Linda yang bisa kamu jadikan motivasi pula.
“Tetap semangat dan jangan menyerah, tak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Terus berjuang memberikan versi terbaik karena itu adalah kunci untuk mendapatkan pelanggan setia.”
Baca Juga: Tutorial Hijab Pashmina Terbaru, Simple dan Nyaman
Begitulah, rahasia dan kisah sukses Linda Anggreaningsih dalam menjalankan bisnis lokalnya hingga bisa merambah ke mancanegara, Toppers.
Dari kisahnya, kita bisa belajar bahwa sangat penting untuk pantang menyerah, selalu berusaha keras, dan berjuang memberikan versi terbaik agar bisa menjadi entrepreneur yang sukses.
Penulis: Oeren Lee