• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Thomas Alfa Edison Ternyata Bukan Satu-Satunya Penemu Bola Lampu?

Share

Thomas Alfa Edison Ternyata Bukan Satu-Satunya Penemu Bola Lampu?

Meski sering disebut sebagai penemu bola lampu, Thomas Alva Edison ternyata bukan penemu tunggal bohlam listrik. Simak fakta menariknya di sini.


Bola lampu merupakan salah satu penemuan terpenting umat manusia. Bayangkan, betapa repotnya jika hari ini kita hanya mengandalkan cahaya bulan, lilin atau lentera untuk penerangan di malam hari.

Namun, tahukah Toppers siapa penemu bola lampu sebenarnya. Sejumlah referensi menyebut nama ilmuwan Amerika Serikat, Thomas Alva Edison sebagai sang penemu bola lampu.

Namun, sejumlah referensi yang mencul belakangan menyebut bahwa Thomas Alva Edison bukan penemu tunggal bola lampu.

Ternyata, bola lampu yang kita dapat nikmati sekarang merupakan hasil rangkaian penelitian dan penemuan sejumlah pihak.

Bahkan, sebelum bola lampu listrik, sejumlah ilmuwan juga pernah menemukan lampu gas dan busur listrik.

Sayangnya, keduanya tidak berhasil diterima oleh masyarakat luas karena sejumlah kekurangannya.

Meski demikian, tanpa Thomas Alva Edison, mungkin kita akan hidup dalam kegelapan ya, Toppers.

Dan, selanjutnya kita akan sama-sama membahas lebih lanjut mengenai biografi Thomas Alva Edison.

Yuk, simak biodata serta fakta-fakta keren penemuan bola lampu dalam artikel berikut ini!

Biografi Thomas Alva Edison

Thomas Edison memiliki nama lengkap Thomas Alva Edison. Ia lahir di Milan, Ohio, 11 Februari 1847 dan wafat pada 18 Oktober 1931 saat berusia 84 tahun.

Selama masa hidupnya, ia dianggap sebagai penemu, ilmuan, serta pengusaha sukses. Ia sudah mengantongi  sekitar 1.093 hak paten untuk berbagai hasil temuannya. 

Semasa hidupnya, ia sudah menikah sebanyak dua kali. Pertama dengan Mary Stilwell yang wafat pada tahun 1884 karena overdosis morfin.

Kemudian yang kedua pada tahun 1886 dengan Mina Edison hingga akhir hayatnya tahun 1931. Thomas Edison memiliki lima anak dari hasil kedua pernikahannya tersebut.

Baca Juga: 10 Fakta Penemu Jam Tangan yang Ternyata Bukan Berasal dari Swiss

Fakta Unik Penemu Bola Lampu

1. Ribuan Percobaan Bola Lampu

Dalam menemukan bola lampu, Edison harus melewati beribu-ribu eksperimen. Untuk membuatnya berfungsi sesuai kebutuhan manusia yang mana lebih efektif dalam hal penggunaan energi listrik.

Bisa dibilang, ia harus mencoba komponen satu persatu mulai dari kacanya, kawat, seberapa kuat segelan saklarnya, dan hal-hal detail lain. Tentu ini memakan waktu hingga membuatnya harus melakukan uji coba sebanyak ribuan kali. 

2. Paling Sebal Disebut Gagal

Hal yang paling tidak disukai Edison adalah ketika orang lain menyebutnya gagal selama melakukan berbagai eksperimen. Termasuk ribuan kali uji coba yang ia lakukan saat menemukan bola lampu.

Ia beranggapan bahwa ia tidak gagal, tapi menemukan “cara yang tidak bekerja”. Agar berhasil, ia hanya perlu untuk tidak mengikuti “cara yang tidak bekerja” tersebut. 

Ia pernah meminta sebuah judul berita diganti, dari “Setelah 9.955 kali gagal menemukan bola lampu pijar, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala” menjadi “Setelah 9.955 kali berhasil menemukan lampu yang gagal menyala, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala”

3. Bohlam Pertama Bertahan Kurang dari 15 Jam

Tahukah kamu bahwa bola lampu pertama yang diciptakan Edison hanya mampu bertahan selama 13 jam saja?

Bola lampu tersebut hanya menggunakan kapas yang dikarbonasi sebagai pembakar. Jengah akan penemuannya yang kurang maksimal, ia lantas melakukan uji coba kembali dan berhasil membuat bola lampu selanjutnya bertahan hingga 600 jam. 

4. Dijuluki Sebagai Muckers

Bisa dibilang, bola lampu adalah hasil temuannya yang paling berkesan. Bagaimana tidak, ia harus menghabis beribu-ribu jam untuk melakukan uji coba yang belum berhasil.

Selama proses itu, ia dan rekan labnya menyebut diri sebagai “Muckers” yang berarti orang yang melakukan sesuatu tanpa rencana.

Hal ini bisa diinterpretasikan terhadap ribuan eksperimen mereka yang pada intinya hanya mencoba-coba komponen bola lampu satu persatu. 

5. Punya 2 Rumah Pribadi

Selama hidupnya, Thomas Edison memiliki dua tempat bersejarah yaitu laboratorium di Menlo Park, New Jersey dan Fort Myers, Florida.

Walaupun Fort Myers hanya sebuah rumah untuk musim dingin, namun Edison sering melakukan penelitian di sana terutama penelitian tentang bola lampu.

Di tempat itu pula, karya-karyanya mengalami perkembangan-perkembangan yang menarik. 

BACA JUGA: PENGERTIAN, PENYEBAB DAN PROSES TERJADINYA EFEK RUMAH KACA

6. Bukan Penemu Sebenarnya

Bisa dibilang, Thomas Edison bukanlah penemu asli bola lampu. Tujuh puluh tahun sebelum Thomas Edison mematenkan bola lampunya, Sir Humphry sudah lebih dulu menemukan benda dengan konsep serupa. Ia memanfaatkan dua batang karbon yang memercikkan cahaya. 

Ada lagi Frederick De Moleyns yang mematenkan bola lampu dari campuran platina karbon.

Kemudian ada J.W. Starr yang mematenkan bola lampu dari komponen yang berbeda. Walau bola lampu Thomas Edison yang paling applicable, tetaplah ia bukan penemu awal benda ini. 

7. Teknopreneur Penyempurna

Seperti poin sebelumnya, Thomas Edison bukanlah penemu lampu pertama karena konsep pertama sudah ditemukan oleh ilmuan-ilmuan lain seperti Joseph Swan hingga Humphry Davy.

Namun, Thomas Edison dianggap sebagai seorang Teknopreneur Penyempurna. Hal ini karena, Thomas Edison mampu mengoptimasi penemuan-penemuan sebelumnya sehingga sesuai dan bisa digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Ia menyempurnakan, menjadikannya lebih praktis, lalu mematenkannya. 

8. Ikut Lomba Pembuatan Bohlam

Saat ia sudah dikenal sebagai penemu telegraf dan fonograf, Thomas Edison pernah ikut lomba atau kompetisi pembuatan bohlam yang efektif dan efisien pada tahun 1878.

Ia bahkan sudah memamerkan gagasannya tersebut walau belum melakukan penyempurnaan sama sekali.

Sampai akhirnya ia pun harus melewati beribu-ribu eksperimen untuk menemukan bola lampu yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.  

9. Dibantu oleh Francis Upton?

Tak ada siapapun di dunia ini yang bisa bekerja sendirian. Hal ini pun berlaku untuk Thomas Alva Edison.

Terlepas dari kejeniusannya, ia tetap memerlukan bantuan ilmuwan lain untuk memperlancar penelitian bola lampunya.

Edison mengajak Francis Upton dari Universitas Princeton sebagai rekan lab selama masa uji coba.

Mereka secara teliti dan tekun mendaftar sifat-sifat material yang sudah digunakan serta mencari material baru yang pas untuk bola lampu. 

10. Menggunakan Bambu Jepang Sebagai Material

Percayakah kamu bahwa material paling tepat sebagai komponen bola lampu menurut pengembangan Edison adalah bambu Jepang?

Setelah sekian lama melakukan uji coba yang melelahkan, Edison akhirnya menyimpulkan bahwa bambu Jepang yang dikarbonasi merupakan material paling tepat sebagai pembakar.

Kelak, bambu Jepang ini disebut dengan Filamen yang akan membuat bola lampu bisa bertahan hingga 600 jam. 

Baca Juga: Penuh Kontroversi! Ini 10 Fakta Penemu Telepon Pertama Kali

Itu dia, Toppers biografi Thomas Alva Edison serta fakta-fakta menarik seputar penemuan bola lampu listrik.

Intinya, jangan pernah berhenti untuk berinovasi. Jangan hitung berapa kali kamu gagal, tapi hitung berapa kali kamu bangkit dari kegagalan tersebut. 

Bagi kamu yang ingin menambah jam pelajaran dengan mengikuti bimbel, kursus maupun portal e-learning, saat ini kamu sudah memilih bimbel, kursus maupun portal e-learning terbaik dan membeli vouchernya melalui Tokopedia.

Yuk, kunjungi Tokopedia untuk seluruh keperluan belajar kamu.

jual buku
Isi waktu luang dengan lebih berkualitas dengan buku-buku pilihan terbaik di sini!
© 2009-2025, PT Tokopedia