Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967. Yuk, cari tahu mengenai pendiri, tujuan hingga makna benderanya di sini!
Association of Southeast Asian Nations ASEAN adalah sebuah organisasi yang mewadahi 10 negara Asia Tenggara. Indonesia merupakan salah satu anggota dari Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara tersebut.
Ada beberapa bentuk kerja sama yang dilakukan ASEAN, yaitu kerja sama di bidang politik dan keamanan, ekonomi dan juga sosial budaya.
Namun, apakah kamu mengetahui mengenai bagaimana proses terbentuknya ASEAN serta tujuan ASEAN dibentuk?
Pendiri ASEAN & Sejarah Pembentukan
Sebelum berdirinya ASEAN, dunia sedang memasuki Perang Dingin setelah Perang Dunia II berakhir.
Selain itu, pada pertengahan 1950-an terjadi pertarungan pengaruh dan ideologi yang mendorong terbentuknya Southeast Asia Treaty Organization (SEATO) dan Association of Southeast Asia (ASA) yang berdiri pada 1961.
Tak hanya itu, untuk memperkuat hubungan antar negara juga dibentuk organisasi MAPHILINDO yang terdiri dari Malaysia, Filipina dan Indonesia pada 1963. Namun, sayangnya organisasi-organisasi tersebut tak ada yang awet karena adanya konflik internal di organisasi masing-masing.
Hal ini menjadi keprihatinan bagi Thanat Khoman, Menteri Luar Negeri Thailand. Ia mengajak negara tetangganya untuk membentuk asosiasi yang lebih inklusif dan benar-benar mewakili Asia Tenggara.
Kemudian, terbentuk ASEAN pada 8 Agustus 1967 di Bangkok yang diprakarsai oleh lima tokoh dari lima negara yang ditandai dengan penandatangan Deklarasi Bangkok. Adapun kelima tokoh pendiri tersebut, antara lain:
- Adam Malik (Indonesia)
- Narsisco Ramos (Filipina)
- Rajaratnam (Singapura)
- Tun Abdul Razak (Malaysia)
- Thanat Khoman (Thailand)
Baca Juga: 25 Tarian Daerah Terbaik Berikut Gambar, Properti & Maknanya
Anggota ASEAN
Hingga saat ini, jumlah anggota ASEAN berkembang menjadi sepuluh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Thailand dan Kamboja.
Terbentuknya ASEAN didasari oleh keinginan kuat para pendiri untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, stabil dan sejahtera.
Terlebih, kawasan pada era 1960-an dihadapkan pada situasi rawan konflik, yaitu perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara yang berpotensi mengganggu stabilitas dan pembangunan.
Setelah mengetahui latar belakang berdirinya ASEAN, maka penting untuk mengetahui tujuan dari ASEAN.
Dengan mengetahui tujuannya, kamu bisa tahu manfaat ASEAN bagi negara kita dan langkah-langkah apa yang akan dilakukan ASEAN ke depannya.
Tujuan ASEAN
Tujuan ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok, yaitu:
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahter dan damai.
- Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antar negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
- Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
- Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik dan administrasi.
- Bekerja sama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka.
- Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara
- Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang memiliki tujuan serupa dan untuk segala kemungkinan untuk saling bekerja sama secara erat di antara mereka sendiri.
Bendera ASEAN dan Maknanya
Seperti organisasi pada umumnya. ASEAN juga memiliki lambang serta bendera yang mengandung arti mendalam
- Bentuk Padi
Padi melambangkan kesejahteraan, kesuburan, kemakmuran dan kekayaan yang merupakan harapan tiap bangsa di Asia Tenggara. Jumlah 10 batang padi melambangkan jumlah anggota ASEAN yang saling terikat persatuan dan memiliki rasa solidaritas.
- Bentuk Lingkaran
Bentuk lingkaran melambangkan kesatuan dan keutuhan ASEAN
Sedangkan warna biru, merah dan kuning mewakili dari warna utama semua bendera negara anggota ASEAN. Ada pun makna dari masing-masing warna yang digunakan, yaitu:
- Merah melambangkan keberanian dan dinamisme.
- Kuning melambangkan kemakmuran
- Putih melambangkan kesucian
- Biru melambangkan kedamaian dan stabilitas.
Baca juga: Penyebab Perang Diponegoro, Kronologi dan Tokohnya
Itu dia Toppers, sejarah mengenai latar belakang, pendiri, tujuan hingga makna lambang yang ada di bendera ASEAN.
Nah, untuk kamu yang ingin mempelajari lebih banyak tentang ASEAN, kamu bisa belajar lewat buku sejarah, dan buku-buku lainnya yang semuanya bisa kamu dapatkan di Tokopedia.
Temukan juga voucher belajar yang bisa kamu tukar dengan sesi belajar tambahan di portal e-Learning terbaik di Indonesia. Yuk, kunjungi Tokopedia sekarang juga dan penuhi semua kebutuhanmu, Toppers.
Penulis: Amir Faruqi Aziz