Minal aidin wal faizin merupakan ucapan permohonan maaf yang disebutkan saat hari raya Idulfitri. Berikut ini arti dan makna sebenarnya.
Setelah berpuasa satu bulan penuh, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan hari kemenangan, yakni hari Raya Idulfitri atau yang biasa disebut dengan lebaran. Banyak orang berbondong-bondong mudik ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara dan juga orang tua saat lebaran. Momen ini dimanfaatkan sebagai momen yang tepat untuk saling bermaaf-maafan. Berbagai makanan khas hari raya juga disediakan, mulai dari ketupat, kari, gulai, hingga masih banyak yang lainnya. Saat menyambut hari Raya Idulfitri, kita seringkali mengucapkan “Minal aidin wal faizin”. Banyak yang mengira kalimat tersebut adalah ucapan mohon maaf lahir dan batin. Namun, ternyata kalimat tersebut memiliki makna lain, lho. Simak penjelasannya berikut ini!
Sebar kebahagiaan dan bagikan Parsel Lebaran lewat Tokopedia Parsel. Harga mulai dari Rp50.000 dan bisa dapat gratis ongkir GoSend! Cek sekarang!
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Buka Puasa Bermakna Mendalam
Arti dan Makna Minal Aidin Wal Faizin

Sumber Gambar: Pexels
“Selamat hari raya Idulfitri”
“Minal aidin wal faizin”
“Mohon maaf lahir dan batin.”
Ucapan-ucapan di atas seringkali dilontarkan saat perayaan hari raya Idulfitri, Toppers. Banyak yang mengira kalimat tersebut merupakan ungkapan rasa maaf secara lahir dan batin. Namun, anggapan tersebut sebenarnya keliru. Kalimat “Minal aidin wal faizin” merupakan potongan dari doa ja'alanallahu minal aidin wal faizin yang memiliki arti “semoga Allah menjadikan kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan. “Kembali” dalam kata tersebut merupakan acuan kembali lagi dalam merayakan hari raya Idulfitri setelah satu bulan berpuasa, hingga memperoleh kemenangan.
Mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin ketika Lebaran

Sumber gambar: Lightfield Studios
Meskipun tidak memiliki arti “mohon maaf lahir dan batin”, kalimat minal aidin wal faidzin masih bisa diucapkan pada hari raya Idulfitri diikuti dengan ucapan hari selamat hari raya dan juga kata-kata permohonan maaf. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kalimat “Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim, wa ja’alanallahu wa iyyaakum minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin kullu ‘aamin wa antum bi khair”.
Kalimat tersebut memiliki arti “Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.” Biasanya, kalimat ini digunakan untuk mendoakan sesama umat Islam setelah salat Idulfitri agar puasa diterima oleh Allah SWT. Ungkapan ini sudah biasa disebutkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Toppers!
Baca Juga: Berbagai Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan, Hindari agar Puasa Full!
Itu dia arti kalimat minal aidin wal faizin yang biasa diucapkan saat hari raya Idulfitri. Jadikan hari raya tersebut menjadi sarana kita untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan keluarga dan orang-orang tersayang lainnya. Untuk kamu yang akan menyambut hari raya Idulfitri, lengkapi berbagai kebutuhan seperti kue lebaran, amplop, dan baju lebaran hanya di Tokopedia!
Temukan semua kebutuhan umat muslim mulai dari perlengkapan ibadah hingga zakat hanya di Tokopedia Salam!
Penulis: Zihan Berliana Ram Ghani