Break bukan putus hubungan, melainkan cara untuk refleksi hubungan. Cari tahu break dalam hubungan artinya di sini.
Break dalam hubungan artinya beristirahat sejenak dari hubungan tanpa benar-benar putus. Ini artinya hubungan kamu dan pasangan tidak benar-benar putus. Biasanya break ditetapkan ketika pasangan merasa jenuh atau sedang menghadapi masalah.
Perlu kamu ketahui bahwa break berbeda dengan putus. Pada saat Break, kamu dan pasangan mengistirahatkan hubungan dengan aturan yang telah disepakati, sedangkan pada saat putus kamu resmi berpisah dengan pasangan.
Tidak sedikit pasangan yang memilih untuk break sejenak dari hubungan. Break bisa menjadi solusi ketika tidak menemui jalan keluar dari permasalahan. Dalam jangka waktu tertentu, satu sama lain akan refleksi diri dan menentukan langkah selanjutnya dalam hubungan.
Baca Juga: Begini Ciri-Ciri Cowok yang Marah tapi Sebenarnya Masih Menyimpan Rasa Sayang
Arti Break dalam Hubungan Sebenarnya
Sumber Gambar: Pexels
Break dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai istirahat, pemisahan, interupsi, atau penghentian sementara. Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa break dalam hubungan artinya mengistirahatkan atau mengambil cuti dari hubungan romantis.
Beberapa orang menganggap break sebagai situasi di mana salah satu pihak ingin berpisah tapi pihak lainnya menolak. Namun, sebenarnya tidak seperti ini, keputusan break bergantung kepada sikap kedua pasangan dalam menghadapi masalah.
Manfaat Break Dalam Hubungan
Sumber Gambar: Unsplash
Toppers kamu perlu mengetahui bahwa Break memiliki sisi positif dan negatif. Karena itu, kamu perlu pikirkan baik-baik dengan pasangan ketika menentukan hubungan break atau tidak. Adapun manfaat break dalam hubungan dapat kamu cek secara lengkap di bawah ini.
1. Memberikan waktu untuk pasangan agar mengintropeksi diri
Manfaat break dalam hubungan yang paling utama adalah memberikan waktu untuk pasangan untuk saling intropeksi diri dan hubungan yang mereka jalani. Dengan ini, mereka bisa mengetahui langkah yang akan kalian ambil selanjutnya dalam hubungan.
2. Memberikan waktu agar saling merindu
Kamu dan pasangan juga akan mendapatkan beberapa waktu supaya saling rindu satu sama lain. Perpisahan sementara ini memberikan kamu waktu untuk mengukur seberapa besar rindumu pada pasangan
3. Fokus dengan diri sendiri
Tidak hanya berdampak pada hubungan kalian berdua, Break juga dapat mempengaruhi kegiatan yang kamu lakukan. Bisa jadi ketika break, kamu jadi fokus dengan pendidikan, pekerjaan, atau bahkan mencari hobi baru.
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Wanita yang Menutupi Perasaan Cintanya, Suka tapi Gengsi
Sisi Negatif dari Hubungan Break
Sumber Gambar: Unsplash
Setelah menyadari sisi positif dari hubungan break, Toppers juga harus mengetahui sisi negatif dari keputusan kamu dan pasangan untuk break. Karena itu, kamu perlu memikirkan efek jangka panjang dari hubungan break ini.
Berikut ini sisi negatif dari hubungan break yang perlu kamu tahu:
1. Hubungan dengan pasangan menjadi renggang
Sisi negatif yang sangat terlihat adalah hubungan dengan pasangan menjadi renggang. Jika tidak ada komunikasi, kamu tidak tahu apa yang tengah dilakukan pasangan selama break. Bisa saja si dia lagi dekat dengan orang lain.
Karena itu, hubungan break ini sangat rentan untuk berpisah. Sehingga, kamu perlu memikirkan baik-baik jika memutuskan untuk break dengan pasangan.
2. Menambah pikiran kemudian menjadi sumber stres
Apabila kamu dan pasangan sedang bertengkar, tentu ini menambah beban pikiran. Kamu dan pasangan mungkin cemas dengan masa depan hubungan kalian, apalagi masalah di antara kalian belum selesai.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Hubungan Sedang Break?
Sumber Gambar: Pexels
Supaya bisa menghindari sisi negatif dari break, kamu dan pasangan dapat melakukan hal-hal berikut. Rencanakan dengan matang apa saja yang akan kalian dapatkan dari hubungan break ini.
Jangan sampai salah langkah, lakukanlah hal-hal di bawah ini agar hubungan break tetap aman.
1. Berikan tenggat waktu berapa lama kalian break
Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika memutuskan break adalah memberikan tenggat waktu untuk hubungan break ini. Pemberian waktu ini berfungsi supaya kamu dan pasangan tidak terlena, sehingga membuat hubungan makin renggang.
Namun sebelum menentukan waktu, kamu perlu mengetahui tujuan dari hubungan break ini, apa tujuan yang ingin kalian capai dalam break? Entah karena ingin menyelesaikan masalah di antara kalian berdua atau mencari waktu agar fokus dengan cita-cita masing-masing
2. Intropeksi hubungan
Setelah tenggat waktu ditentukan, kamu dan pasangan bisa merefleksi hubungan yang telah kalian jalankan. Dimana kesalahan dalam hubungan kalian dan bagaimana untuk keluar dari masalah tersebut.
Toppers juga mungkin akan merasakan kerinduan dengan pasangan. Apabila kamu masih kangen, artinya masih ada percikan asmara untuk pasangan kamu.
3. Hubungi pasangan sewaktu-waktu
Saat break, dua sejoli memang memutuskan untuk tidak berhubungan selama beberapa waktu. Namun, di saat tertentu, kamu juga bisa menanyakan kabar pasangan kamu. Tidak perlu dengan durasi yang lama, asalkan bisa mengetahui kabarnya sudah cukup.
Ini bisa memberikan kesan bagi pasangan bahwa kamu masih mempedulikannya. Kamu juga dapat menghubunginya ketika terjadi hal urgent. Perlu kamu ingat bahwa komunikasi adalah hal yang penting untuk mempertahankan hubungan.
4. Cari kesibukan
Dampak break bisa bikin kamu cemas tentang hubunganmu dengan pasangan di masa depan. Karena itu, kamu perlu mencari kesibukan sendiri. Toppers bisa menambah skill dengan mengikuti les secara online atau mencoba hobi baru.
Semuanya dilakukan agar kamu tidak mengingat bayangan si doi. Kamu bisa lupa sejenak keberadaannya dengan mencari kesibukan. Setelah seharian sibuk, kamu tinggal beristirahat dan tidur untuk menyiapkan energi esok hari.
Cara Memperbaiki Hubungan Setelah Break
Sumber Gambar: Unsplash
Pada awalnya kamu telah memutuskan untuk melakukan break dengan pasangan, jika kamu dan pasangan memutuskan untuk kembali berpacaran, maka ada beberapa cara hal memperbaiki hubungan setelah break.
1. Selesaikan masalah terlebih dahulu
Yang pertama harus kamu lakukan adalah diskusi bersama pasangan dengan kepala dingin. Kamu perlu menyelesaikan masalah terlebih dahulu dengan pasangan, jangan sampai masalah terus dibawa dan membuat hubunganmu renggang kembali.
2. Lebih mengerti dengan dunia si doi
Respon setiap pasangan setelah break memang berbeda-beda, ada yang meminta ingin bersama lagi, hingga ada yang kembali menjadi teman. Oleh karena itu, kamu harus mempererat hubungan dengan si doi setelah break.
Toppers bisa melakukan sesuatu yang pasangan kamu sukai. Kamu juga lebih mengerti dengan sifat-sifatnya, tidak lagi mengekang.
3. Jangan mengungkit masa lalu
Setiap hubungan wajar jika ada pertengkaran lagi, tapi kamu perlu fokus pada solusi dari permasalahan yang bikin kalian bertengkar. Dilarang untuk mengungkit-ungkit masa lalu, hal ini akan memperkeruh masalah.
Baca Juga: Cari Tahu Love Language Pasanganmu dengan Daftar Love Language Test Berikut Ini!
Toppers, itulah arti break dalam hubungan dan bagaimana kamu bisa memperbaiki hubungan setelah break. Dengan break, kamu akan refleksi apakah kamu masih ada perasaan dengan pasangan? Harapannya, setelah break, kamu dan pasangan bisa serasi kembali.
Berikanlah kado spesial untuk orang yang kamu cintai! Temukan berbagai ide kado, buket bunga, buket snack, dan lain sebagainya hanya di Tokopedia. Gunakan voucher promo gratis ongkir dan berbagai diskon pada setiap pembelian di Tokopedia.