Informasi seputar apa itu v-belt, fungsi, hingga ciir-ciri v-belt motor harus diganti. Jangan sampai tunggu aus!
Bagi para pecinta otomotif, khususnya pengendara motor matic, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah V-belt. Komponen ini merupakan bagian integral dari sistem transmisi motor matic, berperan penting dalam meneruskan putaran mesin ke roda belakang, sehingga motor dapat melaju dengan kencang.
Baca Juga:
- Daftar Motor Matic Terbaik di Tahun Ini, Pilihan Andal di 110cc Hingga 250cc
- Review Yamaha Fazzio, Motor Matic Hybrid Pertama dari Yamaha
- Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan, Banyak Motor Honda!
Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam mengenai V-belt motor matic, mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara perawatannya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, Toppers!
Apa Itu V-belt Motor Matic?

Sumber Gambar: Honda Cengkareng
V-belt motor matic, atau biasa disebut juga van belt, merupakan komponen berbentuk sabuk dengan penampang huruf V. Bentuk khusus ini dirancang untuk mencengkeram puli dengan kuat dan memastikan putaran yang efisien.
V-belt biasanya terbuat dari karet sintetis yang kuat dan tahan lama, serta memiliki lapisan kain yang memperkuat struktur.
Fungsi V-belt Motor Matic

Sumber Gambar: Hyundai
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, V-belt motor matic memiliki fungsi yang sangat krusial dalam sistem transmisi motor matic. Komponen ini berperan sebagai penghubung antara mesin dan roda belakang, meneruskan putaran mesin sehingga roda belakang dapat berputar dan motor dapat melaju.
Baca Juga:
- Rekomendasi Oli Motor Terbaik di Indonesia
- Charger Aki Motor Terbaik
- Lampu LED Motor yang Paling Terang & Fokus, Apa Saja?
Bayangkan V-belt sebagai sebuah jembatan yang menghubungkan dua wilayah, yaitu mesin dan roda belakang. Ketika mesin motor matic berputar, putaran tersebut diteruskan ke puli depan, yang kemudian memutar V-belt. V-belt yang berputar inilah yang kemudian meneruskan putaran ke puli belakang, yang selanjutnya memutar roda belakang sehingga motor dapat berjalan dengan baik.
Tanpa adanya V-belt, motor matic tidak akan bisa bergerak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kondisi V-belt tetap prima agar motor matic dapat berfungsi dengan baik dan memberikan performa yang optimal.
Ciri-ciri V-belt Motor Harus Diganti

Sumber Gambar: Ototrend
Nah, supaya mengendarai motor di jalan jadi lebih lancar, berikut beberapa tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa V-belt motor kamu harus segera diganti:
Retakan pada V-belt
Jika kamu menemukan retakan pada V-belt, meskipun retakan tersebut terlihat kecil, sebaiknya segera ganti V-belt dengan yang baru. Retakan ini dapat menyebabkan V-belt putus secara tiba-tiba saat digunakan, sehingga membahayakan keselamatan kamu.
V-belt yang Aus
V-belt yang aus dapat menyebabkan motor kehilangan tenaga dan getaran berlebih saat digunakan. Jika kamu merasakan gejala-gejala ini, sebaiknya periksa kondisi V-belt kamu. V-belt yang aus dapat terlihat lebih tipis dan tidak lagi memiliki permukaan yang halus.
Bunyi Berisik
Bunyi berisik yang berasal dari area CVT (continuously variable transmission) motor matic dapat mengindikasikan bahwa V-belt sudah mulai aus atau rusak. Bunyi ini biasanya terdengar seperti suara derakan atau gesekan.
Jarak Tempuh yang Sudah Melebihi Batas
Meskipun V-belt dapat bertahan selama beberapa tahun, namun ada baiknya untuk melakukan penggantian secara berkala. Umumnya, V-belt motor matic disarankan untuk diganti setiap jarak tempuh 20.000 hingga 40.000 kilometer.
Tips untuk Memperpanjang Umur V-belt Motor

Sumber Gambar: Otomotif@Sindonews
Berikut beberapa tips untuk memperpanjang umur V-belt motor kamu:
- Hindari akselerasi dan pengereman yang mendadak: Akselerasi dan pengereman yang mendadak dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada V-belt, sehingga mempercepat aus.
- Jangan membawa beban yang berlebihan: Membawa beban yang berlebihan dapat membebani mesin dan V-belt, sehingga memperpendek umur V-belt.
- Hindari melewati jalan yang berlubang atau rusak: Jalan yang berlubang atau rusak dapat menyebabkan V-belt terbentur atau terkena benda asing, sehingga mempercepat kerusakan.
- Lakukan perawatan rutin: Lakukan perawatan rutin pada motor kamu, termasuk pemeriksaan dan penggantian V-belt secara berkala.
Kini, kamu sudah mengetahui penjelasan tentang fungsi v-belt motor, tanda atau kapan v-belt motor harus segera diganti, dan tips merawatnya supaya tidak cepat rusak. V-belt motor memang merupakan komponen penting yang berperan meneruskan putaran mesin ke roda belakang.
V-belt yang rusak atau aus dapat menyebabkan berbagai masalah pada motor, seperti kehilangan tenaga, getaran berlebih, atau bahkan mogok. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda kerusakan V-belt dan melakukan perawatan berkala untuk memperpanjang umurnya.
Nah, kalau kamu ingin membeli atau mengganti v-belt motor matic kamu, kamu bisa menemukannya secara lengkap di Tokopedia. Mulai dari V-Belt Honda Beat, V-Belt Yamaha NMAX, V-Belt Honda PCX 160, sampai V-Belt Yamaha Aerox.
Jangan lewatkan pula berbagai promo eksklusif dari Tokopedia Garage untuk berbagai kebutuhan otomotif seperti oli motor, sarung jok motor, busi motor, lampu LED motor, karburator motor, velg motor, dan masih banyak lagi dengan penawaran harga terbaik dan produk berkualitas unggulan!