Apa yang dimaksud dengan FOMO atau Fear of Missing Out? Apakah kamu pernah merasakannya? Yuk, simak apa itu FOMO, ciri-ciri, dampak, dan cara mengatasinya!
Pernahkah kamu merasa gelisah saat tidak mengikuti kegiatan yang dilakukan teman-temanmu? Atau merasa iri dengan kehidupan orang lain yang kamu lihat di media sosial? Jika ya, mungkin kamu mengalami yang namanya FOMO, atau Fear of Missing Out!
FOMO adalah sebuah fenomena psikologis di mana seseorang merasa khawatir atau cemas bahwa mereka mungkin melewatkan hal menyenangkan atau kejadian penting yang diikuti orang lain. Di dunia yang serba media sosial seperti sekarang, istilah FOMO ini seringkali digunakan.
Jika kamu merasa relatable, simak penjelasan tentang FOMO berikut ini, yuk!
Baca Juga: Apa Itu Red Flag? Ketahui Ciri-ciri Hubungan yang Red Flag!
Apa Itu FOMO?
Sumber Gambar: Pexels
FOMO, atau Fear of Missing Out, adalah perasaan kecemasan atau kekhawatiran bahwa orang lain mungkin sedang mengalami atau menikmati sesuatu yang lebih baik saat kamu tidak ada di sana. Perasaan FOMO ini juga dapat timbul ketika orang lain melakukan suatu 'trend' tertentu, sedangkan kamu merasa cemas jika tidak mengikutinya.
Fenomena ini sering kali terkait dengan penggunaan media sosial, di mana orang-orang kerap membagikan kegiatan mereka dan memposting berbagai momen terbaiknya. Tak jarang, hal ini dapat membuat seseorang yang melihatnya merasa tertinggal atau kurang dalam hal pengalaman hidup.
Baca Juga: Review Buku Atomic Habits: Perubahan Kecil, Hasil yang Luar Biasa!
Ciri-ciri Orang FOMO
Sumber Gambar: Unsplash
Berikut adalah beberapa ciri yang umumnya dirasakan oleh seseorang yang mengalami FOMO. Kira-kira apakah kamu juga merasakannya, Toppers?
1. Perasaan cemas dan iri hati
Ciri-ciri FOMO yang pertama adalah memiliki perasaan cemas yang bisa jadi menjadi iri hati. Hal ini bisa terjadi ketika melihat postingan teman-teman yang sedang melakukan kegiatan seru, mengikuti trend, atau menikmati kehidupannya.
Ketika itu terjadi, seseorang tersebut akan merasa cemas karena tidak berada di sana atau tidak sedang melakukan/mengalami hal yang sama. Rasa cemas tersebut bisa jadi berubah menjadi iri hati, lho, Toppers.
2. Mengambil keputusan berdasarkan orang lain
Rasa cemas dan iri hati tersebut kemudian bisa mendorongnya untuk mengikuti hal yang dilakukan orang lain. Namun, keputusan itu bukan didasari karena benar-benar ingin melakukannya, melainkan karena takut merasa 'ketinggalan'.
3. Takut ditolak atau dikucilkan dalam lingkungan
Seseorang yang merasa FOMO juga kerap dipicu oleh rasa takut akan ditolak atau dikucilkan dalam suatu lingkungan. Sesorang tersebut akan merasa harus selalu up to date atau mengikuti apa yang dilakukan orang lain agar bisa diterima.
4. Merasa tidak puas dengan kehidupan saat ini
Jika kamu mengambil keputusan atau melakukan sesuatu karena 'mengikuti' orang lain, pada akhirnya akan terasa kurang menyenangkan, bukan?
Akan ada momen di mana kehidupan menjadi begitu melelahkan karena merasa harus selalu up to date dan mengikuti trend. Pada akhirnya, kamu mungkin tidak akan merasa puas dengan kehidupan saat ini.
5. Sulit melepaskan diri dari media sosial
Ciri-ciri FOMO lainnya adalah sering kali tenggelam dalam dunia media sosial, mencari tahu tentang kejadian terbaru dalam kehidupan orang lain. Seseorang yang FOMO cenderung kerap khawatir akan tertinggal hal yang populer, trend, atau sesuatu yang dianggap penting.
Perasaan tersebut membuatnya terus-menerus "scrolling" media sosial agar selalu up to date. Padahal, dunia maya bukanlah representasi dari kehidupan nyata sebenarnya, yang bisa saja menyesatkan dan menghalangi seseorang untuk menikmati kehidupan sehari-harinya di dunia nyata.
Dampak Perasaan FOMO
Sumber Gambar: Unsplash
Merasa FOMO terus menerus tentu tidak baik bagi kehidupan kita dan bisa jadi merugikan. Berikut adalah dampak dari FOMO yang perlu kamu ketahui!
1. Stres dan kecemasan berlebih
Dampak FOMO yang pertama adalah dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Hal ini dapat terjadi karena kamu terus menerus merasa seperti sedang ketinggalan sesuatu yang penting.
2. Pengambilan keputusan yang buruk
Dari ciri-ciri FOMO di atas, kamu bisa mengetahui bahwa seseorang yang FOMO seringkali melakukan sesuatu karena orang lain, bukan keinginan diri sendiri. Hal ini bisa mengakibatkan kurangnya kemampuan dalam mengambil keputusan.
FOMO bisa mendorong seseorang untuk membuat keputusan tanpa pertimbangan yang matang. Misalnya, menghabiskan uang berlebihan atau mengikuti kegiatan yang sebenarnya tidak diminati.
3. Sulit fokus dan tidak produktif
Dari rasa cemas dan stres tersebut bisa membuat seseorang yang FOMO menjadi sulit fokus dan tidak produktif. Hal ini bisa jadi karena terlalu tenggelam dalam media sosial dan sibuk memikirkan atau melakukan hal seperti orang lain agar tidak merasa 'tertinggal'.
Tak hanya mengurangi produktivitas untuk hal yang positif, FOMO juga bisa membuatmu kurang menghargai apa yang kamu miliki dan mengurangi kebahagiaan, lho!
Baca Juga: Buku Self-Improvement Terbaik dan Terpopuler
Cara Mengatasi Perasaan FOMO
Sumber Gambar: Unsplash
Jika kamu sering merasa FOMO, ada baiknya untuk segera mengatasinya, Toppers. Mengatasi perasaan FOMO membutuhkan kesadaran dan upaya aktif untuk mengubah cara pandang serta perilaku.
Yuk, simak cara mengatasi perasaan FOMO berikut!
Mengatasi FOMO membutuhkan kesadaran dan upaya aktif untuk mengubah cara pandang serta perilaku:
1. Kurangi waktu di media sosial
Cara mengatasi FOMO yang pertama adalah menahan diri untuk membuka media sosial. Kamu harus membatasi waktu yang kamu habiskan di media sosial. Coba untuk tidak memeriksa media sosial pertama kali di pagi hari atau sebelum tidur.
2. Kembangkan kesadaran diri
Kenali dan hargai pencapaian serta momen kebahagiaanmu sendiri. Melakukan meditasi atau jurnal harian bisa membantu kamu lebih fokus pada kehidupan nyata.
Yakinkanlah pada diri sendiri bahwa mengikuti suatu trend atau melakukan apa yang orang lain lakukan bukanlah kewajiban. Kamu berhak melakukan apa yang membuatmu bahagia tanpa harus sama dengan orang lain.
3. Belajar mengatakan "tidak"
Tanamkan pada diri sendiri kamu tidak perlu menghadiri setiap acara atau terlibat dalam setiap tren. Belajar untuk mengatakan "tidak" bisa terasa sangat membebaskan, lho.
4. Tetapkan prioritas yang jelas
Fokus pada apa yang benar-benar penting bagi kamu dan bukan hanya mengikuti apa yang orang lain lakukan. Cara mengatasi FOMO yang satu ini adalah hal penting, terutama jika rasa FOMO tersebut sudah membuatmu menghabiskan uang, kehilangan waktu, atau menjauh dari orang-orang terdekat.
Baca Juga: Apa Itu Offside dalam Sepak Bola? Ini Pengertian Off Side Selengkapnya!
Itulah penjelasan tentang apa itu FOMO, ciri-ciri FOMO, hingga dampak dan cara mengatasinya. Dengan memahami apa itu FOMO, kamu bisa lebih menikmati hidup dengan caramu sendiri. Ingatlah, kebahagiaan sejati datang dari dalam diri kamu sendiri, bukan dari pembandingan dengan orang lain.
Daripada terlalu menghabiskan banyak waktu 'scrolling' media sosial, kamu bisa mengalihkannya dengan membaca buku yang bermanfaat, Toppers!
Di Tokopedia, kamu bisa menemukan berbagai buku self-improvement best seller seperti Atomic Habits, The Psychology of Money, Filosofi Teras, dan banyak lagi. Belanja buku di Tokopedia dijamin lebih hemat dan praktis dengan adanya Bebas Ongkir, Promo, Cashback, hingga bisa Cicilan 0%!
- Penulis: Qonita Chairunnisa