Dolomit atau dolomite merupakan pupuk yang mempunyai rumus kimia CaMg(CO3)2 yang diitemukan pertama kali pada tahun 1791 di Southern Alps oleh seorang minerologis asal Perancis yang bernama Deodat de Dolomieu. Saat itu dolomit ditemukan menyerupai batuan gamping tapi dengan sifat yang berbeda karena saat diteteskan larutan asam, batuan tersebut tidak berbuih seperti batu gamping. Penemuannya itu diberi nama Dolostone atau Dolomit yang diambil dari nama penemunya sendiri. KEGUNAAN DOLOMIT SECARA KESELURUHAN 1. Menetralkan pH tanah 2. Menetralkan zat-zat berlebih pada tanah dan tanaman bila zat-zat tersebut berlebih 3. Mempertinggi efektifitas dan efisiensi penyerapan zat-zat hara didalam tanah 4. Menjaga persediaan unsur hara mikro untuk memenuhi kebutuhan tanaman 5. Memperbaiki struktur, porousitas dan aerasi tanah 6. Dolomit sangat bermanfaat bagi kimiawi dan mikrobiologi tanah yang menyebabkan tanah menjadi gembur sehingga sirkulasi udara di dalam tanah menjadi lancar. 7. Dolomit merupakan aktifator pada berbagai jenis tanaman yang akan merangsang pembentukan senyawa minyak, lemak dan karbohidrat 8. Membantu perpindahan pati dan penyebaran fosfor dalam tubuh tanaman 9. Dolomit juga berfungsi sebagai salah satu unsur di dalam pembentukan klorofil Kekurangan nutrisi pada tanaman akan menyebabkan tanaman tidak mempunyai daya tahan tubuh yang cukup untuk mengatasi serangan hama dan pennyakit oleh karena itu penting untuk memberikan dolomit untuk mencegah tanaman kekurangan kalsium dan magnesium. Isi per pcs 500 gram dolomit.