Sphagnum Moss adalah bahan yang saat ini banyak dimanfaatkan sebagai media tanam, terutama untuk tanaman hias. Moss yang dijadikan sebagai media tanam berasal dari sphagnum berbentuk seperti busa atau spons yang ringan. Moss sphagnum dapat menyerap banyak air, tidak becek. Air-air tersebut disimpan di dalam sel mati terutama di daun-daunnya. Air dipegang erat meskipun saat terkena angin dan panas matahari. Semua bagian sphagnum bermanfaat baik yang berwarna hijau dan masih hidup atau yang berwarna cokelat telah mati. Media ini mempunyai banyak rongga sehingga memungkinkan akar tanaman tumbuh dan berkembang dengan leluasa. Media moss memiliki kadar lengas lebih besar ( 40,2 %) dibanding kadar lengas tanah dan pupuk kandang. Cangkokan dengan media moss menghasilkan kalus 2 minggu lebih cepat daripada media tanah + pupuk kandang. Penggunaan moss menyebabakan air tetap tersedia bagi cangkokan, sehingga pada awal proses perakaran, akar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga proses pembentukan akar menjadi lebih cepat.