Deskripsi: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Ticaglerol diberikan kombinasi bersama asetosal 75-100 mg untuk mencegah trombosis (kematian kardiovaskular, infark miokard dan stroke) pada pasien dengan sindrom koroner akut (ACS) [angina tidak stabil, infark miokard tanpa elevasi ST (NSTEMI) atau Infark miokard dengan elevasi ST (STEMI)] termasuk pasien dengan intervensi koroner perkutan (PCI) atau bedah bypass jantung (CABG).
Komposisi: Tiap tablet mengandung TICAGRELOR 90 mg
Dosis: ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis awal (LD) 180 mg dilanjutkan dengan 90 mg dua kali perhari. Dosis awal asetosal (325 mg), dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan asetosal 75-100 mg per hari. Pasien ACS yang menerima dosis mula klopidogrel dapat diberikan tikagrelor. Pasien yang lupa meminum obat dapat lanjut ke dosis selanjutnya (tikagrelor 90 mg). Bila ada dosis yang terlupa maka dapat dilewatkan.
Indikasi: Ticaglerol diberikan kombinasi bersama asetosal 75-100 mg untuk mencegah trombosis (kematian kardiovaskular, infark miokard dan stroke) pada pasien dengan sindrom koroner akut (ACS) [angina tidak stabil, infark miokard tanpa elevasi ST (NSTEMI) atau Infark miokard dengan elevasi ST (STEMI)] termasuk pasien dengan intervensi koroner perkutan (PCI) atau bedah bypass jantung (CABG).
Perhatian Khusus: Pasien dengan gangguan hati, resiko perdarahan (trauma, operasi, perdarahan gastrointestinal, gangguan koagulasi), dispnea, kehamilan kategori C, bradikardi, sindrom sinus, blok AV tingkat dua atau tiga, asma, penyakit obstruktif paru, riwayat hiperurisemia, monitor fungsi ginjal satu bulan setelah pemberian. Penghentian obat tiba-tiba dapat meningkatkan resiko kematian, trombosis dan infark miokard.
Kemasan: Box, 30 tablet
NIE: GKL2031546517A1
Golongan: Obat Keras
Obat ini perlu resep dokter
Upload resepnya di halaman Pengiriman, ya.
Dijamin tidak kedaluwarsa
Obat di luar masa konsumsi? Kamu bisa lapor. Selengkapnya