TERLARIS Teh racikan wedangan angkringan solo 6 macam (POCI, DANDANG BIRU, SINTREN, GOPEK, NYAPU, 999) MURAH

SELAMAT DATANG DI TOKO KAMI,SIAP MELAYANI SEPENUH HATI 31 Desember - 1 Januari LIBUR PENGIRIMAN MULAI TANGGAL 2 JANUARI TOLONG JANGAN MALING FOTO DAN DESKRIPSI TOKO SAYA !! 100% FOTO ASLI DAN DESKRIPSI BUAT SENDIRI Teh asli solo Isi 6 pcs teh (sintren, nyapu, dandang biru, poci, 999, gopek) Deskripsi racikan : - Warna merah pekat - Harum ada melatinya - Rasa kental segar seperti di wedangan Solo terkenal dengan teh racikan yang harum dan pekat, dimana penjual minuman teh meracik sendiri teh tabur mereka sehingga menghasilkan rasa yang pas. Nikmati keharuman teh pekat khas solo yang bisa diseduh dimana saja. Cara menyajikan teh : 1. Campur semua teh racikan jadi 1 dalam toples tertutup 2. Ambil 1 sendok teh dalam gelas/teko 3. Tuang 250-300 ml air panas 4. Tambah gula batu/ gula pasir (opsional) 5. Aduk, tutup diamkan 5-10 menit 6. Teh siap dihidangkan selagi hangat Sebelum order yuk baca syarat dan ketentuan : - Pengiriman Senin - Sabtu - Pengemasan maksimal 2 hari (diluar hari libur nasional) - Orderan maksimal jam 15.00 wib dikirim hari yang sama, diatas itu dikirim hari berikutnya. - Tanggal merah nasional LIBUR PENGIRIMAN - WAJIB Video Unboxing Paket dari awal tanpa jeda sedikitpun - KOMPLAIN TANPA VIDEO UNBOXING TIDAK AKAN DI PROSES/TIDAK BERLAKU - Apabila terjadi masalah pada pesanan harap diskusikan dahulu ya kita cari solusi bersama - Apabila tidak ada masalah, harap bijak memberikan penilaian - Kekurangan barang akan selalu kami ganti selama ada video unboxing paket - Apabila sudah terlanjur memberikan penilaian maka garansi atas kerusakan/kekurangan/kecacatan dan lain sebagainya menjadi TIDAK berlaku. - Harap tambahkan packing buble wrap / kardus agar paket kalian lebih aman, jika tidak maka kerusakan produk diluar tanggung jawab Kami. - Syarat Return dengan bukti video unboxing yang jelas dan detail dari awal membuka paket sampai akhir video memperlihatkan kekurangan atau kecacatan. - Kerusakan akibat ekpedisi diluar tanggung