ad- Kippah Rajutan Handmade Halus Jewish Yarmulke Kepha Kipah Mesianik Jew

Kippah Rajut Bintang Daud Polos Yahudi Israel

Atau kipa (/[unsupported input]kɪˈpɑː/ ki-pah; bahasa Ibrani: כִּפָּה atau כִּיפָּה; jamak: kippot כִּפוֹת atau כִּיפּוֹת), juga dikenal sebagai yarmulke (Dengarkani/ˈjɑːrməlkə/ yar-məl-kə atau /ˈjɑːməkə/ yah-mə-kə dari bahasa Yiddish: יאַרמולקע), kapele (bahasa Yiddish: קאפעלע), adalah topi setengah bola atau berbentuk piring, biasanya terbuat dari kain, sering dipakai oleh pria Yahudi Ortodoks untuk memenuhi persyaratan adat yang diselenggarakan oleh beberapa pihak berwenang halachik ortodoks bahwa kepala mereka ditutup setiap saat, dan kadang-kadang dipakai oleh pria di masyarakat Konservatif dan Pembaruan pada waktu berdoa.

Tapi, apa artinya "YARMULKA" dalam bahasa Ibrani? Jawabannya tidak ada. Sebab, kata tersebut berasal dari bahasa Yahudi-Jerman, yaitu bahasa "Yiddish". Ada yang menafsirkan bahwa kata tersebut adalah kata majemuk yang terdiri dari dua kata bahasa Aram: "YAR" (takut) - MALKAH (Raja).Kebiasaan memakai kippah itu sendiri tidak berakar dalam Alkitab seperti halnya dengan צִיצִת - TSITSIT - jumbai, sejenis hiasan yang menggantung dari sudut punca pakaian laki-laki.

Kalau tidak ada dasarnya dari Alkitab, mengapa kopiah kippah ini selalu dipakai terutama ketika mereka beribadah?
"Penutup kepala" pada zaman Alkitab hanya diwajibkan kepada Imam besar. Ide awal laki-laki Yahudi mengenakan kopiah kecil di kepala itu dimulai dari tradisi para rabbi Yahudi (sekitar abad ke-3 Masehi), yang dimana mereka kala itu berusaha mengumpulkan kembali keturunan Israel yang diaspora di seluruh dunia setelah kehancuran Bait Allah di Yerusalem pada tahun 70M. Kippah ini, secara simbolis memproyeksikan tugas imam pada setiap laki-laki Yahudi di setiap keluarga Yahudi. Sebab sejak saat itu mereka tidak lagi mempunyai Imam Besar, karena tidak ada lagi Bait Allah di Yerusalem.