Masih inget sama yang namanya anti gores Tempered Glass? Pelindung layar kuno itu lho, yg jendol di layar bikin ponsel tipis serasa ponsel jadul yg tebal apalagi kalo dipasang depan belakang. Yang kebentur dikit pecah, kadang lagi dipasang aja bisa retak, udah gitu susah copotnya kalo udah pecah. Sensitivitas layar mah gak usah ngomong deh, sama juga serasa touch screen ponsel jadul. Belon lagi pantulannya bikin layar jadi susah kebaca saat outdoor.
Tentunya toppers udah lupa sama teknologi kuno itu soalnya sekarang kan udah ada Hydro-Gel Screen Protector yang kelebihannya sbb:
- Lentur dari bahan Hydro-Gel, bisa melengkung mengikuti bentuk layar - Full Coverage - Baret-baret tipis akan hilang dalam waktu kurang dari 48 jam * - Mudah dipasang, jika ada bubble/gelembung akan hilang sendiri dalam waktu kurang dari 24 jam** - Tipis hanya 0,2mm. Layar tetap sensitif. - Permukaan layar jadi sedikit empuk, touch/swipe jadi lebih enak
Tips pemasangan: - Bersihkan layar dengan lap, bisa dibantu dengan sedikit alkohol jika layar sangat kotor atau berminyak - Buka sedikit lapisan pelindung yang tertulis 1 BACK di satu ujung dulu, kemudian sesuaikan dengan ujung layar ponsel - Tempel di ujung ybs, kemudian sambil pelindung dibuka sedikit demi sedikit, tempelkan ke arah ujung lain dibantu ratakan dengan kartu - Setelah terpasang semua lepaskan lapisan luar yang tertulis 2 FRONT
Seorang peneliti dari Complutense University, Madrid, Spanyol melaporkan bahwa paparan cahaya LED dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina mata manusia. Pasalnya cahaya dari LED (light-emitting diodes) berasal dari spektrum cahaya berwarna biru dan ungu yang energinya tinggi namun gelombangnya pendek, kata si peneliti, Dr. Celia Snchez-Ramos.
Jika terpapar cahaya ini secara terus-menerus, entah itu dari monitor PC, ponsel, layar televisi hingga cahaya lampu dalam atau luar ruangan maka cahaya ini sanggup merusak retina mata manusia, tambahnya.